Pengungsi Mulai Terserang Ispa, Batuk, dan Influensa

andree_erlangga

New member
Banjir besar belum menerjang Jakarta. Namun genangan air yang merendam sebagian wilayah Ibu Kota memaksa ribuan warga mengungsi. Kondisi tersebut diperkirakan bisa lebih parah seiring curah hujan yang makin tinggi.

Menurut pemantauan Suara Karya, tidak kurang dari 1.240 pengungsi banjir musiman di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, ditampung seadanya di beberapa lokasi pengungsian.

Sebenarnya mereka sudah mengungsi sejak Selasa lalu. Namun Rabu kemarin Jakarta kembali diguyur hujan, sementara limpahan air dari Bogor mengalir deras. Itu membuat pengungsi di Kampung Melayu belum bisa kembali ke rumah mereka di bantaran Sungai Ciliwung.

Sebagian pengungsi, terutama anak-anak dan orang lanjut usia, mulai terserang penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ispa), batuk, influensa, dan diare. Menurut Wakil Lurah Kampung Melayu, Agus Heryawan, pengungsi yang terserang berbagai penyakit sudah memperoleh pengobatan gratis dari Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Sudin Kesehatan Jaktim, dan Palang Merah Indonesia.

Bantuan makanan berupa nasi kotak, mi instan, dan minuman sudah didistribusikan dari Sudin Bintalkesos Jaktim dan Palang Merah Indonesia DKI Jakarta. Mereka mengungsi setelah Senin malam lalu banjir kiriman dari Bogor dan Depok meredam rumah warga hingga ketinggian 1,5 sampai 2 meter. Namun Rabu siang, jumlah pengungsi mulai berkurang karena sebagian dari mereka pulang untuk membersihkan rumah mereka yang tergenang.

suarakarya-online.com
 
Back
Top