Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

Pilih Mana?

  • Ilmu Pengetahuan

    Votes: 11 100.0%
  • Harta

    Votes: 0 0.0%

  • Total voters
    11
Status
Not open for further replies.
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

aku milih ilmu, soalnya ilmu juga merupakan harta bagi aku...
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

ilmu,,,,,
karena, seseorang pernah mengatakan pada Daina, bahwa :
"ilmu adalah mata uang yang berlaku diseluruh dunia"

alasan lain Daina pilih ilmu:

karena Daina ingin menjadi pandai seperti orang yang mengatakan filosofi diatas pada Daina,
dan terbukti,
Orang itu tidak pernah gagal dan selalu mampu mewujudkan apa-apa yang ia katakan.
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

karena DIA tidak pernah gagal..

MAKA KERBAU percaya bahwa DIA TIDAK PERNAH BERHASIL!!!!!!!
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

karena DIA tidak pernah gagal..

MAKA KERBAU percaya bahwa DIA TIDAK PERNAH BERHASIL!!!!!!!

kebo belum mengenalnya, sihhh,,,, :):)):))(

tentu saja dia pernah merasa susah, bo,,,,
tapi dia selalu belajar dari kesusahannya dimasa lalu, itulah 'ilmu' yang dimaksud olehnya,

dan selama ini,
Tasuku itu selalu sanggup membuktikan apapun ucapannya,
nggak banyak orang yang bisa begitu..................

karena dengan harta.. kita dapat membeli orang orang pintar untuk bekerja dengan kita.. kita tinggal menikmati-nya saja...

ilmu di cari tak'an ada habiss nya begitu juga harta..

tapi dengan adanya harta kita dapat memiliki beragam orang orang pintar
sama saja adanya harta merupakan kekuatan dengan mempergunakan orang orang pintar..


tapi kalau orang itu 'PINTAR', dia tidak akan mau DIPERGUNAKAN apalagi berada dibawah kekuasaan orang lain,
dia akan selalu mencari cara untuk menghancurkanmu,
dan menjadi YANG NOMER SATU,

itulah orang yang pandai,
mereka selalu termotivasi untuk berkompetisi,


dahulu ada pepatah "kerja keras"
di ganti dengan pepatah "kerja pakai hati"
sekarang degan pepatah "uang menghasilkan uang" bukan ilmu yang menghasilkan uang

orang bodoh pun tau uang!!

sayang sekali, orang yang sungguh2 PINTAR itu,
dia lebih mengutamakan memakai 'OTAK' daripada 'HATI',
buat apa terlalu nafsu sama uang kalau akhirnya akan gagal??? mereka selalu tahu itu,,,,,
mereka menghitung dan memperkirakan konsekuensi dari apa-apa yang mereka lakukan, itulah KECERDASAN mereka,
SLOWLY BUT DEADLY,,,,,

buat apa mereka susah berada dibawah orang lain yang nggak punya ilmu dan kecerdasan setingkat mereka kalau mereka pandai dan bisa memikirkan untuk merebut dan menjadi pemimpin?!

percayalah, Daina tahu,
karena seseorang disisi Daina pun begitu.
 
Last edited:
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

ane warga baru nih...minta ijin nimbrung kasih komen ya...
ane sih pilih ilmu... kan ada hadist yang bunyinya kurang lebihnya gini " jika kamu menginginkan dunia maka kamu harus berilmu, jika kamu menginginkan akhirat maka kamu harus berilmu, dan jika kamu menginginkan keduanya maka kamu juga harus berilmu..."
yang jelas orang yang berilmu tu lebih mulia deh...
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

kebo belum mengenalnya, sihhh,,,, :):)):))(

tentu saja dia pernah merasa susah, bo,,,,
tapi dia selalu belajar dari kesusahannya dimasa lalu, itulah 'ilmu' yang dimaksud olehnya,

dan selama ini,
Tasuku itu selalu sanggup membuktikan apapun ucapannya,
nggak banyak orang yang bisa begitu..................




tapi kalau orang itu 'PINTAR', dia tidak akan mau DIPERGUNAKAN apalagi berada dibawah kekuasaan orang lain,
dia akan selalu mencari cara untuk menghancurkanmu,
dan menjadi YANG NOMER SATU,

itulah orang yang pandai,
mereka selalu termotivasi untuk berkompetisi,




sayang sekali, orang yang sungguh2 PINTAR itu,
dia lebih mengutamakan memakai 'OTAK' daripada 'HATI',
buat apa terlalu nafsu sama uang kalau akhirnya akan gagal??? mereka selalu tahu itu,,,,,
mereka menghitung dan memperkirakan konsekuensi dari apa-apa yang mereka lakukan, itulah KECERDASAN mereka,
SLOWLY BUT DEADLY,,,,,

buat apa mereka susah berada dibawah orang lain yang nggak punya ilmu dan kecerdasan setingkat mereka kalau mereka pandai dan bisa memikirkan untuk merebut dan menjadi pemimpin?!

percayalah, Daina tahu,
karena seseorang disisi Daina pun begitu.



kak daina sungguh sungguh ku terharuu...

ohh..

yach apa yang non ucapkan benar..
adakalanya kepintaran dapat dikalahkan dengan harta..
adakalanya harta dapat dikalahkan dengan kepintaran..

hmm.. mungkin temen yang non maksud dia pernah gagal, dari kegagalan nya itu lach dia bangkit dan terus berusaha..

dan itulah beda pemenang dan pecundang..
pemenang lahir karena mereka memiliki mental juara tak peduli gagal atau kalah mereka selalu bangkit bagai kelahiran baruu..

berbeda dengan pecundang yang tak pernah merasakan kekalahan.. karena mereka telah takud memulai sebelum mencoba..

ilmu terbaik adalah ilmu yang dapat menguasai lawan menjadikan kawan..

ilmu dapat memberikan kepintaran untuk kita
tapi untuk lingkungan ?? belum tentu orang lain sepintar anda..

harta dapat memberikan itu..
dengan harta kita dapat membantu orang yang susah..
min. temen mu patah hatii.. bisa diajak dengan happy happy tho.. memerlukan uang bukan?

ilmu dapat menjadikan diri menjadi oang yang teladan patut dicontoh dan patut di puji akan kepintarannya..
berbeda dengan harta hanya patut di pinta bukan?? tapi bayangkan lach apa yang akan terjadi jika kita memiliki uang..

kita dapat membantu orang yang tidak punya uang untuk sekolah..
membantu orang yang makan sehari sekali menjadi 3x bahkan kalo perlu kapan pun dia mau makan dia bisa!!
sedangkan dengan ilmu biasa kita membantu orang selalu terperangkan karena tidak punya uang, kurangnya modal..

itu juga sudah ada banyak contoh..

tentu pernah menonton laskar pelangi? siapa yang dapat mengapai mimpi ke paris?? berapa orang?? kenapa tidak semua?? kenapa bukan lintang?? hanya karena salah satu hal kecil HARTA..

sedangkan apakah itu penting untuk diakhirat?? TIDAK bapak ibu sekalian..
yang terpenting adalah ILMu, PAHALA kita semua yang akan dibawa?? tapi apakah itu cukup bapak ibu sekalian??
TENTU tidak.. karena seiring dengan kebutuhan hidup kita butuhkan harta.. seiring dengan perkembangan jaman kita butuhkan harta..

bukan untuk diri kita sendiri.. tapi untuk orang lainn..

*kerbau selalu membajak sawah untuk sapa?? untuk manusia..*
*kerbua memberikan daging kerbau untuk sapa?? bagi mahkluk yang kelaparan dan ingin memakan*
*apakah kerbau pernah meminta beras dari hasil panen?? tidak hanya rumput*
*apakah kerbau pernah menikmati hasil penjualan daging kerbau?? tidak hanya pahala..*

jadi apa yang non daina cari sebenarnya??
diri sendiri atau orang lain??
seberasa besar cita yang ingin dicapai?
seberapa besar wilayah yang ingin digapai?
sukses bukan berarti apa-apa.. sukses bukan berarti mapan.. sukses terlahir dari kita ada.. dan itu akan membawa kita selalu ada..

apakah kita akan memberikan ke seluruh kampung, kota, daerah, negara bahkan dunia?? itu terserah seberapa besar yang ingin kita capai..
dan seberapa cepat kita bisa mencapainya..

ini jaman edan dan ini jaman gila.. teknologi selalu cepat manusia harus juga berlari secepat teknologi.. tiada kata ampun bagi kita yang lambat.. hanya kegagalan dan kelemahan.. apakah anda akan bangkit itu terserah anda..
PEMENANG dan PECUNDANG berbeda tipis.. terserah ANDA..

*kerbau duduk tersipu lemas.. meminta maap pada non daina.. jika kerbau terlalu bersemangat.. bukan niad mengajarkan atau pun niad mengingatkan.. hanya ingin berbicara ada seseorang yang mungkin terluka dan terlupakan.. kerbau meminta maap pada nnn daina.. inilah kerbau apa adanya.. hanya orang bodoh dan tak terlimpahakan harta.. :) :)*
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?



kak daina sungguh sungguh ku terharuu...

ohh..

yach apa yang non ucapkan benar..
adakalanya kepintaran dapat dikalahkan dengan harta..
adakalanya harta dapat dikalahkan dengan kepintaran..

hmm.. mungkin temen yang non maksud dia pernah gagal, dari kegagalan nya itu lach dia bangkit dan terus berusaha..

dan itulah beda pemenang dan pecundang..
pemenang lahir karena mereka memiliki mental juara tak peduli gagal atau kalah mereka selalu bangkit bagai kelahiran baruu..

berbeda dengan pecundang yang tak pernah merasakan kekalahan.. karena mereka telah takud memulai sebelum mencoba..

ilmu terbaik adalah ilmu yang dapat menguasai lawan menjadikan kawan..

ilmu dapat memberikan kepintaran untuk kita
tapi untuk lingkungan ?? belum tentu orang lain sepintar anda..

harta dapat memberikan itu..
dengan harta kita dapat membantu orang yang susah..
min. temen mu patah hatii.. bisa diajak dengan happy happy tho.. memerlukan uang bukan?

ilmu dapat menjadikan diri menjadi oang yang teladan patut dicontoh dan patut di puji akan kepintarannya..
berbeda dengan harta hanya patut di pinta bukan?? tapi bayangkan lach apa yang akan terjadi jika kita memiliki uang..

kita dapat membantu orang yang tidak punya uang untuk sekolah..
membantu orang yang makan sehari sekali menjadi 3x bahkan kalo perlu kapan pun dia mau makan dia bisa!!
sedangkan dengan ilmu biasa kita membantu orang selalu terperangkan karena tidak punya uang, kurangnya modal..

itu juga sudah ada banyak contoh..

tentu pernah menonton laskar pelangi? siapa yang dapat mengapai mimpi ke paris?? berapa orang?? kenapa tidak semua?? kenapa bukan lintang?? hanya karena salah satu hal kecil HARTA..

sedangkan apakah itu penting untuk diakhirat?? TIDAK bapak ibu sekalian..
yang terpenting adalah ILMu, PAHALA kita semua yang akan dibawa?? tapi apakah itu cukup bapak ibu sekalian??
TENTU tidak.. karena seiring dengan kebutuhan hidup kita butuhkan harta.. seiring dengan perkembangan jaman kita butuhkan harta..

bukan untuk diri kita sendiri.. tapi untuk orang lainn..

*kerbau selalu membajak sawah untuk sapa?? untuk manusia..*
*kerbua memberikan daging kerbau untuk sapa?? bagi mahkluk yang kelaparan dan ingin memakan*
*apakah kerbau pernah meminta beras dari hasil panen?? tidak hanya rumput*
*apakah kerbau pernah menikmati hasil penjualan daging kerbau?? tidak hanya pahala..*

jadi apa yang non daina cari sebenarnya??
diri sendiri atau orang lain??
seberasa besar cita yang ingin dicapai?
seberapa besar wilayah yang ingin digapai?
sukses bukan berarti apa-apa.. sukses bukan berarti mapan.. sukses terlahir dari kita ada.. dan itu akan membawa kita selalu ada..

apakah kita akan memberikan ke seluruh kampung, kota, daerah, negara bahkan dunia?? itu terserah seberapa besar yang ingin kita capai..
dan seberapa cepat kita bisa mencapainya..

ini jaman edan dan ini jaman gila.. teknologi selalu cepat manusia harus juga berlari secepat teknologi.. tiada kata ampun bagi kita yang lambat.. hanya kegagalan dan kelemahan.. apakah anda akan bangkit itu terserah anda..
PEMENANG dan PECUNDANG berbeda tipis.. terserah ANDA..

*kerbau duduk tersipu lemas.. meminta maap pada non daina.. jika kerbau terlalu bersemangat.. bukan niad mengajarkan atau pun niad mengingatkan.. hanya ingin berbicara ada seseorang yang mungkin terluka dan terlupakan.. kerbau meminta maap pada nnn daina.. inilah kerbau apa adanya.. hanya orang bodoh dan tak terlimpahakan harta.. :) :)*

hooooooooooooooooooo~
*garuk-garuk kuping*
ini ada kutipan dari seseorang yang baik hati:

Daina: "pilih harta atau ilmu pengetahuan?!"

Tasuku: "ilmu pengetahuan, sweety"

Daina: "mengapa?!" >:l>:l>:l

TASUKU:

Nah, ini ada 'ilmu' nya, lho

mereka yang sukses karena mereka punya kecerdasan,
sudah banyak buktinya,
harta mengenal istilah 'bangkrut', tapi tidak demikian dengan ilmu,

sudah dikatakan, semua juga memiliki kelemahan, demikian dengan 'ilmu pengetahuan' pun, adalah sudut pandang yang dapat membuat orang menjadi sombong,
karena akan ada jaminan meninggalkan sesuatu yang 'kekal' hingga akhir dunia nanti, sedangkan yang lain tidak.
cinta, harta, tahta, ikatan keluarga, dan pertemanan akan lenyap begitu kita mati,
tidak akan ada apa-apa yang tersisa.

pada dasarnya semua orang diciptakan untuk menjadi pemenang,
istilah 'pecundang' atau 'manusia gagal' hanya berlaku untuk mereka yang bergantung pada sesuatu yang tidak pasti.
Kalau mau tahu realita, maka hanya slogan 'yang kuat yang akan menang' yang muncul, (hal yang dibenci, kan?!)

dan jangan salah, orang berilmu lebih bisa mengelola hartanya,
dibandingkan orang yang berharta, tapi tidak memiliki ilmu,
maka dalam waktu singkat, harta akan habis,

namun orang yang berilmu, yang mampu mengelola usaha, dia dapat berpikir untuk mencari modal,
dan dalam waktu singkat pula, termotivasi untuk maju, tidak diam ditempat sambil menambah kekayaannya.

dalam bergaul pun, jika ada teman yang memerlukan, dia akan mengulurkan Tangan,
tidak selalu dengan happy-happy, orang yang memiliki kepandaian, dia akan terpacu "tidak harus memberi bantuan dengan Dana,"
tapi dia bisa memberikan Spirit juga,
mengajari orang yang ingin ditolongnya bagaimana caranya supaya bisa bangkit dari keterpurukan.
baik masa lalu dan masa depan, kita bisa menguaknya bersama selama kita punya kepandaian untuk itu,
kita bisa pergi kemanapun, meraih apapun, baik cita-cita atau apapun itu,
karena PANDAI, MAKA TAHU CARANYA hidup, (tanpa bergantung pada apapun, hanya kekuatan tekad untuk mencapai keberhasilan)
lalu, siapa yang bodoh?!
orang yang paling bodoh didunia adalah orang yang tidak mau berusaha.
orang yang berilmu dengan mudah bisa mencari harta.

harta bisa habis, namun ilmu tak akan pernah terkikis.
karena itulah, saya lebih memilih punya 'Ilmu Pengetahuan',
mata uang yang berlaku tidak hanya diseluruh dunia,
tapi juga hingga akhir zaman.

mau tanya dikit duank,
hasilnya,
Daina diceramahi oleh Tasuku,,,, T^T

(inocent!!! cute!!! Daina nggak bisa ngelawan, dueehhhh!!!)
*hanyut oleh tatapan Tasuku*

@balik lagi ke kebo, hehe
sebenarnya, kita berdua tidak bisa bicara tanpa pikir panjang, harus ada bukti juga, >:'(>:'(
huaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!! *nangis gulung2 bareng kebo*

semua orang sedang belajar!!! SEMANGAAAAAAAAATTT!!!
 
Last edited:
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

ayookk.. terus belajar sekalipun undah ndak sekolah..
terus bekerja... sekalipun hasil yang di dapat hari ini baru sedikit..

hari ini jika dilewati dengan melakukan sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi diri sendiri ataupun orang lain akan menghasilkan esok hari yang berbeda..

believe your own destiny..
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

ayoook

===================>special 'cake pandan' buat nta kadual
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

ya pasti harta bro.. orang kan memilih apa yg blm dia punya, klo milih ilmu mah pastinya dia sekarang kurang berilmu.. wkwkwkwk

orang berilmu selalu haus dan merasa kurang ilmu,,sedang mereka yang bodoh merasa cukup dengan ilmu yang mereka punya..

gi mn den..????
:)
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

Hai orang-orang yang beriman, bila diminta kepadamu untuk melapangkan majelis, maka lapangkanlah, Allah pasti akan memberimu kelapangan (juga). Dan bila kamu diminta bangkit (dari tempat dudukmu), maka bangkitlah. Allah pasti akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu diantara kamu beberapa tingkat lebih tinggi (QS: Al-Mujadilah [58]: 11).

Tuntutlah ilmu sampai kenegeri Cina, mungkin pepatah itu sudah sangat familiar di telinga kita. Sebuah pepatah yang menggambarkan betapa pentingnya ilmu bagi kehidupan, sehingga meskipun ilmu itu berada di negeri yang letaknya nun jauh disana, kita mesti tetap harus mencarinya. Begitu pentingnya, mencari ilmu menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Hal ini telah ditegaskan oleh hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: mencari ilmu diwajibkan atas setiap muslim dan muslimat (Al-Hadist).

Pentingnya ilmu juga dapat kita lihat dalam sejarah awal penyebaran Islam dimana ketika itu, setelah perang Badar, Nabi Muhammad SAW “rela” membebaskan para tawanan perang (orang-orang kafir Mekkah) dengan syarat para tawanan tersebut mengajarkan anak-anak muslim membaca dan menulis.

Bercerita tentang ilmu, maka kita tidak akan pernah lepas dari sosok Ali bin Abi Thalib r.a. Mengapa? Sebab sebagaimana telah Nabi Muhammad katakan “anaa madinatul ilmi wa Ali baabuhaa” (akulah kota ilmu, sedangkan Ali adalah pintu masuknya). Statemen Nabi SAW tersebut tentu saja dapat menggambarkan kepada kita betapa Imam Ali r.a. memiliki kualitas dan kuantitas keilmuan yang lebih dari sahabat lainya. Oleh sebab itu, menarik bila kita simak pendapat Imam Ali r.a. tentang kelebihan ilmu bila dibandingkan dengan harta (amwal).

Suatu hari, sahabat Ali bin Abi Thalib ditanya oleh seseorang. “Wahai Ali, jika anda disuruh memilih antara ilmu dan harta, mana yang akan anda pilih?” Dengan mantap Ali bin Abi Thalib r.a. menjawab, “tentu saja aku pilih ilmu.” Orang tersebut bertanya lagi, “mengapa engkau memilih ilmu?” Ali menjawab “sebab, setidaknya ada tiga kelebihan ilmu dibandingkan dengan harta.”

Pertama, ilmu bila diberikan pada orang lain, maka ilmu tersebut akan bertambah, sedangkan harta bila diberikan pada orang lain pasti akan berkurang. Penjelasan dari pernyataan Ali tersebut adalah demikian, bila kita memiliki suatu ilmu, misalnya bacaan basmalah. Bila kita berikan (ajarkan) bacaan basmalah tersebut pada orang lain, maka bacaan yang kita berikan itu akan dihafal oleh orang yang kita beri tadi, dan bertambah banyaklah orang yang memiliki ilmu tentang bacaan basmalah, dan semakin mantap pula hafalan kita akan bacaan tersebut. Tidak lantas setelah kita memberikan bacaan basmalah tersebut pada orang lain, separuh atau seluruh hafalan kita tentang bacaan basmalah hilang dan habis karena telah diberikan pada orang lain. Tidak demikian bukan? Namun sebaliknya, jika kita memiliki suatu harta, uang Rp. 10.000 misalnya, jika kita berikan separuh dari uang tersebut pada oarang lain, maka jelas uang di tangan kita akan berkurang. Itulah keutamaan ilmu yang pertama dibandingkan dengan harta.

Kedua, kata Imam Ali, ilmu akan selalu menjaga kita, sedangkan harta, kita yang harus menjaganya. Maksudnya adalah, semakin banyak ilmu yang dimiliki seseorang, maka (seharusnya) semakin terjaga orang tersebut dari hal-hal yang bisa membahayakan dirinya, misalnya seorang yang memiliki ilmu beladiri, dia akan lebih terjaga dari serangan perampok yang masuk ke rumahnya untuk mengambil harta bendanya. Bahkan mungkin dengan ilmu bela dirinya tersebut, dia berhasil menangkap dan menghajar perampok tersebut. Kesempatan tersebut tentu berbeda dengan orang yang tidak memiliki ilmu bela diri. Sangat mungkin orang tersebut hanya akan diam dan mungkin saja malah dibunuh oleh perampok tersebut agar lebih mudah mengambil harta bendanya.

Sedangkan harta, semakin banyak harta yang kita miliki, maka semakin sibuk pula kita berusaha untuk menjaganya dari incaran orang-orang yang ingin merampas harta tersebut. Mulai dari pencuri yang selalu menanti kelengahan kita di setiap malam, perampok yang datang sewaktu-waktu dll. Pendek kata, semakin banyak harta yang kita miliki, bukanya semakin tenang hati kita, tapi sebaliknya, hati kita dibuat semakin cemas, resah dan takut akan kehilangan harta tersebut.

Ketiga, ilmu tidak akan pernah bisa dicuri atau dirampas dari diri kita, kecuali bila kita memberikannya secara suka rela. Sedangkan harta, ia bisa hilang karena dicuri atau dirampas oleh orang lain meskipun kita tidak rela memberikannya. Jarang sekali, bahkan tidak pernah kita jumpai seseorang yang berteriak-teriak dengan histeris karena merasa kehilangan ilmu, atau seseorang yang bersedih hati karena merasa ilmunya telah dirampas oleh orang lain secara paksa. Namun banyak sekali kita jumpai, baik itu di televisi, di surat kabar atau bahkan di lingkungan kita sendiri, orang-orang yang menangisi hartanya yang hilang baik itu karena dirampas perampok atau diambil pencuri, atau yang hartanya lenyap karena bencana alam dan masih banyak jalan lain yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan hartanya.

Itulah tiga kelebihan ilmu bila dibandingkan dengan harta menurut Imam Ali r.a., seorang sahabat yang ‘alim dan yang pernah berkata bahwa setiap orang, siapapun dia, jika memberinya suatu ilmu walaupun hanya satu pengetahuan kecil, maka beliau akan menganggap orang tersebut adalah guru beliau. Tentu saja masih banyak lagi kelebihan-kelebihan ilmu lainya dibandingkan harta, selain dari pendapat Imam Ali yang telah kita bahas di atas. Dan satu lagi ungkapan Imam Ali yang paling populer, statemen beliau yang berbunyi, “aku lebih senang mempuyai musuh yang cerdik dari pada memiliki sahabat yang bodoh!”

dalam riwayat lain Ali r.a. menerangkan 10 keutamaan ilmu di banding harta saat di tanya oleh 10 pemuka kawarij yang berbeda.
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

goyang goyang pantat dah...

*ada bukti yang tak dapat diutarakan non daina.. maap tak bisa dimasukan ke dalam treat...*
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

wekeke.. kalo disuruh pilih..

kira2 lw mo pilih yang mana?

Ilmu pengetahuan

atau

Harta


kemukakan alasanya juga... [<:)


NB : ndak boleh pilih keduanya.. pilih salah satu


Dengan ilmu yang aku miliki sekarang, lebih baik aku memilih harta, dengan harta aku bisa lebih banyak lagi mengembangkan ilmu.
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

harta itu bisa hilang jika kita boros sedang ilmu itu bisa hilang jika kita lupa ...tinggal kita termsuk orang yang mana, pemboros ato pelupa? :D
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

pilih HARTA . . . . . .
nanti teman2 yg pilih ilmu tolong saya diajarin ya ilmu yg barusan didapat.
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

Kalo punya Ilmu bisa digunakan untuk mencari harta
Kalo punya Harta bisa digunakan untuk mencari Ilmu.

Tapi hati kecil saya dan otak tumpul saya lebih memilih harta. Karena dengan punya harta, saya bisa membayar orang2 yang berilmu untuk melakukan sesuatu demi kepentingan saya. :)

-dipi-
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

tetap HARTA..
lebih baik menjadi orang gila..
sakawwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

.MenuruT w ,lbh bAe ilmu krna apapun yg kta lakukan brasal dri ilmu.
CobA kta pkr kan jka kta milih harta tanpa ilmu uNtuk pa hrta tu brmanfaat hanya didunia.

SeDangkan ilmu sangat brmanfaat kta mau kya ada ilmu na yaiTu blajar unTuk mencri krja..Kta mau nyalakan motor ada ilmu na ,,hal apapun pazti ada ilmu na.
 
Bls: Pilih Mana : Ilmu atau Harta?

nggak punya ilmu, sihh,,,,
makanya saya lebih pilih ilmu, biar saya yang culun ini tambah pintar, ^^;
trus pengen cari ilmu sebanyak-banyaknya,,,,, buat nambah harta,,,,
^-^


keren, kok,guys
bukti bahwa yang memilih 'harta' disini adalah seseorang yang memiliki 'ilmu pengetahuan' ditangan mereka, makanya mereka pilih harta,
karena mereka udah punya tuh' yang namanya 'pengetahuan'.
nggak seperti saya, masih bodoh,,,, heheeee
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top