Ini OOT ga ada yang negur ya
*ada bbrpa kemungkinannya*
saat kita bertanya, apakah kita "meragukannya"..(yg membuat hti wnita tersinggung bhkan membuatnya menangis/kecewa)
sebelum kita bertanya, apakah kita benar2 ragu tentang "keadaanya" (-)
jika memang ragu, maka jgn bertanya & cari calon yg lain..
namun ternyata kita telah yakin akan keadaanya (+), kenapa kita mesti bertanya..
segera nikahi dia. kita langsung ke TKP..
jika ternyata kita tlah terlanjur bertanya, maka si wanita jadi tahu bahwa kita ragu terhadapnya..
kemungkinan terbesar (dan sangat besar kemungkinanny) kita akan ditinggalkannya ("siapa suruh meragukanku" : gumamnya)
*maka, sebelum nyari calon, yakinlah*
-pertanyaan & pernyataan yg kita bahas disini menentukan masa depan *.... hehe
kalau saya bukan meragukannya saat bertanya seperti itu, justru saya yakin untuk hidup dengannya maka dari itu saya bertanya demikian.saat kita bertanya, apakah kita "meragukannya"..(yg membuat hti wnita tersinggung bhkan membuatnya menangis/kecewa)
kemungkinan seperti ini bisa timbul karena kita bertanya pada waktu yang kurang tepat, atau hubungan kita lagi renggang, dan mungkin kita lagi "marahan". saya rasa kalau kita lagi benar2 menikmati masa bersama dengannya (bisa dibilang masa masa paling indah, cie...) dan kita cara menyampaikan pertanyaan tersebut dengan rapi dan tanpa sedikit pun niat untuk menyinggung, malah dia akan berkata jujur dan terbuka dengan kita.jika ternyata kita tlah terlanjur bertanya, maka si wanita jadi tahu bahwa kita ragu terhadapnya..
kemungkinan terbesar (dan sangat besar kemungkinanny) kita akan ditinggalkannya ("siapa suruh meragukanku" : gumamnya)
dalam kamus ku tak pernah terucap tuk mengatakan seperti itu kepada seorang wanita
buat kekasih nanti apabila engkau membaca ini thread tenang saja aku tidak akan membuka masa lalu atau bertanya tentang keperawanan mu
dalam lintasan ku tak pernah aku berpikir seperti itu,aku di ciptakan bukan untuk menyakiti mu tapi untuk menjaga mu dan melindungi mu dari kejam nya kehidupan