YUmee_miru
Well-known member
Bls: Poligami, itukah jalan terakhir
makanyaaaa~ pasang obat nyamuk,dunk,,,,
heheheheee~
makanyaaaa~ pasang obat nyamuk,dunk,,,,
heheheheee~
banyak jalan menuju roma,,,,,,,,
POLIGAMI + kebiri
mantap,tuhh
~~~~~~
poligami bukanlah solusi, poligami adalah keiklasan seorang wanita merelakan suaminya memiliki wanita lain dengan dasar yang kuat, jika hanya tidak bisa merawat atau mengurus anak lalu berpaling kepada wanita lain saya merasa itu adalah perbutan yang tercela dan aib bagi silelaki, kenapa demikian ? karena pria yang sudah berkeluarga akan menjadi tiang dan panutan bagi keluarganya. mendidik dan mengurus anak bukan sepenuhnya tanggung jawab istri, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. didik dan latihlah istri anda dalam menjalakan tugasnya sebagi ibu, jgn vonis dia dengan poligami. ingat ibu anda juga seorang wanita dan istri bagi bapak anda.
Ooooi.... Dengerin nih kejujuran dari seorang pelaku poligami,.... Saya mencintai isteri ke 2 bukan karena nafsu, tapi demi anak-anak yang teraniaya oleh seorang ibu yang kurang waras. Tapi kalau bobo bareng nafsu juga sich....
Memang segala sesuatu ada konsekwensinya. Tapi demi kebaikan, aku mempertimbangkan dan memutuskan untuk cari ibu baru buat anak-anakku.
Sekarang aku sedang terpojok oleh pilihanku tersebut, aku ingin cerai dengan ist1, sangat sulit. Prosesi harus ditempuh pakai duit yang engga sedikit (lebih baik buat menghidupi anak-anak).
Makanya aku sangat kecewa dengan pengayoman pemerintah terhadap rakyat. Nikah baik-baik sulit, cerai baik-baik juga sulit. Semua seakan dibuat sulit. Apakah bangsa kita ini selalu dirundung kesulitan?
Nah, kalau saudara2 mau comment atau kasih kritikan, silahkan merujuk ke saya deh. Saya siap menerima pahit getir dan manisnya madu....
poligami itu boleh! asal syarat2nya terpenuhi..
1. adil (dari sini aja udah susah banget tuh syarat..),
2. semua setuju (istri, keluarga, dsb - ini juga susah syaratnyah..),
3. pendapatan memadai (gaji musti gedee..)
4. dan mengerti agama serta hukum poligami.... (ni paling penting)
nah, kalo syarat2 udah oke, saya rasa tidak ada pihak yang bisa nglarang...
Ooooi.... Dengerin nih kejujuran dari seorang pelaku poligami,.... Saya mencintai isteri ke 2 bukan karena nafsu, tapi demi anak-anak yang teraniaya oleh seorang ibu yang kurang waras. Tapi kalau bobo bareng nafsu juga sich....
Memang segala sesuatu ada konsekwensinya. Tapi demi kebaikan, aku mempertimbangkan dan memutuskan untuk cari ibu baru buat anak-anakku.
Sekarang aku sedang terpojok oleh pilihanku tersebut, aku ingin cerai dengan ist1, sangat sulit. Prosesi harus ditempuh pakai duit yang engga sedikit (lebih baik buat menghidupi anak-anak).
Makanya aku sangat kecewa dengan pengayoman pemerintah terhadap rakyat. Nikah baik-baik sulit, cerai baik-baik juga sulit. Semua seakan dibuat sulit. Apakah bangsa kita ini selalu dirundung kesulitan?
Nah, kalau saudara2 mau comment atau kasih kritikan, silahkan merujuk ke saya deh. Saya siap menerima pahit getir dan manisnya madu....
betul,kk,,,,,dai setuju,,,,
POLIGAMI NGGAK GAMPANG,,,,,,,,,,,,
^^