Dipi76
New member
Enam Tewas dalam Kecelakaan Bus Sumber Kencono
| A. Wisnubrata | Minggu, 1 Januari 2012 | 05:53 WIB
MADIUN, KOMPAS.com - Sedikitnya enam orang tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas antara Bus Sumber Kencono dengan sepeda motor di Jalan Raya Madiun-Surabaya di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu dini hari (1/1/2012).
Saksi mata yang juga penumpang bus yang selamat, Pardi, mengatakan, sebelum kejadian laju Bus Sumber Kencono bernomor polisi W 7727 UY sangat kencang. Diduga bus nahas tersebut terlibat saling salip dengan Bus Sumber Kencono lainnya,
"Saat itu bus melaju dari arah Nganjuk menuju Madiun. Bus kencang banget seperti mau mengejar bus Sumber Kencono lainnya yang ada di depannya. Tiba-tiba di lokasi kejadian, bus mencoba mendahului kendaraan di depannya dan pas di depan ada sepeda motor," ujar Pardi yang merupakan warga Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah, ini.
Setelah itu, ia tidak tahu lagi, karena tiba-tiba bus sudah terguling dan menghantam warung yang ada di pinggir jalan. Beruntung ia hanya mengalami luka ringan akibat benturan-benturan.
Kapolres Madiun, AKBP Nanang Juni Mawanto, membenarkan kejadian kecelakaan ini. Hingga kini pihaknya masih konsentrasi menangani korban luka dan tewas untuk dievakuasi di rumah sakit terdekat.
"Korban meninggal di lokasi ada enam orang, sedangkan korban luka masih belum tahu. Saat ini semuanya sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Caruban, Kabupaten Madiun," ujar AKBP Nanang.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, kecelakaan ini disebabkan karena laju bus yang sangat kencang. Hal ini diketahui dari persneling bus yang berada pada posisi gigi enam. Namun, pihaknya belum memintai keterangan dari sopir bus.
"Kami belum memeriksa sopir bus, karena ia masih terluka. Demikian juga dengan pengendara sepeda motor. Untuk sementara, korban tewas juga masih diotopsi di ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Caruban," katanya.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di Jalan Raya Madiun-Surabaya sempat mengalami kemacetan. Hal ini karena posisi bangkai bus yang terguling dan memakan sebagian badan jalan.
Polisi juga sempat memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk mengatasi kemacetan. Setelah beberapa jam, arus lalu lintas kembali berjalan normal.
=====================
Kecelakaan Sumber Kencono
Kondektur: Saya Terpental Hingga ke Sawah
Runik Sri Astuti | A. Wisnubrata | Minggu, 1 Januari 2012 | 07:09 WIB
MADIUN, KOMPAS.com - Kondektur bus Sumber Kencono Sukarno mengatakan dirinya terpental dan masuk ke sawah sejauh lebih dari tiga meter saat bus yang awakinya terguling dalam kecelakaan di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Minggu (1/1/2012) dini hari. Beruntung ia bisa bangun dan berjalan tertatih meski menahan rasa sakit di sekujur badan.
"Kalau saya tidak bangun mungkin tidak akan ada orang yang tahu. Soalnya sawahnya kan dalam kondisi gelap. Waktu jalan itu saya hampir ditabrak motor, tapi untunglah saya selamat," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Caruban, Madiun.
Sebuah bus Sumber Kencono dengan nomor polisi W 7727 UY terlibat kecelakaan dengan sepeda motor yang mengakibatkan bus terguling. Sedikitnya enam penumpang bus tewas di lokasi kejadian dan lebih dari 23 penumpang mengalami luka berat dan luka ringan termasuk kondektur bus dan kernet bus. Sedangkan sopir bus yang bernama Agus, selamat.
Kapolres Madiun AKBP Nanang Juni Mawanto mengatakan kecelakaan yang terjadi sekitar 100 meter dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Balerejo itu berlangsung pukul 24.15. Namun proses evakuasi korban baru selesai sekitar pukul 02.00 sedangkan evakuasi bus selesai pukul 02.30.
Kompas
-dipi-
| A. Wisnubrata | Minggu, 1 Januari 2012 | 05:53 WIB
![1846525620X310.jpg](http://assets.kompas.com/data/photo/2010/09/13/1846525620X310.jpg)
MADIUN, KOMPAS.com - Sedikitnya enam orang tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas antara Bus Sumber Kencono dengan sepeda motor di Jalan Raya Madiun-Surabaya di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu dini hari (1/1/2012).
Saksi mata yang juga penumpang bus yang selamat, Pardi, mengatakan, sebelum kejadian laju Bus Sumber Kencono bernomor polisi W 7727 UY sangat kencang. Diduga bus nahas tersebut terlibat saling salip dengan Bus Sumber Kencono lainnya,
"Saat itu bus melaju dari arah Nganjuk menuju Madiun. Bus kencang banget seperti mau mengejar bus Sumber Kencono lainnya yang ada di depannya. Tiba-tiba di lokasi kejadian, bus mencoba mendahului kendaraan di depannya dan pas di depan ada sepeda motor," ujar Pardi yang merupakan warga Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah, ini.
Setelah itu, ia tidak tahu lagi, karena tiba-tiba bus sudah terguling dan menghantam warung yang ada di pinggir jalan. Beruntung ia hanya mengalami luka ringan akibat benturan-benturan.
Kapolres Madiun, AKBP Nanang Juni Mawanto, membenarkan kejadian kecelakaan ini. Hingga kini pihaknya masih konsentrasi menangani korban luka dan tewas untuk dievakuasi di rumah sakit terdekat.
"Korban meninggal di lokasi ada enam orang, sedangkan korban luka masih belum tahu. Saat ini semuanya sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Caruban, Kabupaten Madiun," ujar AKBP Nanang.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, kecelakaan ini disebabkan karena laju bus yang sangat kencang. Hal ini diketahui dari persneling bus yang berada pada posisi gigi enam. Namun, pihaknya belum memintai keterangan dari sopir bus.
"Kami belum memeriksa sopir bus, karena ia masih terluka. Demikian juga dengan pengendara sepeda motor. Untuk sementara, korban tewas juga masih diotopsi di ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Caruban," katanya.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di Jalan Raya Madiun-Surabaya sempat mengalami kemacetan. Hal ini karena posisi bangkai bus yang terguling dan memakan sebagian badan jalan.
Polisi juga sempat memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk mengatasi kemacetan. Setelah beberapa jam, arus lalu lintas kembali berjalan normal.
=====================
Kecelakaan Sumber Kencono
Kondektur: Saya Terpental Hingga ke Sawah
Runik Sri Astuti | A. Wisnubrata | Minggu, 1 Januari 2012 | 07:09 WIB
MADIUN, KOMPAS.com - Kondektur bus Sumber Kencono Sukarno mengatakan dirinya terpental dan masuk ke sawah sejauh lebih dari tiga meter saat bus yang awakinya terguling dalam kecelakaan di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Minggu (1/1/2012) dini hari. Beruntung ia bisa bangun dan berjalan tertatih meski menahan rasa sakit di sekujur badan.
"Kalau saya tidak bangun mungkin tidak akan ada orang yang tahu. Soalnya sawahnya kan dalam kondisi gelap. Waktu jalan itu saya hampir ditabrak motor, tapi untunglah saya selamat," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Caruban, Madiun.
Sebuah bus Sumber Kencono dengan nomor polisi W 7727 UY terlibat kecelakaan dengan sepeda motor yang mengakibatkan bus terguling. Sedikitnya enam penumpang bus tewas di lokasi kejadian dan lebih dari 23 penumpang mengalami luka berat dan luka ringan termasuk kondektur bus dan kernet bus. Sedangkan sopir bus yang bernama Agus, selamat.
Kapolres Madiun AKBP Nanang Juni Mawanto mengatakan kecelakaan yang terjadi sekitar 100 meter dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Balerejo itu berlangsung pukul 24.15. Namun proses evakuasi korban baru selesai sekitar pukul 02.00 sedangkan evakuasi bus selesai pukul 02.30.
Kompas
-dipi-