Piala Presiden Mendekat, Operator Belum Jelas

RedArmey

New member
Siapa yang akan menjadi operator Piala Presiden bentukan Tim Transisi belum juga terkuak ke publik. Sementara Mahaka Sport dan Entertainment membantah telah bekerja sama dengan Tim Transisi seperti klaim Zuhairi Misrawai selaku Kelompok Kerja (Pokja) Tata Kelola Sepakbola Nasional,10/6/2015.

Melalui CEO nya, Hasani Abdul Ghani, Mahaka Sport, membantah rumor yang menyebutkan mereka telah menjalin kerjasama dengan Tim Transisi untuk menggelar Piala Presiden dalam waktu dekat ini.

Ia mengungkapkan sejauh ini pihaknya memang sedang merencanakan untuk menggelar sebuah turnamen besar bagi klub-klub profesional. Tujuannya tak lain untuk mengisi kekosongan waktu di tengah kekosongan aktivitas kompetisi sepakbola di tanah air.

"Sebenarnya kami yang berinisiatif. Sebagai promotor kami ingin membuat sebuah turnamen untuk mengisi kekosongan dan sudah membicarakannya dengan beberapa klub. Mereka mendukung," ujar Hasani.

Kendati telah bernegosiasi ke sejumlah pihak untuk merencanakan bergulirnya kompetisi, Hasani menegaskan, turnamen yang akan digelar oleh Mahaka nantinya bersifat independen.

"Kami tidak mau terlibat dari konflik yang ada sekarang. Kami murni agar sepakbola tetap ada," tegas dirinya.

Pernyataan Hasani ini sekaligus membantah klaim dari salah satu anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi. Dia mengatakan jika saat ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan Mahaka dan mendapat dukungan dari 10 klub Indonesia Super League untuk menggelar Piala Presiden.

"Mahaka yang sudah jadi promotor Piala Presiden. Finalisasinya pekan ini, tanggal 11 Juni, siapa yang ikut, sponsornya siapa, hak siarnya siapa," kata Zuhairi.

Sumber
 
Last edited:
Back
Top