lala_lulu
New member
Seorang pria asal Inggris membuat sebuah situs untuk mengupload foto-foto para penjahat seksuial. Chris Wittwer -- si pembuat situs -- berpikir bahwa semua orang seharusnya bisa mengakses informasi para penjahat seksual di wilayah mereka.
Untuk itu, Wittwer mulai mengumpulkan berbagai informasi dari surat kabar maupun laporan pengadilan. Selama dua tahun melakukannya, akhirnya terkumpul 5.930 nama pelaku yang terbukti bersalah di pengadilan Inggris. Dia menghabiskan setiap waktunya untuk mengorek segala info untuk membuat situs galeri foto yang diakuinya terbesar di dunia.
Sampai saat ini sudah ada 44 grup dan 18.000 anggota yang tergabung didalamnya. "Saya sangat bangga. Ini akan banyak membantu para korban dan mencegah kejadian itu terulang lagi. Saya telah melakukan hal yang baik," kata Wittwer.
"Dengan adanya galeri foto itu, setiap orang bisa melihat gambar para pelaku, nama mereka dan kapan kejadian ketika mereka melakukan perbuatan jahatnya," tambahnya.
Polisi setempat pun tertolong dengan hadirnya situs itu. Mereka dapat melacak dan menangkap seorang mantan pelaku yang kembali 'berulah'.
Memang tidak semua senang dengan kehadirannya. Beberapa pelaku kejahatan seks marah ketika tahu mereka masuk dalam daftar pelaku. Untungnya hal buruk tidak menimpa pria berumur 39 tahun itu.
Sumber : www.detikinet.com
Untuk itu, Wittwer mulai mengumpulkan berbagai informasi dari surat kabar maupun laporan pengadilan. Selama dua tahun melakukannya, akhirnya terkumpul 5.930 nama pelaku yang terbukti bersalah di pengadilan Inggris. Dia menghabiskan setiap waktunya untuk mengorek segala info untuk membuat situs galeri foto yang diakuinya terbesar di dunia.
Sampai saat ini sudah ada 44 grup dan 18.000 anggota yang tergabung didalamnya. "Saya sangat bangga. Ini akan banyak membantu para korban dan mencegah kejadian itu terulang lagi. Saya telah melakukan hal yang baik," kata Wittwer.
"Dengan adanya galeri foto itu, setiap orang bisa melihat gambar para pelaku, nama mereka dan kapan kejadian ketika mereka melakukan perbuatan jahatnya," tambahnya.
Polisi setempat pun tertolong dengan hadirnya situs itu. Mereka dapat melacak dan menangkap seorang mantan pelaku yang kembali 'berulah'.
Memang tidak semua senang dengan kehadirannya. Beberapa pelaku kejahatan seks marah ketika tahu mereka masuk dalam daftar pelaku. Untungnya hal buruk tidak menimpa pria berumur 39 tahun itu.
Sumber : www.detikinet.com