Pilihan sikap yang harus diambil oleh Ibu Hamil

uRaN

New member
Pilihan sikap yang harus diambil oleh Ibu Hamil​



Si Minggu ke 4
Siarkan ke mana-mana atau Diam-diam saja.

Mengabari banyak orang, berarti Anda berbagi kebahagiaan sekaligus membuat orang memaharni kondisi Anda. Dapatkan simpati dan dukungan mereka. Misalnya teman kantor jadi maklum jika Anda morning sickness.

Menunda.
Kepercayaan zaman dulu menganjurkan kita tidak esumbar” sebelum trimester pertama berakhir, untuk mengantisipasi keguguran. Trimester pertama kehamilan masih rentan. Menuruti anjuran ini, silakan!


Minggu ke 11
Screening test atau Tidak.

Screening test,
untuk mengetahui kondisi janin. Hanya saja, jika ternyata Ia terdeteksi memiliki kelainan, misalnya Sindroma Down, apakah Anda siap dan sanggup melanjutkan kehamilan? Dikhawatirkan Anda stres, bahkan berniat aborsi.

Tak perlu tes,
sebab Anda optimistis, merasa cukup sehat, atau tidak sanggup mendengar kabar buruk tentangjanin.


minggu ke 12

Beritahu pimpinan atau Tidak.

Beritahu,
agar secara resmi perusahan mengetahui kondisi Anda, dan jika perlu, Anda lebih mudah untuk mengajukan pengurangan beban kerja, mutasi, menunda training di luar negeri, atau cuti jika harus bedrest. Sampaikan kehamilan Anda pada atasan, katakan Anda berusaha tetap mempertahankan kinerja yang baik.

Jangan dulu,
tunda sampai kandungan terlibat, karena Anda berstatus pegawai baru, karyawan percobaan atau kontrak, dan Anda khawatir penilaian pimpinan terhadap kinerja berubah akibat kehamilan. Sepanjang Anda tidak memerlukan perlakuan khusus terhadap kehamilan di tempat bekerja, ini bisa dilakukan.


Minggu ke 25
Memanfaatkan darah tali pusat atau Tidak.

Manfaatkan,
dengan menyimpan di cord blood bank (bank darah tali pusat) untuk mengantisipasi bila bayi atau keluarga terdekat bayi terjangkit penyakit berbahaya seperti kanker dan kelainan darah. Penelitian menyebutkan, darah tali pusat kaya akan sel induk untuk mengobati sekitar 40 penyakit. Konsultasikan dengan dokter, sebab setiap tindakan medis harus dilakukan atas indikasi, bukan karena sedang tren semata.

Tidak memanfaatkan,
karena yang terbukti bisa diobati sel induk tali pusat baru penyakit atau kelainan yang berhubungan dengan darah. Penyakit lain masih diteliti. Selain itu, biayanya tidak murah, dan ada banyak penelitian dan laporan baliwa penyakit juga bisa diobati dengan sel induk dan buccal (sel mukosa pipi bagian dalam) dan darah kelinci. Pertimbangan lain adalah, adanya rasio hanya 1 dari 20.000 keluarga yang benar-benar memerlukan donor darah tali pusat.


Minggu ke 30
Ikut kelas persiapan kelahiran atau Tidak.

Ikut,
bisa belajar jadi orang tua lewat teori, praktik, dan simulasi di kelas. Yang dipelajari; persiapan persalinan, cara merawat bayi, cara menyusui, dan lain-lain. Juga berbagi pengalaman dengan sesama calon orang tua lainnya.

Tidak ikut,
karena tidak sempat. Meski demikian, Anda harus aktif mendapatkan ilmu lewat membaca buku-buku atau artikel, riset dan jurnal di internet. Bisa juga dengan menyaksikan video antenatal class.



Minggu ke 32

Menyusui ekslusif atau Tidak.

Menyusui eksklusif,
karena manfaatnya sangat besar dan tak tergantikan. ASI memberi nutrisi sempurna dan perlindungan bagi bayi, juga praktis, higienis, mudah, murah, dan menyehatkan ibu. Karena, menyusui eksklusif mempercepat pemulihan rahim, membuat ibu cepat langsing, menguatkan bonding dengan bayi, memberi ayah peluang, jadi Ayah Menyusui dan menjadi KB alami. Jika akan menyusui eksklusif sampaikan ke dokter dan rumah sakit agar bisa melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan rawat gabung. Juga, siapkan fisik dan mental Anda, misalnya mulai belajar teknik menyusui yang benar.

Tidak menyusui eksklusif.
Pilihan ini diambil jika Anda menderita HIV/AIDS, akan menjalani pengobatan kemoterapi sesudah melahirkan, atau Anda pecandu alkohol yang belum berhenti.



sekarang atau Nanti menjelang hari H.

Cuti sekarang,
agar bisa istirahat. Penelitian di Universitas Berkeley, AS, menemukan, ibu yang cuti sebulan sebelum melahirkan, empat kali lebih sedikit berpeluang melahirkan secara Caesar. Penyebabnya, ibu tidak terlalu lelah akibat bekerja. Sayangnya, bila cuti sekarang, sisa cuti setelah bayi lahir hanya 2 bulan. Bayi masih kecil dan pemberian ASI eksklusif masih 4 bulan lagi.

Cuti menjelang hari H,
karena kandungan dinyatakan sehat dan kuat oleh dokter. Dengan menunda cuti, ada waktu menyelesaikan pekerjaan sehingga kepergian Anda tidak merepotkan kolega. Kuatkan fisik dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan cukup istirahat.


Minggu ke 33
Pendamping persalinan: suami atau orang lain?

Suami,
karena menurut riset, ayah yang hadir dalam proses kelahiran bayi, lebih terlibat merawat dan mendidik anaknya kelak. Kehadiran suami secara psikologis memberi istri kekuatan. Persiapkan dia dengan melibatkannya dalam proses kehamilan, seperti mengantar periksa kandungan, Rut antenatal class, mempelajari tahapan persalinan serta komplikasi yang bisa terjadi, dan lain-lain.

Orang lain,
jika suami tidak sanggup karena takut darah, trauma atau lainnya, yang malah bisa mengganggu proses persalinan. Pilihan lain adalah ibu, saudara perempuan atau sahabat wanita. Sebagai sesama wanita, kelebihan mereka adalah umumnya berempati dan bisa merasakan sakit yang Anda alami.


Minggu ke 35
Episiotomi atau Tidak.

Episiotomi-pengguntingan perineum, daerah antara vagina dengan anus- karena menghindari robekan tak teratur. Dengan pengguntingan, robekan lebih terkendali dan bisa dijahit rapi oleh dokter.

Tidak episiotomi.
karena bagi Anda tidak alami. Sampaikan ke dokter Anda. Untuk menyiapkan agar robekan perineum tidak terjadi, lakukan pijat perineurn dengan minyak zaitun agar daerah tersebut lentur dan elastis saat meregang mengeluarkan bayi. Selain itu, kuasai teknik bernapas dan mengejan.


Minggu 36
Pakal obat pereda nyeriatau Tidak

Pakai.
karena Anda tidak sanggup menahan sakit. Diskusikan dengan dokter. Biasanya Anda diberi bius epidural atau ILA (Intra Labour Analgesia) yang meredakan nyeri, tapi berefek samping menimbulkan kantuk, anggota tubuh kebas, sembelit, dan mempengaruhi bayi di kandungan.

Tidak pakai,
karena Anda merasa kuat dan menganggap rasa sakit adalah bagian dan proses menjadi ibu. Tempuh metode alami untuk mengatasi rasa sakit, seperti mengubah posisi persalinan, relaksasi, hypnobirthing, horneopati, dan lainnya.


Minggu ke 37
Cara melahirkan waterbirth atau Biasa.

Waterbirth,
karena konon membuat sirkulasi darah di rahim lebih baik, mengurangi sakit, dan meminimalkan robekan perineum karena di dalam air perineum lebih elastis dan lentur. Namun sejumlah dokter menganggap metode bersalin ini tidak baik bagi janin karena membuatnya terlambat bernapas dan paru-parunya kemasukan air. Diskusikan dengan dokter.

Di ranjang,
karena kering, alami, dan mudah jika terpaksa harus dioperasi Caesar.

(AB)
 
Bls: Pilihan sikap yang harus diambil oleh Ibu Hamil

wew ada pilihan-pilihan yak...


hum makasih threadnya...terutama saat hamil sampai masa kelahiran...ya kudu tetap yakin dan banyak berdoa saja
 
Bls: Pilihan sikap yang harus diambil oleh Ibu Hamil

hihi iya,dai dai..lagi pregnan bin hamil yak ;p
 
Bls: Pilihan sikap yang harus diambil oleh Ibu Hamil

Wuiiiiiiiiiiii semangat ya Ka Dai, semoga anaknya sehat, kak Dai juga sehat, anaknya cakep mirip megha :)) wakakak

Jangan lupa dong ka Dai tante Resi <- loh kok jadi aku yang malak :))
 
Back
Top