jainudin
New member
DALAM perjuangan melawan korupsi, narkoba, terorisme, dan para
mafia lainnya tidak ada kata menyerah. Wakil Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Denny Indrayana menegaskan hal itu saat
menanggapi desakan agar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99
Tahun 2012 direvisi.
PP 99/2012 mengatur perubahan kedua atas PP Nomor 32 Tahun
1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan. PP itu menguatkan aturan terkait dengan tidak
diberikannya remisi secara mudah kepada koruptor, ******
narkoba, dan teroris. Karena itu, dalam memperjuangkan hal
itu, Denny akan mencontoh semangat Pangeran Antasari, pahiawan
dan Kalimantan Selatan, yang tidak pernah menyerah.
Saat melawan penjajahan, kata Denny di Palu, Sulteng, kemarin,
Pangeran Antasari berkata dalam bahasa setempat, yakni haram
manyarah waja sampai kaputing (haram menyerah dengan semangat
bagaikan baja hingga akhir).
Kini setelah merdeka, katanya, dalam perjuangan melawan
korupsi dan para mafia, dia juga ingin mengatakan, “Haram bagi
kita, bagi
Indonesia untuk menyerah.”
Sebelumnya, Kamis (11/7), terjadi kerusuhan di Lembaga
Pemasyara katan Kelas I Tanjung Gusta, Medan yang dipicu
putusnya aliran listril sehingga mengakibatkan pasokar air
terganggu. Denny melalüi lamar Kemenkum dan HAM mengatakar
kerusuhan itu juga thpicu adanya de sakan untuk merevisi PP
99/20 12.
Di sisi lain, Ketua Presidium Indo nesia Police Watch Neta S
Pane me minta pemerintah memanfaatkar piilau terluar sebagai
penjara khusu terorisme, korupsi, dan narkoba.
“Dengan munculnya kasus Tan jung Gusta sudah saatnya pemerin
tah membangun LP di sejumlah pu lau terluar dan menempatkan
pare napi korupsi, narkoba, dan teroris d sana,” kata Neta,
kemarin.
Pada bagian lain, Kadiv Huma Poiri Irjen Ronny F Sompie meng
ungkapkan kepolisian tak henti me ngejar 218 narapidana yang
kabut saat thsiden pembakaran LP Tanjun Gusta, Medan, Sumatra
Utara.
“Jumlah keseluruhan napi yank ditangkap polisi dan yang
menyerah kan diri sebanyak 98 orang,” kata di lewat pesan
singkat, kemarin.(Kim Ant/San/Fox/*/X6)
Sumber : republik / tangsel pos
mafia lainnya tidak ada kata menyerah. Wakil Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Denny Indrayana menegaskan hal itu saat
menanggapi desakan agar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99
Tahun 2012 direvisi.
PP 99/2012 mengatur perubahan kedua atas PP Nomor 32 Tahun
1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan. PP itu menguatkan aturan terkait dengan tidak
diberikannya remisi secara mudah kepada koruptor, ******
narkoba, dan teroris. Karena itu, dalam memperjuangkan hal
itu, Denny akan mencontoh semangat Pangeran Antasari, pahiawan
dan Kalimantan Selatan, yang tidak pernah menyerah.
Saat melawan penjajahan, kata Denny di Palu, Sulteng, kemarin,
Pangeran Antasari berkata dalam bahasa setempat, yakni haram
manyarah waja sampai kaputing (haram menyerah dengan semangat
bagaikan baja hingga akhir).
Kini setelah merdeka, katanya, dalam perjuangan melawan
korupsi dan para mafia, dia juga ingin mengatakan, “Haram bagi
kita, bagi
Indonesia untuk menyerah.”
Sebelumnya, Kamis (11/7), terjadi kerusuhan di Lembaga
Pemasyara katan Kelas I Tanjung Gusta, Medan yang dipicu
putusnya aliran listril sehingga mengakibatkan pasokar air
terganggu. Denny melalüi lamar Kemenkum dan HAM mengatakar
kerusuhan itu juga thpicu adanya de sakan untuk merevisi PP
99/20 12.
Di sisi lain, Ketua Presidium Indo nesia Police Watch Neta S
Pane me minta pemerintah memanfaatkar piilau terluar sebagai
penjara khusu terorisme, korupsi, dan narkoba.
“Dengan munculnya kasus Tan jung Gusta sudah saatnya pemerin
tah membangun LP di sejumlah pu lau terluar dan menempatkan
pare napi korupsi, narkoba, dan teroris d sana,” kata Neta,
kemarin.
Pada bagian lain, Kadiv Huma Poiri Irjen Ronny F Sompie meng
ungkapkan kepolisian tak henti me ngejar 218 narapidana yang
kabut saat thsiden pembakaran LP Tanjun Gusta, Medan, Sumatra
Utara.
“Jumlah keseluruhan napi yank ditangkap polisi dan yang
menyerah kan diri sebanyak 98 orang,” kata di lewat pesan
singkat, kemarin.(Kim Ant/San/Fox/*/X6)
Sumber : republik / tangsel pos