Pepatah Petitih Harian

[spirit]

Meskipun Anda pernah dilukai jangan terobsesi dengan melukai orang lain yang sama sekali tidak bersalah pada Anda.

 

[spirit]

Ungkapkan rasa terima kasih terbaik kepada orang yang melakukan hal baik untuk kita adalah mendoakan yang terbaik baginya.

 

[spirit]

Tuhan menciptakan kelapa . Namun, Tuhan tidak membukakan kulit dan batoknya untuk kita.

 

[spirit]

Jangan bertanding dengan musuh yang lebih kecil. Ketika menang, apa hebatnya? Ketika kalah, kita malu diri sendiri!

 

[spirit]

Emosi kamu ibarat kapal yang dikemudikan pikiran. Ke mana mengarahkan kemudinya, ke sanalah kapal emosi akan bergerak.

 

[spirit]

Tahukah kamu bahwa kamu tidak mungkin terus memperhatikan kemarahan kamu dengan memikirkan hal yang menyenangkan?

 

[spirit]

Gantilah kata-kata emosi dengan kalimat yang berbeda, maka kamu merasakan perasaan yang berbeda.

 

[spirit]

Kendalikan emosi dengan mengendalikan bahasa.

 

[spirit]

Jangan sampai fokus kita pada tujuan membuat kita tidak bisa menikmati perjalanan yang kita lewati.

 

[spirit]

Tetaplah tersenyum dalam kemalangan dan tetaplah tenang dalam kemenangan besar .

 

[spirit]

Anak kecil adalah peniru ulung. Bagaimana kita memperlakukannya itulah pula yang akan ditiru anak-anaknya kelak.

 

[spirit]

Jika tidak bisa berhenti untuk berjudi, jangan mulai berjudi. Ini juga berlaku untuk perilaku jelek mana pun.

 

[spirit]

Dalam situasi serumit apa pun, jangan terpancing emosi agar daya nalar kamu tetap bekerja sempurna.

 

[spirit]

Dalam bela diri, emosi kita dipancing-pancing agar daya nalar kita berhenti.

 

[spirit]

Emosi itu seperti air. Bisa mengapungkan atau menenggelamkan perahu hidup kamu.

 

[spirit]

Kamu bisa memilih meratapi rumah kamu yang sudah terbakar atau segera menyapu debunya dan mulai membangun kembali.

 

[spirit]

Emosi agak lambat untuk bisa dipikirkan secara logis, tetapi cepat untuk menjadi tindakan. Jadi, berhati-hatilah.

 

[spirit]

Amarah itu seperti escalator yang naik. Kalau tidak dihentikan, ia akan bertambah memuncak.

 

[spirit]

Perasaan memang tidak selamanya akurat, tetapi ia bisa menuntun kamu untuk bertindak dengan tepat.

 

[spirit]

Manusia adalah satu-satunya makhluk yang bisa membuat kondisinya berubah dengan mengubah perasaanya.