Kalina
Moderator
BATAM - Poltabes Barelang, Kepulauan Riau, berhasil menangkap perampok yang menyatroni sejoli yang sedang berpacaran di pintu GOR Temenggung Abdul Jalal Senin lalu (8/2), sekitar pukul 21.30. Dia adalah Ucik Saputra, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek.
Kepada polisi, lelaki 26 tahun tersebut mengaku terpaksa merampok demi mencari biaya untuk tahlilan peringatan 40 hari meninggalnya orang tuanya di Palembang.
Wakasatreskrim Poltabes Barelang AKP Nika Astaga mengatakan, penangkapan pelaku perampokan itu melalui telepon genggamnya yang terjatuh di sekitar tempat kejadian. ''Saat kabur, HP-nya terjatuh dan ditemukan warga yang melintas dekat TKP. Dia lalu kami kejar dan kami tangkap beberapa jam setelah beraksi,'' ujarnya.
Nika mengungkapkan, perampokan itu dilakukan sang tukang ojek tersebut dengan salah satu temannya yang juga pengojek berinisial Pj. Dari tangan tersangka, polisi menemukan barang bukti sebilah badik yang digunakan untuk mengancam dan melukai korban Yudi Purwanto, 24.
Tersangka Ucik mengatakan, perampokan itu telah direncanakan sehari setelah usahanya mencari pinjaman uang Rp 300 ribu dari teman dan saudaranya tidak dapat. ''Mau cari di mana lagi. Terpaksa saya pakai cara itu (merampok, Red),'' ujar pria jebolan SMP tersebut.
Menurut dia, aksi tak terpuji itu dilakukan saat korban, Yudi Purwanto dan pacarnya, Iin, 22, sedang bermesraan di atas sepeda motor. Karena targetnya adalah pasangan sejoli, dia langsung merapatkan sepeda motor Suzuki Thundernya ke korban. ''Saya todongkan badik ke lehernya, sedangkan pacarnya dijaga Pj (DPO, Red). Saya lalu meminta dompet dan barang berharga milik keduanya,'' beber warga Simpang Dam, Mukakuning, tersebut.
Kepada polisi, lelaki 26 tahun tersebut mengaku terpaksa merampok demi mencari biaya untuk tahlilan peringatan 40 hari meninggalnya orang tuanya di Palembang.
Wakasatreskrim Poltabes Barelang AKP Nika Astaga mengatakan, penangkapan pelaku perampokan itu melalui telepon genggamnya yang terjatuh di sekitar tempat kejadian. ''Saat kabur, HP-nya terjatuh dan ditemukan warga yang melintas dekat TKP. Dia lalu kami kejar dan kami tangkap beberapa jam setelah beraksi,'' ujarnya.
Nika mengungkapkan, perampokan itu dilakukan sang tukang ojek tersebut dengan salah satu temannya yang juga pengojek berinisial Pj. Dari tangan tersangka, polisi menemukan barang bukti sebilah badik yang digunakan untuk mengancam dan melukai korban Yudi Purwanto, 24.
Tersangka Ucik mengatakan, perampokan itu telah direncanakan sehari setelah usahanya mencari pinjaman uang Rp 300 ribu dari teman dan saudaranya tidak dapat. ''Mau cari di mana lagi. Terpaksa saya pakai cara itu (merampok, Red),'' ujar pria jebolan SMP tersebut.
Menurut dia, aksi tak terpuji itu dilakukan saat korban, Yudi Purwanto dan pacarnya, Iin, 22, sedang bermesraan di atas sepeda motor. Karena targetnya adalah pasangan sejoli, dia langsung merapatkan sepeda motor Suzuki Thundernya ke korban. ''Saya todongkan badik ke lehernya, sedangkan pacarnya dijaga Pj (DPO, Red). Saya lalu meminta dompet dan barang berharga milik keduanya,'' beber warga Simpang Dam, Mukakuning, tersebut.
