Permintaan dan Penawaran

Redbastard

New member
Permintaan dan Penawaran

1. Permintaan Uang

Permintaan terhadap uang dapat diartikan sebagai penetapan nilai uang yang dapat diperoleh untuk mendapatkan sejumlah barang dan jasa.

Contoh, pada tahun 1998 sebelum krisis moneter dengan mengeluarkan sejumlah uang Rp. 5000, kita dapat memperoleh 2 kg beras. Tetapi saat sekarang, dengan jumlah uang yang sama kita hanya dapatkan 1 kg beras dengan kualitas beras yang sama.

Naik turunnya harga barang disebabkan oleh:

* nilai barang
* nilai uang


apabila semua harga barang mengalami perubahan, maka dapat dikatakan nilai uang yang berubah.

Perubahan nilai uang dapat dijelaskan dengan menggunakan teori jumlah (teori kuantitas, Marshall) yaitu: adanya keseimbangan antara jumlah uang yang beredar dengan berbagai faktor yang ikut mempengaruhinya.

Faktor yang mempengaruhi meliputi:

1. kecepatan peredaran uang kartal dan giral
2. lamanya uang tersimpan
3. jumlah pendapatan nasional.

Sehingga teori kuantitas dirumuskan: M = k.PT

M = jumlah uang yang beredar
PT = jumlah nilai transaksi (pendapatan nasional)
k = konstanta

Dari teori Marshall dapat dicontohkah:
Bila Indonesia memiliki pendapatan nasional sejumlah Rp. 888 triliun, bila masyarakat secara umum memegang uang sejumlah 45% dari jumlah transaksi tiap tahunnya, maka jumlah uang yang beredar = 45% x Rp. 888 triliun = Rp. 399,6 triliun.
Dan diketahui sasaran pertumbuhan ekonomi (T) ditetapkan 20% dan tingkat inflasi optimal 5%, maka tingkat kenaikan jumlah uang (M) = 20% + 5% = 25%
Maka jumlah uang yang dibutuhkan:

M = 45% x (Rp. 888 triliun + 25% x Rp. 888 triliun )
= 0,45 x 1.110 triliun
= Rp. 499,5 triliun

T dan k dianggap relatif tetap, karena:
- T tergantung pada kapasitas produksi nasional
- k tergantung pada kebiasaan pembayaran di masyarakat

2. Penawaran Uang


Penawaran atas uang dapat diartikan, jumlah semua uang yang beredar dalam satu sistem perekonomian. Jumlah uang yang beredar dapat dibedakan atas:

* kewajiban sistem moneter yang terdiri atas uang kartal dan uang giral

kewajiban sistem moneter yang terdiri atas uang giral (rekening giro, kiriman uang, simpanan berjangka dan tabungan), uang kartal, uang kuasi.

Uang kuasi
adalah sejenis uang yang salah satu fungsinya sebagai alat pembayaran sementara yang tertunda.

Contoh: tabungan berjangka (time deposit) dan tabungan (saving deposit) pada lembaga keuangan bukan bank.

<3D<3D<3D
 
Bls: Permintaan dan Penawaran

wew... wew...
xixixi
tadinya gue kira permintaan dan penawaran yang teori dasar itu bos..
xixixi..
nice share lah..
MANTAP...
 
Bls: Permintaan dan Penawaran

yang ini om??

240px-Supply-and-demand.svg.png


Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.

wekeke.. kelupaan ma keterangannya...

sumber : id.wikipedia.org
 
Last edited:
Bls: Permintaan dan Penawaran

wew... wew...
xixixi
tadinya gue kira permintaan dan penawaran yang teori dasar itu bos..
xixixi..
nice share lah..
MANTAP...

=b=
iya nih ternyata udah terapan
jadi inget ma thread seseorang ;)
 
Bls: Permintaan dan Penawaran

yang ini om??

240px-Supply-and-demand.svg.png


Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.

wekeke.. kelupaan ma keterangannya...

sumber : id.wikipedia.org

hehehe..mantap.. udah ada grafiknya segala.. padahal gue baru nyoba mau bikinin gambar nya.. yo wis..
 
Back
Top