PLN Tegal Musnahkan 10.552 Meteran Listrik

andree_erlangga

New member
Manager PLN APJ Tegal, Budhy Kustianto mengatakan, meteran listrik ini telah merugikan pelanggan maupun PLN. Alat untuk mengukur pemakaian daya listrik tersebut sudah berusia 20 tahun dan tidak dilengkapi pengaman, sehingga ketika terjadi arus pendek tidak bisa padam secara otomatis.

Dengan alat tersebut, pelanggan yang terdaftar sebagai pengguna daya 450 volt ampere, bisa memanfaatkan daya listrik hingga 22.000 volt ampere tanpa ada pengaman yang bisa membatasi. Dengan adanya kelebihan penggunaan daya listrik dari yang seharusnya, distribusi listrik untuk suatu wilayah akan terganggu. Sebab, kapasitas listrik yang seharusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan suatu wilayah, menjadi kurang.

Budhy mengatakan, penggunaan meter ini juga menjadi salah satu penyebab kerugian PLN. Selama tahun 2006, kerugian PLN akibat kehilangan daya listrik atau losses mencapai Rp 10, 08 miliar. Dari jumlah tersebut, empat persennya disebabkan faktor non teknis, termasuk pencurian listrik akibat menggunakan kwh meter socket.
kompas.com
 
Back
Top