PILKADA 2018

Re: PILKADA & PILPRES

yang disamping kanan prabowo kok ga dikasih pegangan tangan ya dilompati :D


sepertinya ia datang belakangan sesaat hendak berfoto :)


keras banget ya kampanye ganti presiden untuk tahun depan
lebih kepada kampanye negatif terhadap jokowi
meskipun jokowi diganti, belum tentu juga prabowo yang menang nantinya


jika skenario poros ketiga terwujud maka hampir pasti jokowi lengser, namun pemenang selanjutnya tergantung siapa kandidatnya. Kl tokoh muda sepertinya prabowo akan kalah tarung dan tentu akan mendukung tokoh tersebut dan tidak kepada jokowi
 
Re: PILKADA & PILPRES

jika skenario poros ketiga terwujud maka hampir pasti jokowi lengseri

kenapa bisa begitu ya?

kemungkinan besar akan ada poros ke 3, hanya ada 2 posisi kosong saat ini yaitu cawapres jokowi & cawapres prabowo, sedangkan cukup banyak calon yang ingin jadi capres/cawapres, seperti
Agus
Muhaimin
Gatot
Anies
Yusril
amin
rizieq
yang terbaru Chairul tandjung
dll

sebagian terutama yang dibawah masih isu
 
Re: PILKADA & PILPRES

kenapa bisa begitu ya?

skemanya akan niru skema pilkada DKI. Dan feelingku pak jokowi hanya 1 periode, namun penggantinya masih misteri.

sangat banyak amunisi rival dari jokowi utk menjatuhkannya, misalnya soal janji. 66 janji itu akan terus digaungkan sebagai hal yg dianggap bohong. Dan terlihat sekali pergerakan PKS sangat masif menggaungkan #2019GantiPresiden dan utamanya melalui pengajian2 dan mendikte jokowi bahwa tak berpihak pada islam kendati ada elite PPP dan PKB dan NU yg cenderung dekat dengan jokowi
 
Re: PILKADA & PILPRES

Amien Rais Siap Nyapres di 2019

afa22c4f-920e-4569-911a-cdacb09dfeac_43.jpg

Partai Amanat Nasional (PAN) menjaring 4 nama untuk maju sebagai calon presiden 2019. Salah satu namanya adalah Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

"Malamnya Pak Amien berpidato di rumah Pak Zulkifli. Di situ disebutkan PAN mengajukan 4 nama. Ada Pak Zulkifli, Pak Soetrisno Bachir, Pak Hatta Rajasa, dan Pak Amien sendiri," tutur Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (10/6/2018).

Saleh menerangkan alasan Amien siap maju sebagai capres. Salah satunya berkaca kepada terpilihnya Mahathir Mohamad yang terpilih sebagai PM Malaysia di usia 92 tahun.

Baca juga: Amien: Saya Tantang Pak Jokowi Duel Gentle dengan Konstitusi

"Karena begitu Mahathir jadi PM Malaysia, Pak Amien jadi merasa remaja karena 20 tahun lebih muda," ujar Saleh.

Meski begitu, nama capres dari PAN akan diputuskan saat rakernas. Rakernas akan digelar pertengahan tahun ini.

Sebelumnya, Amien sudah berbicara soal kesiapan dia menjadi capres saat menghadiri buka puasa bersama di rumah dinas Ketum PAN Zulkifli Hasan. Amien merasa siap jadi capres meski sudah berusia 74 tahun.

"Nah Mbah Amien Rais ini walaupun tua ya nggak apa-apa. Begitu Mahathir jadi, saya jadi remaja lagi sekarang. Biarlah nanti rakyat yang buat penilaian," kata Amien kepada wartawan di kediaman Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6).



sumber
 
Re: PILKADA & PILPRES

Amien Rais Siap Nyapres di 2019

afa22c4f-920e-4569-911a-cdacb09dfeac_43.jpg

Partai Amanat Nasional (PAN) menjaring 4 nama untuk maju sebagai calon presiden 2019. Salah satu namanya adalah Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

"Malamnya Pak Amien berpidato di rumah Pak Zulkifli. Di situ disebutkan PAN mengajukan 4 nama. Ada Pak Zulkifli, Pak Soetrisno Bachir, Pak Hatta Rajasa, dan Pak Amien sendiri," tutur Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (10/6/2018).

Saleh menerangkan alasan Amien siap maju sebagai capres. Salah satunya berkaca kepada terpilihnya Mahathir Mohamad yang terpilih sebagai PM Malaysia di usia 92 tahun.

Baca juga: Amien: Saya Tantang Pak Jokowi Duel Gentle dengan Konstitusi

"Karena begitu Mahathir jadi PM Malaysia, Pak Amien jadi merasa remaja karena 20 tahun lebih muda," ujar Saleh.

Meski begitu, nama capres dari PAN akan diputuskan saat rakernas. Rakernas akan digelar pertengahan tahun ini.

Sebelumnya, Amien sudah berbicara soal kesiapan dia menjadi capres saat menghadiri buka puasa bersama di rumah dinas Ketum PAN Zulkifli Hasan. Amien merasa siap jadi capres meski sudah berusia 74 tahun.

"Nah Mbah Amien Rais ini walaupun tua ya nggak apa-apa. Begitu Mahathir jadi, saya jadi remaja lagi sekarang. Biarlah nanti rakyat yang buat penilaian," kata Amien kepada wartawan di kediaman Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6).



sumber
wah amin rais ada apa ya tahun ini, sudah mencoba & gagal jadi presiden pada 1999 & 2004, pernah jadi ketua MPR tahun 1999, belum puas juga ya
umurnya sudah 75 tahun padahal tahun depan, lebih tua dari JK pada 2014 & Donald trump pada 2017
 
Re: PILKADA & PILPRES

wah amin rais ada apa ya tahun ini, sudah mencoba & gagal jadi presiden pada 1999 & 2004, pernah jadi ketua MPR tahun 1999, belum puas juga ya
umurnya sudah 75 tahun padahal tahun depan, lebih tua dari JK pada 2014 & Donald trump pada 2017

sepertinya ini lebih kepada aksi politik. tak serius. jika memang terjadi bukan tujuan utama menang tapi demi mememecah suara menjadi 3 poros
 
Re: PILKADA & PILPRES

Titiek Soeharto Resmi Tinggalkan Golkar

225dba31-cbc5-43ba-80d3-74be99672714_169.jpeg

Partai Berkarya besutan putra Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menatap Pemilu 2019. Kini kakak Tommy, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.

"Saya adalah anak biologis Presiden Soeharto! Saya tidak bisa berdiam diri untuk tidak menyuarakan jeritan rakyat. Oleh karena itu saya memutuskan untuk KELUAR dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai BERKARYA," ujar Titiek lewat pernyataannya kepada wartawan, Senin (11/6/2018).

Titiek juga menyatakan, selama di Golkar dia tak bisa mengkritisi pemerintah karena partai tersebut mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Kritik yang disampaikan Titiek antara lain adalah tentang tenaga kerja, sumber daya alam, hingga narkoba.

"Partai Berkarya harus lulus Parliamentary threshold dalam Pemilu Legislatif tahun depan, agar Partai Berkarya dapat melanjutkan cita-cita Pak Harto untuk mensejahterakan Bangsa ini, mencerdaskan Bangsa ini, menciptakan kehidupan masyarakat yg adil makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujar Titiek.

Pernyataan tersebut secara tegas menyampaikan arah politik Titiek yang ingin membangkitkan gaya kepemimpinan Sang Ayah, Soeharto. Partai Berkarya pun seolah jadi partainya keluarga Pak Harto.

Soeharto merupakan pemimpin era Orde Baru di Indonesia. Soeharto memimpin Indonesia selama 32 tahun.

Pemerintahan Soeharto tumbang di tahun 1998 karena gejolak reformasi yang digulirkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Kini putra-putrinya berniat mengembalikan gaya kepemimpinan Soeharto.

Sebelum Titiek, menantu Siti Hardijanti Hastuti Rukmana (Tutut), Muhammad Ali Reza lebih dulu bergabung dengan Berkarya. Reza didapuk untuk memimpin DPD DKI Partai Berkarya.

Tutut sendiri juga merupakan putri Soeharto, namun belum menyatakan diri untuk bergabung. Namun kemarin (10/6) Keluarga Cendana (sebutan untuk keluarga Soeharto), berkumpul dan menggelar Khataman Al Quran. Acara itu pun dihelat di kediaman Soeharto di Jl Cendana, Jakarta Pusat.

Walau belum bergabung, namun Tutut menyiapkan serban bertuliskan 'Partai Berkarya' untuk dibagi-bagikan ke para undangan. Hadir pula Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso.

Baik Tommy, Titiek, hingga Priyo sebelumnya adalah elite Partai Golkar. Titiek bahkan meraup suara tinggi untuk Golkar di daerah pemilihannya di DI Yogyakarta pada Pemilu 2014 lalu. Bahkan Soeharto bisa berkuasa selama 32 tahun pun berkat Golkar.

"Kami membutuhkan dukungan seluruh masyarakat dan seluruh komponen Bangsa, agar cita-cita dari Pak Harto dan para pendiri Bangsa ini bisa segera terwujud," tulis Titiek dalam pernyataannya.

Golkar Tak Terganggu dengan Hengkangnya Titiek

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan kalau partainya tak terganggu dengan berpindahnya Titiek ke Partai Berkarya jelang Pemilu 2019. Ketum Golkar Airlangga Hartarto, kata Ace, memang tak 'dipamiti' sebelumnya oleh Titiek.

"Partai Golkar tentu tidak terganggu dengan pindahnya Ibu Titiek. Masih banyak kader Partai Golkar yang lain. Pindah satu akan datang kader Partai Golkar yang lainnya," ujar Ace kepada detikcom.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menyoroti pernyataan Titiek yang mengkritik Golkar. Menurut Ace, pernyataan Titiek hanya sebagai pembenaran manuver pindah partai.

"Soal alasan kepindahan, itu hak beliau untuk mengungkapkan berbagai alasannya. Itu alasan subyektif beliau. Sementara dukungan Partai Golkar kepada Pak Jokowi bukan berarti kita dalam posisi asal Bapak senang. Keputusan itu sudah diambil dalam mekanisme organisasi," kata Ace.

Titiek Soeharto sendiri dalam pernyataannya juga menyatakan siap mundur dari keanggotaan DPR sebagai konsekuensinya. Dia berharap bisa kembali ke parlemen tahun depan.


sumber
 
Re: PILKADA & PILPRES

wah ini alamat suara partai golkar akan berkurang dan otomatis juga presentase dukungan terhadap jokwi berkurang
 
Re: PILKADA & PILPRES

Partai Demokrat Godok Duet JK-AHY

72619e9f-fb1e-4793-aa65-236aff9fa23c_169.jpeg

Partai Demokrat (PD) masih terus mewacanakan poros ketiga di Pilpres 2019 dan kini mengajukan Koalisi Kerakyatan. PD pun memunculkan nama pasangan untuk diusung Koalisi Kerakyatan, yakni Jusuf Kalla-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Betul. JK-AHY ini salah satu opsi yang sedang Demokrat pikirkan untuk Koalisi Kerakyatan. Ini pasangan ideal," ungkap Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon, kepada wartawan, Selasa (12/6/2018).

PD diketahui memang tengah menjual AHY, Ketua Kogasma Demokrat, yang bertugas dalam pemenangan pemilu partai. Ada alasan Jansen menyebut pasangan JK-AHY ideal sebagai penantang bagi petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tua-muda dan melambangkan sikap moderat dalam politik kita hari ini yang pecah bambu dan sudah sangat dalam jurang polarisasinya. Mungkin ini adalah salah satu opsi menyejukkan kembali republik ini," ucapnya.

"Sumber panasnya keadaan ini kan dari politik, maka penyejuknya juga pasti dari politik. Inilah salah satu opsi yang ditawarkan Demokrat untuk menyejukkan Indonesia. Dan pasangan JK-AHY ini juga kami yakin akan membuat negara kita kembali punya wibawa di dalam dan luar negeri," imbuhnya.

Jansen meyakini JK-AHY bisa menjadi pasangan klop dalam memimpin negara. Kelebihan kedua tokoh beda generasi itu disebut bisa saling melengkapi.

"Karena pasangan ini paham betul konsep ketatanegaraan yang benar, mengelola Indonesia dalam perspektif berdiri di atas semua kelompok, ekonomi, dan hubungan internasional," ucap Jansen.

Sebelumnya diberitakan, Demokrat mewacanakan Koalisi Kerakyatan dalam upayanya mendorong poros ketiga. Partai pimpinan Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meyakini koalisi ini bisa menyaingi Koalisi Keummatan, yang diusulkan Habib Rizieq Syihab (Gerindra-PKS-PAN-PBB), dengan koalisi pendukung petahana Presiden Joko Widodo.

"Ya Partai Demokrat sekarang sedang serius membangun poros kerakyatan ya. Tadi malam saya diskusi juga dengan Bapak Ketum ya arahannya begitu. Kita akan berupaya untuk membangun Poros Kerakyatan atau Poros Nusantara," sebut Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean.

"Namanya menyaingi atau mungkin jadi kompetitor dari Poros Kekuasaan dan Poros Keummatan yang kemarin masih klaim-klaim beberapa pihak semata," imbuhnya.



sumber
 
Re: PILKADA & PILPRES

BW hingga Rocky Gerung Gugat Aturan Ambang Batas Capres ke MK

042b9494-9376-40e0-86d0-38c1f34f85b6_169.jpg

Sejumlah aktivis, akademisi, pegiat demokrasi dan tokoh masyarakat menggugat UU Pemilu No 7/2017 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka keberatan dengan pasal 222 UU Pemilu tentang ambang batas capres.

Direktur Perludem Titi Angraini, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (16/6/2018), mengatakan gugatan ini diajukan karena pasal tersebut membuat kebebasan rakyat dalam memilih menjadi terbatas. Dia mengatakan, pasal 222 ini tak sesuai dengan UUD 45.

"Pasal ini menyebabkan rakyat tidak bebas memilih, karena pilihannya menjadi sangat terbatas. Maka, syarat demikian harus lagi-lagi diuji ke hadapan Mahkamah Konstitusi, karena nyata-nyata bertentangan dengan UUD 1945," ucap Titi.

Dia mengatakan gugatan kali ini tidak didaftarkan atas nama Perludem. Gugatan ini diajukan oleh sejumlah aktivis dan tokoh. Adapun para penggugat ialah:

1. M. Busyro Muqoddas (mantan Ketua KPK dan Ketua KY)
2. M. Chatib Basri (mantan Menteri Keuangan)
3. Faisal Basri (Akademisi)
4. Hadar N. Gumay (mantan Pimpinan KPU)
5. Bambang Widjojanto (mantan Pimpinan KPK)
6. Rocky Gerung (Akademisi)
7. Robertus Robet (Akademisi)
8. Feri Amsari (Direktur Pusako Universitas Andalas).
9. Angga Dwimas Sasongko (Profesional/Sutradara Film)
10.Dahnil Anzar Simanjuntak (Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah
11.Titi Anggraini (Direktur Perludem)
12.Hasan Yahya (Profesional)

Sebelumnya gugatan ambang batas capres ini sudah pernah diajukan Titi lewat Perludem namun tidak diterima oleh MK. Dia berharap gugatannya kali ini dikabulkan oleh hakim.

Gugatan ini didaftarkan secara online Rabu (13/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Para penggugat menunjuk eks Wamenkumham Prof Denny Indrayana sebagai kuasa hukumnya.

Sebelumnya MK juga sudah memutus gugatan serupa yang diajukan oleh Partai Idaman. MK pun menolak gugatan tersebut karena MK menilai presidential threshold relevan untuk memperkuat sistem presidensial.




sumber
 
Re: PILKADA & PILPRES

Bertemu di Batu Tulis, Mega Beri Masukan soal Cawapres ke Jokowi

f0d1d115-9fbe-4472-9356-c339b6f4ba1a.jpeg

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan tersebut membahas sosok cawapres Jokowi.

Informasi mengenai pertemuan itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia mengatakan pertemuan itu berlangsung secara hangat dan akrab di Istana Batu Tulis pada Selasa (12/6/2018) malam.

"Di tengah-tengah kesibukan memantau mudik Lebaran, Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, kemarin, Selasa, 12 Juni, kembali mengadakan pertemuan intens selama 2 jam 10 menit, dimulai pada pukul 17.10 hingga 19.20 WIB," ujar Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (13/6).

Hasto mengatakan pertemuan keduanya diselingi acara buka puasa bersama. Megawati juga sempat menyiapkan perlengkapan salat untuk Jokowi.

"Pertemuan dalam suasana sangat akrab dan berulang kali kedua pemimpin tersebut tertawa lepas menggambarkan hangatnya pertemuan di Batu Tulis tersebut. Pertemuan diselingi buka puasa bersama, dan seperti kebiasaan sebelumnya, Ibu Megawati secara khusus menyiapkan sajadah untuk Pak Jokowi untuk keperluan beliau menjalankan salat magrib," ujar Hasto.

Hasto mengatakan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. Dan kali ini secara khusus membahas narasi kemajuan Indonesia Raya.

"Ibu Megawati memberikan apresiasi kepada Bapak Jokowi bahwa mudik Lebaran berjalan lancar. Kerja, kerja, dan kerja terbukti menjadi jawaban paling tepat di tengah berbagai kritikan. Hasilnya sudah terbukti, infrastruktur untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi ke depan telah dibangun dengan baik," katanya.

Pertemuan tersebut juga membahas sejumlah hal strategis, termasuk soal siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Terkait cawapres, Megawati memberikan masukan agar segala sesuatunya dilakukan dengan pertimbangan matang dan terus melakukan kontemplasi agar benar-benar memahami aspirasi rakyat Indonesia sambil memohon petunjuk dari Tuhan Yang Mahakuasa.

"Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan dengan matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih. Siapa pun yang ditetapkan sebagai cawapres ke depan, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat," kata Megawati dalam pertemuan itu, seperti disampaikan Hasto.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan foto bersama dengan latar belakang lukisan Bung Karno, Proklamator dan Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.



sumber
 
Re: PILKADA & PILPRES

Bertemu di Batu Tulis, Mega Beri Masukan soal Cawapres ke Jokowi

f0d1d115-9fbe-4472-9356-c339b6f4ba1a.jpeg

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan tersebut membahas sosok cawapres Jokowi.

Informasi mengenai pertemuan itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia mengatakan pertemuan itu berlangsung secara hangat dan akrab di Istana Batu Tulis pada Selasa (12/6/2018) malam.

"Di tengah-tengah kesibukan memantau mudik Lebaran, Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, kemarin, Selasa, 12 Juni, kembali mengadakan pertemuan intens selama 2 jam 10 menit, dimulai pada pukul 17.10 hingga 19.20 WIB," ujar Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (13/6).

Hasto mengatakan pertemuan keduanya diselingi acara buka puasa bersama. Megawati juga sempat menyiapkan perlengkapan salat untuk Jokowi.

"Pertemuan dalam suasana sangat akrab dan berulang kali kedua pemimpin tersebut tertawa lepas menggambarkan hangatnya pertemuan di Batu Tulis tersebut. Pertemuan diselingi buka puasa bersama, dan seperti kebiasaan sebelumnya, Ibu Megawati secara khusus menyiapkan sajadah untuk Pak Jokowi untuk keperluan beliau menjalankan salat magrib," ujar Hasto.

Hasto mengatakan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. Dan kali ini secara khusus membahas narasi kemajuan Indonesia Raya.

"Ibu Megawati memberikan apresiasi kepada Bapak Jokowi bahwa mudik Lebaran berjalan lancar. Kerja, kerja, dan kerja terbukti menjadi jawaban paling tepat di tengah berbagai kritikan. Hasilnya sudah terbukti, infrastruktur untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi ke depan telah dibangun dengan baik," katanya.

Pertemuan tersebut juga membahas sejumlah hal strategis, termasuk soal siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Terkait cawapres, Megawati memberikan masukan agar segala sesuatunya dilakukan dengan pertimbangan matang dan terus melakukan kontemplasi agar benar-benar memahami aspirasi rakyat Indonesia sambil memohon petunjuk dari Tuhan Yang Mahakuasa.

"Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan dengan matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih. Siapa pun yang ditetapkan sebagai cawapres ke depan, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat," kata Megawati dalam pertemuan itu, seperti disampaikan Hasto.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan foto bersama dengan latar belakang lukisan Bung Karno, Proklamator dan Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.



sumber

calon kuat pendamping Jokowi. Puan Maharani
 
Re: PILKADA & PILPRES

Habib Rizieq Mengaku Terima SP3 Kasus Chat di Hari Lebaran

146399fb-8bd4-400f-ba7c-b8ca55517f13_169.png

Imam besar FPI, Habib Rizieq Syihab, mengaku sudah menerima surat penghentian penyidikan perkara (SP3) kasus chat. Rizieq menerima surat itu dari pengacaranya.

Hal itu disampaikan Habib Rizieq lewat video yang disebarkan oleh pengacaranya, Kapitra Ampera, Jumat (15/6/2018). Dalam video tersebut, Rizieq berbicara didampingi istri dan anak-anaknya.

"Di hari yang fitri ini, kami juga ingin menyampaikan kabar baik, alhamdulillah ya rabbil alamin, hari ini kami mendapatkan surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah yang dikirim oleh pengacara kami, yaitu Bapak Sugito, yang beliau dapatkan SP3 ini dari penyidik," kata Habib Rizieq.

Habib Rizieq mengaku dia dan keluarga bahagia setelah menerima SP3 tersebut. Dia berterima kasih kepada keluarganya.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasih ke keluarga kami. Istri tercinta, anak tersayang yang selalu sabar, tegar, dan tabah dalam menghadapi cobaan dan ujian. Pada hari ini, Allah SWT memberi kebahagiaan yang luar biasa," ucapnya.

Dia mengapresiasi FPI, ormas-ormas Islam, dan seluruh umat Islam. Habib Rizieq juga berterima kasih kepada para pengacaranya.

Dalam video itu, Habib Rizieq tampak memegang selembar kertas. Namun dia tidak menunjukkan tulisan di kertas tersebut.


sumber
 
Re: PILKADA & PILPRES

Gerindra akan Bahas Pencalonan CT Bersama PKS dan PAN

chairul-tanjung-_140908170514-465.jpg

Chairul Tanjung​

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon mengaku Partai Gerindra akan membahas nama-nama yang akan menjadi kandidat cawapres dengan mitra koalisi, PKS dan PAN dalam waktu dekat. Hal itu termasuk nama Chairul Tanjung (CT) yang diisukan akan maju sebagai cawapres pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kita belum bicara tapi semua akan kita dudukkan mengenai nama-nama itu dengan mitra koalisi," kata Fadli saat ditemui di Masjid At-Tin, Jakarta, Ahad (17/6).

Sebelumnya Ketua Pemenangan Pemilu 2019 Partai Gerindra Sandiaga Uno menghadiri open house yang digelar di kediaman mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung di jalan Teuku Umar Jakarta, Sabtu (16/6). Dalam pertemuan tersebut Sandi mengaku hanya berbicara mengenai gagasan tentang ekonomi.

Hal serupa juga disampaikan Fadli. Pertemuannya kemarin dengan Chairul Tanjung semata-mata untuk silaturahim. "Saya kira ini momen tepat untuk melakukan silaturahim di bulan Syawal ini dalam rangka Idul Fitri, tapi dalam diskusi dengan Pak Chairul Tanjung banyak membahas masalah ekonomi kita diskusikan dan saya kira masukan berharga ke depan. Jadi semuanya dalam rangka silahturahim," ucap Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Mitra koalisi Partai Gerindra, baik PAN maupun PKS sebelumnya juga telah mengajukan beberapa nama calon kandidat capres-cawapres. PKS sebelumnya telah mengajukan sembilan nama yang dijagokan sebagai cawapres, antara lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Kemudian mantan presiden PKS Tifatul Sembiring, Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan mantan Presiden PKS Anis Matta. Sedangkan PAN menyodorkan empat nama capres yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais, mantan ketua umum PAN Sutrisno Bachir, dan Hatta Rajasa. "Nanti kita dudukkan sama-sama mana yang konfigurasi paling kuat memenangkan 2019," kata Fadli.


~republika.co.id

.
 
Re: PILKADA & PILPRES

Polri dan TNI Tanggapi SBY Soal Netralitas

personel-pengamanan-tni-polri-mengikuti-apel-gelar-pasukan-angkutan-lebaran-_180605120527-522.jpg

Polri dan TNI menanggapi pernyataan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal netralitas personel Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, dan Polri dalam pelaksaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2018. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, pada prinsipnya Polri bersikap netral.

Iqbal menyatakan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian telah memberi penegasan kepada personelnya soal netralitas dalam pilkada. Polri akan memberikan sanksi terhadap mereka yang berlaku sebaliknya.

"Kalau ada anggota yang tidak netral akan ditindak tegas sesuai mekanismenya, yakni melalui proses klarifikasi dan pemeriksaan-pemeriksaan anggota," kata Iqbal, Ahad (24/6).

Tidak jauh berbeda, TNI juga memastikan netralitasnya dalam pilkada. Anggota yang bersikap condong terhadap salah satu pasangan dalam pilkada akan ditindak tegas. "Kita sikap TNI jelas, TNI netral, kalau ada yang melanggar tentu akan ada tindakan tegas," kata Kapuspen TNI Mayor Jenderal Muhammad Sabrar Fadhillah, Sabtu (23/6).

Sabrar pun memastikan, TNI akan menindaklanjuti bila personel TNI terbukti tidak netral. "Kami tunggu datanya kalau memang ada (oknum tidak netral) tentu akan ditindaklanjuti," ujar Sabrar.

Dalam pernyataan sebelumnya, SBY yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) juga meminta BIN, TNI dan Polri tetap netral selama pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018. SBY mengungkapkan selama dirinya berkuasa, tidak pernah menggunakan kekuatan negara untuk memenangkan parpolnya.

"Harapan saya pribadi, juga harapan rakyat saya yakini, negara, pemerintah, BIN, Polri dan TNI netral," kata SBY di Bogor, Sabtu (24/6).


~republika.co.id
 
Re: PILKADA & PILPRES

wah quick count belum ada kayanya

aturan KPU tak boleh rilis quick qount sebelum TPS2di tutup




hampir mendekati kebenaran analisa intelejen jika jagoan Gerindra dan PKS akan memenangkan pilkada. hasil suara masuk hitung cepat menempati urutan kedua pasangan Sudrajad+syaikhu (Asyik) padahal seluruh lembaga survey nmemandang sebelah mata. sedangkan posisi pertama pasangan Rindu (ridwan + uu)
 
Last edited:
Re: PILKADA & PILPRES

Dikiranya Kopi, Petugas TPS Minum Tinta Pemilu


067888700_1530249283-IMG_20923.jpg


Liputan6.com, Pontianak - Pilkada serentak menyisakan kisah lucu. Kali ini menimpa seorang kakek yang bertugas menjaga keamanan TPS. Kelelahan dan mengantuk, akhirnya ia minum tinta Pilkada.

Cerita berawal ketika Mustafa (62) yang merupakan anggota Linmas bertugas menjaga TPS 01 Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Sebelumnya, ia tidak hanya menjaga TPS, tetapi juga ikut membangun TPS tersebut.

Raga tuanya tak sebanding dengan semangatnya mengabdi. Benaknya dipenuhi tugas menjaga kelancaran pilkada, agar hak masyarakat terjaga. Mustafa lelah dan mengantuk.

"Sungguh mengantuk ini tak kuat saya tahan. Saya lelah," kata Mustafa, Rabu 27 Juni 2018.

Mata yang mengantuk dikuatkan mitos bahwa kopi mampu mengusir rasa kantuk menyebabkan Mustafa ingin minum kopi. Ia bersyukur, di TPS tempatnya bertugas disediakan kopi. Tangan keriputnya menjulur, ia mengambil kopi itu dan meminumnya.

"Rasanya kok aneh. Saya minum lagi seteguk, tak berubah rasanya," kata Mustafa.

Ternyata rasa mengantuk menyebabkan ia salah ambil. Maksud hati mengambil secangkir kopi, ternyata tangannya mengambil tinta pilkada. Mustafa langsung dibawa ke Rumah Sakit Kartika Husada, Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya untuk diperiksa kesehatannya.

.
 
Re: PILKADA & PILPRES

Prabowo Juga Lirik AHY Jadi Cawapres

1667581110.jpeg

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah mempertimbangkan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai calon wakil presiden.

Hal itu dia ungkapkan saat ditanya soal pertemuannya dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan pada Kamis (5/7/2018) lalu. Menurut Prabowo, AHY merupakan sosok yang dapat menarik pemilih-pemilih muda di bawah usia 45 tahun.

"Kenapa saya mengatakan kami pun melirik saudara AHY, masalahnya adalah bahwa bagian dari pemilih yang usia di bawah 45 tahun besar sekali," ujar Prabowo saat ditemui di kediaman pribadinya, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).

"Jadi kalau antara pemilih dan calon di atas itu, hubungan emosionalnya terlalu jauh ini tidak baik juga," ucapnya. Kendati demikian, Prabowo belum memutuskan apakah AHY akan mendampinginya sebagai cawapres pada Pilpres 2019 mendatang.

Prabowo mengatakan, saat ini seluruh opsi sosok cawapres masih harus dibicarakan dengan mitra koalisi Partai Gerindra, yakni PKS dan PAN.

Selain AHY, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno juga dipertimbangkan sebagai cawapres.

"Saya sampaikan ke Pak Syarief Hasan, kami tidak ada masalah, kami welcome tapi karena saya sudah terlanjur bekerja sama erat dengan PKS dan PAN berarti kami harus perlu ada konsensus karena kami ingin suatu koalisi yang kuat ke depannya," kata Prabowo.

~kompas.com

.
 
Re: PILKADA & PILPRES

Prabowo Juga Lirik AHY Jadi Cawapres

1667581110.jpeg

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah mempertimbangkan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai calon wakil presiden.

Hal itu dia ungkapkan saat ditanya soal pertemuannya dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan pada Kamis (5/7/2018) lalu. Menurut Prabowo, AHY merupakan sosok yang dapat menarik pemilih-pemilih muda di bawah usia 45 tahun.

"Kenapa saya mengatakan kami pun melirik saudara AHY, masalahnya adalah bahwa bagian dari pemilih yang usia di bawah 45 tahun besar sekali," ujar Prabowo saat ditemui di kediaman pribadinya, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).

"Jadi kalau antara pemilih dan calon di atas itu, hubungan emosionalnya terlalu jauh ini tidak baik juga," ucapnya. Kendati demikian, Prabowo belum memutuskan apakah AHY akan mendampinginya sebagai cawapres pada Pilpres 2019 mendatang.

Prabowo mengatakan, saat ini seluruh opsi sosok cawapres masih harus dibicarakan dengan mitra koalisi Partai Gerindra, yakni PKS dan PAN.

Selain AHY, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno juga dipertimbangkan sebagai cawapres.

"Saya sampaikan ke Pak Syarief Hasan, kami tidak ada masalah, kami welcome tapi karena saya sudah terlanjur bekerja sama erat dengan PKS dan PAN berarti kami harus perlu ada konsensus karena kami ingin suatu koalisi yang kuat ke depannya," kata Prabowo.

~kompas.com

.
hmm supaya ga ada poros ke 3 ya
 
Back
Top