Manusia itu makhluk sempurna, karena dalam diri manusia terdapat berbagai karakter semua makhluk, Bisa jadi org suci seperti watak malaikat, bisa jadi jahat seperti watak setan, bisa berahi seperti watak hewan. Hanya saja yg membedakan manusia dgn hewan adalah "NIKAH". Kalo soal kawinnya (Ngen-C) sama seperti hewan. Hewan bila berahinya muncul, langsung 'ngen-c', bisa jenis apa aja di en-c, ngga peduli itu jenis unggas atau mamalia, pokoknya tersalurkan...plong...selesai. Nah kalo manusia bisa juga seperti hewan, kalo lagi timbul berahi, langsung aja en-c siapa aja yg ditemui, bisa istri, anak, istri/suami tetangga, atau cw yg lagi lewat, bahkan nenek2/kakek2, silahkan bila ingin seperti hewan. Tapi karena manusia diberi akal, jadi bisa membedakan mana yg halal, mana yg haram, mana yg boleh, mana yg tdk boleh. Jelas kalo berahi muncul terlarang bagi manusia 'bersetubuh' tanpa ikatan NIKAH. Ini peraturan agama apapun. Maka Nikah-lah yg menjadi pembatas/pembeda antara manusia dgn hewan. Kodrat manusia adalah 'kawin' atau bersetubuh. Inilah salah satu kodrat (Ketetapan sifat) yg artinya; sampai kapan pun manusia pasti punya berahi untuk bersetubuh dgn siapapun, entah itu ngen-c dgn hewan, dgn sesama jenis, dgn lain jenis (jin), dgn benda2 mati atau ber-onani (masturbasi). Bahkan hingga di surga nanti pun perilaku berahi tetap ada. Makanya Tuhan sdh tahu itu, hingga Dia (Allah) akan memberikan lbh bnyak lagi 'obyek ngen-c' dari jenis bidadari dan ditambah beberapa 'obyek kacung' sebagai pelayan pribadi. Jadi tdk salah dan tdk perlu disalahkan bila manusia memang punya nafsu berahi dan selalu ingin 'NGEN-C', karena itu sdh kodrat sejak diciptakan sbg manusia.
Manusia yg berpoligami karena sudah pasti ingin menyalurkan berahinya lebih banyak lagi. Dan keinginan setiap manusia (pria/wanita) utk menyalurkan berahinya memiliki porsi yg sama. Artinya setiap manusia berkeinginan 'NGEN-C' dgn banyak org; Laki2 ingin ngen-c dgn bnyk perempuan, Perempuan ingin ngen-c dgn bnyak laki2, dan ada juga yg ingin ngen-c dgn bnyk laki2/bnyk perempuan (bi-sex). Semua itu terserah kepada manusia, mana yg akan dia lakukan. Kalo anda Islam, ikutilah cara 'kawin' atau 'Ngen-C' ala Islam. Kalo anda Nasrani/Yahudi, ikutilah cara 'kawin' atau 'Ngen-C' ala agamanya. Kalo anda mao 'kawin' gaya bebas pun silahkan..bisa ngen-c siapapun, kapanpun, dimanapun yg anda mau, terserah...sembunyi2, tertutup/terbuka, atau bahkan berkelompok (sex party) atau bagaimanapun, seperti hewan yg ngga bisa diprediksi kapan, dimana, dgn yg mana akan 'ngen-c'. Kalo ada manusia yg seperti terakhir ini, saya pun tdk tahu darimana aturan itu dibuat dan diberlakukan; apakah dari Tuhan atau dari Setan, atau mungkin ada perjanjian khusus antara manusia dgn binatang? Entah-lah,.......
Argumented by : Hacker4Cheater @2011.