andree_erlangga
New member
Parmin yang sudah lama menganggur diajak menikah oleh Sarmi pacarnya yang sudah lama dipacarinya. Parmin merasa tidak enak, lalu berkata kepada Sarmi.
Parmin: Tapi aku kan belum kerja Mi..!
Sarmi: Gak apa-apa mas, yang penting kita saling cinta...
Parmin: Untuk makan sendiri aja masih susah, terus kamu aku kasih makan pake apa, Mi..
Sarmi: Kalo aku gampang mas, aku masih punya simpanan kok, untuk kamu aku akan kasih menu special setiap hari...
Pagi hari setelah mereka menikah, Parmin bertanya pada Sarmi mengenai sarapan paginya.
Parmin: Aku mau sarapan, Mi..!
Sarmi: Cium pipiku mas, itu sarapan paginya...
Parmin kemudian mencium pipi Sarmi, dan aneh bin ajaib dia merasa kenyang setelah melakukannya. Lalu dia pergi keluar rumah mencari pekerjaan seperti biasa. Sampai siang hari Parmin merasa lapar, saatnya makan siang pikirnya. Diapun pulang ke rumah. Sesampai dirumah dia minta makan siang ke Sarmi. Seketika itu Sarmi membuka baju dan BHnya dan meyuruh Parmin mencium buah dadanya.
Sarmi: Silahkan mas, makan siang sudah tersedia...
Aneh, tiba-tiba Parmin merasa kenyang. Ketika sore pulang dari mencari pekerjaan, Parmin melihat istrinya ada ditaman kota. Parmin kaget alang kepalang. Dilihatnya Sarmi naik turun perosotan bersama anak-anak kecil. Parmin mau menangis melihatnya. "Waduh istriku mulai gila karena kawin denganku..", pikirnya. Diam-diam didekatinya Sarmi.
Parmin: Mi, ngapain kamu naik perosotan kayak anak kecil gitu???
Sarmi: (Sambil tersenyum memandang suaminya) Mas.. saat ini saya sedang menghangatkan makan malam mas...
Parmin: Tapi aku kan belum kerja Mi..!
Sarmi: Gak apa-apa mas, yang penting kita saling cinta...
Parmin: Untuk makan sendiri aja masih susah, terus kamu aku kasih makan pake apa, Mi..
Sarmi: Kalo aku gampang mas, aku masih punya simpanan kok, untuk kamu aku akan kasih menu special setiap hari...
Pagi hari setelah mereka menikah, Parmin bertanya pada Sarmi mengenai sarapan paginya.
Parmin: Aku mau sarapan, Mi..!
Sarmi: Cium pipiku mas, itu sarapan paginya...
Parmin kemudian mencium pipi Sarmi, dan aneh bin ajaib dia merasa kenyang setelah melakukannya. Lalu dia pergi keluar rumah mencari pekerjaan seperti biasa. Sampai siang hari Parmin merasa lapar, saatnya makan siang pikirnya. Diapun pulang ke rumah. Sesampai dirumah dia minta makan siang ke Sarmi. Seketika itu Sarmi membuka baju dan BHnya dan meyuruh Parmin mencium buah dadanya.
Sarmi: Silahkan mas, makan siang sudah tersedia...
Aneh, tiba-tiba Parmin merasa kenyang. Ketika sore pulang dari mencari pekerjaan, Parmin melihat istrinya ada ditaman kota. Parmin kaget alang kepalang. Dilihatnya Sarmi naik turun perosotan bersama anak-anak kecil. Parmin mau menangis melihatnya. "Waduh istriku mulai gila karena kawin denganku..", pikirnya. Diam-diam didekatinya Sarmi.
Parmin: Mi, ngapain kamu naik perosotan kayak anak kecil gitu???
Sarmi: (Sambil tersenyum memandang suaminya) Mas.. saat ini saya sedang menghangatkan makan malam mas...