Piala AFF
- Thread starter Adamsuhada
- Start date
rizalolo
Mod
Lha kita di Sea Games kalah kan sama Laos 2-0...
-dipi-
sea games lain nona dipi
para pemain laos itu hanya sekumpulan para pemain kampung
tidak ada kelas nya,lain dengan timnas indonesia yang superior
rizalolo
Mod
moga aja nanti malan indoenesia bisa menang dan ngegolin lima lagi ....salam lima jari ....
bukan 5 lagi den tapi 10 laos kena bantai
MINA
New member
kopiku ndi Min??
formasi 4-3-3 akan sedikit memaksa striker cari bola ke bawah, bachdim dan boaz bisa bgt tuh, gonzales striker murni, mangtaaaabbbhh !!! wkwkwkwk..
ning panci nu.....!!!!!
piye ki siap piro merah putih ku?????????
Raniiagel
New member
AFF Cup 2010
JAKARTA, KOMPAS.com — Penampilan apik penyerang timnas Indonesia, Christian Gonzalez dan Irfan Bachdim, mulai memikat hati pendukung "Merah Putih". Mereka pun mengaku berharap agar kedua penyerang tersebut kembali menunjukkan aksi terbaiknya saat melawan Laos, Sabtu (4/12/2010) malam nanti.
Kedua penyerang tersebut memang menjadi wana baru di skuad timnas pada ajang Piala AFF 2010. Sebagai pemain naturalisasi pertama di Indonesia, Gonzalez sukses melunasi kepercayaan publik lewat penampilannya yang gemilang bersama timnas.
Kemenangan besar Indonesia atas Malaysia, 5-1, Rabu (1/12/2010), tidak bisa dimungkiri akibat andil besar penyerang kelahiran Uruguay itu. Pada pertandingan tersebut, penyerang Persib Bandung itu mengemas satu gol. Gol tersebut menjadi gol keempatnya sejak berseragam "Merah Putih".
Penampilan cemerlang juga ditunjukkan Bachdim selama pertandingan melawan Malaysia. Ia mampu menyatu dengan Bambang Pamungkas dkk meskipun berstatus sebagai pemain keturunan.
Penyerang Persema Malang itu bahkan mencetak satu gol yang membuat "Merah Putih" meraih kemenangan telak 5-1. Alhasil, Bachdim perlahan-lahan mulai menjadi idola baru Indonesia.
"Irfan memang mampu tampil menghibur. Beberapa kali ia menampilkan aksi-aksi yang cukup mencengangkan," jelas Angga, salah satu suporter, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (4/12/2010).
"Sementara Gonzalez memiliki finishing bagus. Dia penyerang luar biasa, apalagi dia beberapa kali menjadi top skor di Liga Indonesia. Karena itu, menurut saya, seharusnya sejak dulu Gonzalez dinaturalisasi. Pokoknya, secara individu kedua penyerang tersebut oke," tambah Angga, yang mengaku berdomisili di Tebet.
Angga yang datang bersama rekannya, Yusuf dan Eki, ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sependapat dengan keputusan pelatih Alfred Riedl yang memilih membangkucadangkan Bambang Pamungkas pada pertandingan sebelumnya.
"Saya sih setuju. Udah saatnya regenerasi," tukas Angga. "Lagian, kalau Bambang main, negara lain terutama Malaysia sudah tahu kekuatan dia. Soalnya, dia kan pernah main di Malaysia," tambah Yusuf.
Lalu apakah Indonesia bisa mengalahkan Laos malam nanti? "Indonesia pasti menang. Saya pegang 3-0 untuk kemenangan Indonesia," tukas Angga.
JAKARTA, KOMPAS.com — Penampilan apik penyerang timnas Indonesia, Christian Gonzalez dan Irfan Bachdim, mulai memikat hati pendukung "Merah Putih". Mereka pun mengaku berharap agar kedua penyerang tersebut kembali menunjukkan aksi terbaiknya saat melawan Laos, Sabtu (4/12/2010) malam nanti.
Kedua penyerang tersebut memang menjadi wana baru di skuad timnas pada ajang Piala AFF 2010. Sebagai pemain naturalisasi pertama di Indonesia, Gonzalez sukses melunasi kepercayaan publik lewat penampilannya yang gemilang bersama timnas.
Kemenangan besar Indonesia atas Malaysia, 5-1, Rabu (1/12/2010), tidak bisa dimungkiri akibat andil besar penyerang kelahiran Uruguay itu. Pada pertandingan tersebut, penyerang Persib Bandung itu mengemas satu gol. Gol tersebut menjadi gol keempatnya sejak berseragam "Merah Putih".
Penampilan cemerlang juga ditunjukkan Bachdim selama pertandingan melawan Malaysia. Ia mampu menyatu dengan Bambang Pamungkas dkk meskipun berstatus sebagai pemain keturunan.
Penyerang Persema Malang itu bahkan mencetak satu gol yang membuat "Merah Putih" meraih kemenangan telak 5-1. Alhasil, Bachdim perlahan-lahan mulai menjadi idola baru Indonesia.
"Irfan memang mampu tampil menghibur. Beberapa kali ia menampilkan aksi-aksi yang cukup mencengangkan," jelas Angga, salah satu suporter, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (4/12/2010).
"Sementara Gonzalez memiliki finishing bagus. Dia penyerang luar biasa, apalagi dia beberapa kali menjadi top skor di Liga Indonesia. Karena itu, menurut saya, seharusnya sejak dulu Gonzalez dinaturalisasi. Pokoknya, secara individu kedua penyerang tersebut oke," tambah Angga, yang mengaku berdomisili di Tebet.
Angga yang datang bersama rekannya, Yusuf dan Eki, ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sependapat dengan keputusan pelatih Alfred Riedl yang memilih membangkucadangkan Bambang Pamungkas pada pertandingan sebelumnya.
"Saya sih setuju. Udah saatnya regenerasi," tukas Angga. "Lagian, kalau Bambang main, negara lain terutama Malaysia sudah tahu kekuatan dia. Soalnya, dia kan pernah main di Malaysia," tambah Yusuf.
Lalu apakah Indonesia bisa mengalahkan Laos malam nanti? "Indonesia pasti menang. Saya pegang 3-0 untuk kemenangan Indonesia," tukas Angga.
Raniiagel
New member
Asean Football Federation
aku suka pemain yg ini nih..
Indonesia muncul jadi juara dari AFF Futsal Championship 2010 ketika mereka meronta-ronta Malaysia 5-0.
Para mencetak pada semester pertama adalah 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
"Saya percaya bahwa Malaysia masih traumatise berikut kerugian mereka kepada kami di Jakarta dan setelah kekalahan di babak penyisihan grup, mereka dalam bentuk yang lebih sulit bahkan mental," kata kapten Indonesia Vennard Hutabarat.
"Skor di babak pertama dekat tapi ketika kita dipakukan gol kedua pada awal babak kedua, Malaysia tidak bisa mempertahankan mental dan yang memberi kami keuntungan."
Kedua tim mulai mengikat dengan catatan hati-hati dengan Indonesia yang memungkinkan Malaysia kesempatan untuk maju karena mereka hanya membela dalam jumlah untuk mencari daerah di mana mereka dapat memanfaatkan.
Malaysia masih belum pulih dari kerugian menghinakan mereka ke Indonesia 6-0 di babak awal bermain lebih banyak ketat sebagai sebuah unit dan meskipun Safar Mohamad sudah berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari kiper Yos Adi Wicaksono tetapi tidak berhasil.
Mereka datang dekat pada menit ketujuh ketika dari sebuah serangan balasan cepat, Addie Azwan Zainal berlari garis untuk lulus untuk Safar, yang ditembak datang dari tegak sebagai gantinya.
Bahwa kegagalan untuk skor mendorong Indonesia untuk menjadi lebih kurang ajar dan hanya satu menit kemudian mereka mencetak gol memimpin.
Jaelani cerdik Ladjanibi berada di tengah-tengah aksi saat ia mengambil lulus dari Ali Haidar untuk mencetak masa lalu Malaysia kustodian S. Devandran.
Didukung oleh memimpin, Indonesia masuk kuat memasuki babak kedua dan hanya tiga menit, kapten Vennard meledak di sebuah tendangan bebas untuk menempatkan mereka 2-0 di depan.
Malaysia berusaha keras untuk kembali ke permainan dan meskipun memperkenalkan terampil Addie Azwan Zainal ke dalam campuran, mereka tidak bisa mendapatkan kesempatan yang jelas untuk mencetak gol.
Pada menit ke-35, mereka jatuh jauh di belakang ketika Deny Handoyo menerobos dan permainan kekuasaan berikutnya untuk Malaysia terbilang akhir.
Dua gol cepat di menit ke-36 dan 37 masing-masing dari Socrates Matulessy dan Ali Haidar memastikan bahwa judul itu Indonesia.
"Ada kebutuhan nyata bagi kita untuk menunjukkan stabilitas dalam pendekatan kami untuk pertandingan dan sejauh ini, aku senang dengan cara kita memiliki beragam permainan kami dan menunjukkan banyak kepercayaan diri dalam bermain menyerang kita.
Dan saya harus mengakui bahwa Indonesia adalah hari ini lebih baik dan sisi garis skor berbicara untuk dirinya sendiri, "kata Datuk Hamidin Mohd Amin, manajer tim untuk Malaysia.
Dan juga liga domestik kami harus menjadi lebih kuat dan lebih lama daripada sekarang. Playing for just three months is not enough.” Bermain untuk hanya tiga bulan tidak cukup. "
sekarang Indo vs Laos, babak pertama 2-0..
tunggu lanjutannya ^^
aku suka pemain yg ini nih..
Indonesia muncul jadi juara dari AFF Futsal Championship 2010 ketika mereka meronta-ronta Malaysia 5-0.
Para mencetak pada semester pertama adalah 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
"Saya percaya bahwa Malaysia masih traumatise berikut kerugian mereka kepada kami di Jakarta dan setelah kekalahan di babak penyisihan grup, mereka dalam bentuk yang lebih sulit bahkan mental," kata kapten Indonesia Vennard Hutabarat.
"Skor di babak pertama dekat tapi ketika kita dipakukan gol kedua pada awal babak kedua, Malaysia tidak bisa mempertahankan mental dan yang memberi kami keuntungan."
Kedua tim mulai mengikat dengan catatan hati-hati dengan Indonesia yang memungkinkan Malaysia kesempatan untuk maju karena mereka hanya membela dalam jumlah untuk mencari daerah di mana mereka dapat memanfaatkan.
Malaysia masih belum pulih dari kerugian menghinakan mereka ke Indonesia 6-0 di babak awal bermain lebih banyak ketat sebagai sebuah unit dan meskipun Safar Mohamad sudah berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari kiper Yos Adi Wicaksono tetapi tidak berhasil.
Mereka datang dekat pada menit ketujuh ketika dari sebuah serangan balasan cepat, Addie Azwan Zainal berlari garis untuk lulus untuk Safar, yang ditembak datang dari tegak sebagai gantinya.
Bahwa kegagalan untuk skor mendorong Indonesia untuk menjadi lebih kurang ajar dan hanya satu menit kemudian mereka mencetak gol memimpin.
Jaelani cerdik Ladjanibi berada di tengah-tengah aksi saat ia mengambil lulus dari Ali Haidar untuk mencetak masa lalu Malaysia kustodian S. Devandran.
Didukung oleh memimpin, Indonesia masuk kuat memasuki babak kedua dan hanya tiga menit, kapten Vennard meledak di sebuah tendangan bebas untuk menempatkan mereka 2-0 di depan.
Malaysia berusaha keras untuk kembali ke permainan dan meskipun memperkenalkan terampil Addie Azwan Zainal ke dalam campuran, mereka tidak bisa mendapatkan kesempatan yang jelas untuk mencetak gol.
Pada menit ke-35, mereka jatuh jauh di belakang ketika Deny Handoyo menerobos dan permainan kekuasaan berikutnya untuk Malaysia terbilang akhir.
Dua gol cepat di menit ke-36 dan 37 masing-masing dari Socrates Matulessy dan Ali Haidar memastikan bahwa judul itu Indonesia.
"Ada kebutuhan nyata bagi kita untuk menunjukkan stabilitas dalam pendekatan kami untuk pertandingan dan sejauh ini, aku senang dengan cara kita memiliki beragam permainan kami dan menunjukkan banyak kepercayaan diri dalam bermain menyerang kita.
Dan saya harus mengakui bahwa Indonesia adalah hari ini lebih baik dan sisi garis skor berbicara untuk dirinya sendiri, "kata Datuk Hamidin Mohd Amin, manajer tim untuk Malaysia.
Dan juga liga domestik kami harus menjadi lebih kuat dan lebih lama daripada sekarang. Playing for just three months is not enough.” Bermain untuk hanya tiga bulan tidak cukup. "
sekarang Indo vs Laos, babak pertama 2-0..
tunggu lanjutannya ^^
Second_Sister
New member
Re: Asean Football Federation
banyak amat thread soal piala ini
)
banyak amat thread soal piala ini
)