Kalina
Moderator
CIREBON - Istana Surga Adn pimpinan Ahmad Tantowi yang terletak di Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, dianggap sebagai tempat paling nyaman bagi pengikutnya. Tapi, pendapat itu tidak berlaku bagi anggota kepolisian dan wartawan yang selama ini memberitakan mereka.
Sedikitnya delapan wartawan, polisi, anggota ormas Islam, dan anggota MUI Jabar terjerembap masuk septic tank saat mengikuti olah TKP di Istana Surga Adn. Sekujur tubuh mereka langsung basah kuyup dan tentu saja bau.
Kejadian menggelikan itu terjadi saat para wartawan mewawancarai Ketua Fatwa MUI Jawa Barat H Salim Umar yang saat itu didampingi Ayu, seorang pengikut aliran Surga Adn di depan pintu Istana Surga Adn.
Dua menit wawancara setelah selesai, para wartawan dan ormas Islam berebut posisi agar lebih dahulu masuk Istana Surga Adn. Ketika itu, Kanit Identifikasi Polres Cirebon Aiptu Ebo menginformasikan bahwa wartawan tidak diperbolehkan alias dilarang masuk Istana Surga And.
Di tengah desakan dan saling berebut masuk ke dalam istana tersebut, panggung di depan istana itu ambles. "Tiba-tiba saja susunan bambu yang mirip jembatan itu ambruk, dan kami semua masuk ke dalamnya (septic tank, Red)," kata Ebo.
Uyi, wartawan Indosiar, menyatakan tertimbun lemari dan terinjak-injak wartawan lain. Rochmat, warga sekitar, menjelaskan, ada kemungkinan alas bambu itu dipasang sebagai jebakan agar tidak sembarang masuk Istana Surga Adn. "Sebab, rumah itu berisi barang-barang antik yang mahal," ungkapnya. Kemungkinan kedua, lanjut Rochmat, usia bambu tersebut sudah tua dan menopang beban terlalu berat.
Sedikitnya delapan wartawan, polisi, anggota ormas Islam, dan anggota MUI Jabar terjerembap masuk septic tank saat mengikuti olah TKP di Istana Surga Adn. Sekujur tubuh mereka langsung basah kuyup dan tentu saja bau.
Kejadian menggelikan itu terjadi saat para wartawan mewawancarai Ketua Fatwa MUI Jawa Barat H Salim Umar yang saat itu didampingi Ayu, seorang pengikut aliran Surga Adn di depan pintu Istana Surga Adn.
Dua menit wawancara setelah selesai, para wartawan dan ormas Islam berebut posisi agar lebih dahulu masuk Istana Surga Adn. Ketika itu, Kanit Identifikasi Polres Cirebon Aiptu Ebo menginformasikan bahwa wartawan tidak diperbolehkan alias dilarang masuk Istana Surga And.
Di tengah desakan dan saling berebut masuk ke dalam istana tersebut, panggung di depan istana itu ambles. "Tiba-tiba saja susunan bambu yang mirip jembatan itu ambruk, dan kami semua masuk ke dalamnya (septic tank, Red)," kata Ebo.
Uyi, wartawan Indosiar, menyatakan tertimbun lemari dan terinjak-injak wartawan lain. Rochmat, warga sekitar, menjelaskan, ada kemungkinan alas bambu itu dipasang sebagai jebakan agar tidak sembarang masuk Istana Surga Adn. "Sebab, rumah itu berisi barang-barang antik yang mahal," ungkapnya. Kemungkinan kedua, lanjut Rochmat, usia bambu tersebut sudah tua dan menopang beban terlalu berat.