Kesetiaan terhadap pasangan, belumlah berarti, jika hanya karena takut kehilangan atau malah karena materi yang didapat. Karena itu, kesetiaan tidak hanya identik dengan lamanya waktu ataupun tingginya intensitas frekuensi berinteraksi. Kesetiaan seharusnya dapat diaktualisasikan dalam bentuk yang lain. Jika kita dapat menjaga perasaan hati hanya untuk seorang yang sangat kita cintai, apakah kita cukup setia untuk menyimpan perasaan itu sendirian.Kesetiaan memang butuh waktu yang sangat panjang untuk pembuktian tetapi bukanlah waktu yang menjadi tolak ukurnya. Keyakinan terhadap suatu keputusan masa lalu dengan secara sabar dan ikhlas dalam menjalaninya, adalah sebuah upaya untuk dinamakan setia.