Untung1258789
New member
Jumlah polisi yang mendapatkan rumah dinas masih sangat sedikit, Dari 44.547 polisi yang ada di Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, hanya 14.063 orang yang tinggal di rumah dinas. Polri perlu bermitra dengan pihak swasta karena dana dan APBN sangat terbatas.
“Sebagian besar anggota saya kos atau tinggal di rumah mertua,” kata Kapolda Metro Jaya lijen Wahyono saat meresmikan barak bagi anggota Poires Khusus Bandara Soekarno-Hatta di Jalan Inspeksi, Buaran Indah, Tangerang, Kamis (27/5).
"Bahkan ada letnan kolonel yang terus pindah kos karena rumah dinas,” tambah Wahyono.
Selain keterbatasan anggaran, kata Wahyono, pihaknya juga kesulitan lahan. Karena itu, jika ada pihak swasta yang secara sukarela ingin membantu, itu merupakan suatu anugerah.
‘Seperti halnya barak ini, bisa berdiri karena adanya hibah lahan dan pengembang perumahan Kota Modern,’ katanya.
Kota Moderen memberikan lahan seluas 8.970 m2. Selanjutnya kami bangun dengan anggaran dari APBN sebesar Rp 10 miiar,” tambah Wahyono.
Di atas lahan tersebut dibangun dua flat dengan tiga lantai, masing-masing terdiri atas 24 unit. Kamar-kamar Itu akan diisi oleh 77 anggota Polrestro Bandara Soekarno-Hatta,
Briptu Sri Indah Bintari mengaku senang dengan adanya rumah dinas itu. Karena, kata satu-satunya polwan Polrestro Soekarno-Hatta yang mendapatkan rumah tersebut, dia bisa menghemat ongkos.
‘Tadinya saya tinggal di Jakarta Timur, numpang orangtua. Ongkos yang harus saya keluarkan Rp 50.000 per hari,” kata ibu satu anak itu.
Sumber : Warkot
“Sebagian besar anggota saya kos atau tinggal di rumah mertua,” kata Kapolda Metro Jaya lijen Wahyono saat meresmikan barak bagi anggota Poires Khusus Bandara Soekarno-Hatta di Jalan Inspeksi, Buaran Indah, Tangerang, Kamis (27/5).
"Bahkan ada letnan kolonel yang terus pindah kos karena rumah dinas,” tambah Wahyono.
Selain keterbatasan anggaran, kata Wahyono, pihaknya juga kesulitan lahan. Karena itu, jika ada pihak swasta yang secara sukarela ingin membantu, itu merupakan suatu anugerah.
‘Seperti halnya barak ini, bisa berdiri karena adanya hibah lahan dan pengembang perumahan Kota Modern,’ katanya.
Kota Moderen memberikan lahan seluas 8.970 m2. Selanjutnya kami bangun dengan anggaran dari APBN sebesar Rp 10 miiar,” tambah Wahyono.
Di atas lahan tersebut dibangun dua flat dengan tiga lantai, masing-masing terdiri atas 24 unit. Kamar-kamar Itu akan diisi oleh 77 anggota Polrestro Bandara Soekarno-Hatta,
Briptu Sri Indah Bintari mengaku senang dengan adanya rumah dinas itu. Karena, kata satu-satunya polwan Polrestro Soekarno-Hatta yang mendapatkan rumah tersebut, dia bisa menghemat ongkos.
‘Tadinya saya tinggal di Jakarta Timur, numpang orangtua. Ongkos yang harus saya keluarkan Rp 50.000 per hari,” kata ibu satu anak itu.
Sumber : Warkot