Bls: Pengalaman dan Alasan masuk Katolik
jumat subuh nih... nanti sore aku ada katekumen.... sharing juga..
sebelumnya, sori kalo ada pihak2 tertentu tersinggung. ini cuman share pengalaman.
papi mami ku katolik. Tenu aja mereka pingin anaknya juga jadi katolik. Sejak TK aku masuk sekolah katolik. Bahkan ikut sekolah minggu.
Aku tipe pemberontak dan selalu melawan. Aku mulai jenuh sama yang namanya katolik. Yang jelas aku gak punya iman. Kesalahan demi kesalahan gw lakuin tiap hari (dari 'aku' jadi 'gw' .. hmmm). SMP kelas 2 aku mulai melawan katolik. Dengan alasan 'kuno' dan 'terlalu bertele-tele', aku masuk ke Kristen Protestan.
Awalnya aku senang di sana. Lebih live menurut aku. SMA aku dibabtis kristen (setelah ikut katekisasi/katekumen 1x doang). Sedikit menyimpang, aku dibabtis cepat soalnya jadwal katekisasi emang meleset dari ketetapan gereja. Selain itu, emak ku juga pengurus di sana. ya... jalur express lah. lha wong cucu 'pejabat' gereja. hahaha.
Mama gw nentang pembatisan aku. Dia beranggapan aku belum siap. Tapi aku gak peduli. Bagiku, ini salah satu perlawanan terhadap mama ku, yang notabene adalah katolik. Gak sampe satu minggu setelah babtis, godaan2 lama muncul lagi. dimulailah masa2 suram kehidupan imanku.
Karena nilaiku jelek, aku les di sebuah tempat dengan aturan ketat. hari minggu harus tetap masuk kalau hari senin ada ulangan. Karena semester 2 banyak ulangan, mulailah aku bolos ke gereja. Nilaiku naik drastis, tapi aku mulai jarang ke gereja. Aku mikir, ngapain aku ke gereja kalo dengan nambah jam belajar aku bisa lebih pinter. akhirnya aku sering bolos ke gereja. Tapi di situ aku mulai ada pemikiran sendiri.
Pernah suatu hari (waktu lagi gak males ke gereja) aku denger para pengurus diskusi mengenai kristen katolik. KETIDAK PAHAMAN mereka akan katolik membuat apa yang mereka katakan nggak relevan. Aku berusaha mengorek pandangan mereka mengenai katolik, dan itu membuat aku kecewa. Sikap jemaat di gereja mulai kuperhatikan. mayoritas dari mereka cuma datang ke gereja untuk ngumpul sama temen-temen. nge gosip gak jelas (gak semua gereja loh... ini cuma bicara soal gereja ku dulu). Para evangelis suka menghina katolik. Pertanyaan-pertanyaanku dijawab secara tidak memuaskan. Lama kelamaan, gereja makin kaya pemerintahan. Para pengurusnya sibuk maen 'politik'.
SMA kls 3 aku lepas dari gereja kristen. Kalo ada visitasi, aku bilang "nanti deh..." Lama kelamaan, mereka kesal sama sikapku. Ya udah... aku gak ambil pusing. Aku bersikap sinis sama kristen (termasuk katolik). Aku percaya pada Tuhan. Tapi lain di mulut lain di hati. Malahan, waktu diskusi keluarga, aku menentang kehadiran Tuhan. Tapi mama ku yang luar biasa, menjelaskan dalam kapasitasnya sebagai katolik. Enggak memuaskan, tapi ...
Perguruan tinggi aku ikut kelompok koor mama ku di katolik. Tapi bertahan 1 semester soalnya aku sibuk banget (alasan!).
waktu aku kerja, mayoritas teman n bosku katolik. Aku mulai terpengaruh. Tapi berusaha menolak ... Sampe akhirnya aku diajak temenku ke goa maria buat berdoa. Dia lagi patah hati. Dia ke sana buat mendoakan yang terbaik buat mantan ceweknya. Waktu temenku doa, aku keliling goa maria. Aku perhatiin orang-orang yang berdoa... rasanya khusuk banget. Gw mulai terpengaruh lagi. Gw sms mama gw (baru sadar pake istilah 'gw'. gak papa ya), "tolong carikan jadwal katekumen".
Aku belum ikut katekumen. Banyak alasan. Males terutama. tapi aku mulai pergi ke katolik.... kalo sebelumnya 1 tahun sekali, sekarang 1 tahun 5 kali. Perkembangan (hahahaha !!!!). Aku mulai perhatikan suasana, dan orang-orang. Tetap aja. Kuno. Tapi somehow peaceful !!!
Banyak... orang dari keluarga gw yang jadi kristen kharismatik beneran (bukan asal KTP). Aku heran kenapa. Katanya sih roh kudus. Sikap orangnya berubah. Jauuuuuuuuuuh lebih baek daripada yang dulu. Tapi ... ada 1 yang tetep bikin gw kesel. Mereka jauh lebih setia pada GEREJA daripada keluarga. Kenapa gw kesel, padahal menurut orang laen it's awesome ??? Karena menurut gw, Gereja hanyalah suatu wadah, tempat berkumpulnya orang2 seiman, untuk memuji Tuhan. Dan apa yang aku lihat adalah ... mereka setia pada organisasi ... bukan berpusat pada Tuhan. Correct me if i am wrong, brother, but you left your mother alone and never provide yourself whenever she needs you ... and what's your reason? church need me ... Hell !!!!
Akhirnya lucy (nama keren lucifer) mulai terdesak.
Sifat pemberontak gw keluar lagi, yaitu ketika 'kekristenan (kharismatik) mulai menyebar. Aku mengambil langkah tidak peduli dan memutuskan untuk memilih katolik. Kenapa kok MEMILIH? Karena aku saat ini masih seorang simpatisan. Imanku belum kuat dan mudah goyah sama duniawi dan emosi.
Minggu lalu, mama gw bertekad supaya gw ikut katekumen. Dengan susah payah akhirnya gw pergi ... dibarengi mami ku. Waktu beli buku panduan katekumen, penjaganya nyeletuk : "baru mau masuk katolik? Telat ya ?"
Darah gw mendidih. ... Klo gw Zhugeliang, bisa gw ajak debat sampe mati dia. Dan klo gw rambo, dah gw suruh telen claymore.
tapi mami gw bilang sama penjaga tokonya: "gak ada kata terlambat"
Dan akhirnya, gw masuk ke ruangan katekumen di mulai pelajaran.
sebagai simpatisan, ada beberapa hal yang membuat aku suka katolik. (semoga alasan2 ini bukan menjadi ALASAN buat aku untuk mengimani katolik).
1. Katolik gak pernah ngomong macem2 mengenai kristen. Katolik adalah kristen. Tapi di kristen, mereka beranggapan bahwa kristen bukanlah katolik, dan sebaliknya. Lha sama2 menyembah Yesus aja kok permasalahin identity?
2. Mayoritas yang datang ke gereja gak kenal satu sama laen. Jadi gak ada alasan datang ke sana cuman sekedar cangkruk en kumpul2 gak jelas. Tapi tetap sebagai suatu keluarga.
3. Lebih bersatu dan lebih menyerupai keluarga besar. Mo pindah ke katedral ato gereja katolik laen, monggo... Klo di kristen, kamu pindah ke gereja lain, bisa2 di 'teror'. hahaha. bukan teror ancaman, tapi teror iman. Bahkan, dari omongannya nenekku, aku tau kalo kamu pindah gereja (misal awalnya GKT menjadi GBU) kudu dibabtis lagi. Padahal babtisan itu materai... lah kalo materai bisa diupdate, berarti ada expired nya dong...
sebenernya banyak alasan2 laen yang bisa diungkapkan. tapi buat apa? peduli amat. sekarang aku fokus benahi iman. masih awal2. banyak godaannya. mohon dukungannya.
i share you my love ... to all my friends here ... to all beliefers here... christian, catholic, moslem, buddhist, hindhu. i give you my love with no reason ~ me.