Ponsel Bikin Otak Lelet?

nurcahyo

New member
Ponsel Bikin Otak Lelet?
Lihat Gambar

KapanLagi.com - Ponsel selalu jadi bahan yang menarik untuk dianalisa, jika beberapa waktu lalu sebuah penelitian mengatakan ponsel bisa meningkatkan resiko tumor otak jika dilakukan dalam waktu lama dan kontinyu, kini para peneliti kembali menambahkan efek penggunaan ponsel pada otak.

Tahukah Anda jika radiasi ponsel mempengaruhi kinerja otak dan menggunakannya dalam waktu lama bisa bikin otak lelet.

Para peneliti dari Swinburne University of Technology's Brain Sciences Institute di Melbourne, Australia menemukan mereka yang merespon telepon lebih pelan selama 30 menit, cenderung akan mengalami perbaikan memori, namun kurang cepat tanggap dalam merespon sesuatu.

Para peneliti melakukan serangkaian tes psikologi pada 120 partisipan yang terekspos emisi telepon selular selama setengah jam sampai satu jam.

Hasil riset yang dimuat dalam Jurnal Neuropsychologia edisi April ini menunjukkan ada perubahan kecil pada fungsi otak meski tak begitu terlihat, terutama pada mereka yang terekspos bidang elektromagnetik dari telepon selular.

"Studi menunjukkan bukti respon yang lamban pada partisipan yang melakukan reaksi sederhana dan reaksi yang lebih kompleks, seperti memberikan respon saat diminta memilih lebih dari dua alternatif," jelas Con Stough, pemimpin studi.

"Kondisi ini berbahaya saat berkendara dan bersimpangan dengan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan dengan Anda. Reaksi pengemudi untuk memilih antara menginjak rem atau menekan klakson, sangat mempengaruhi keselamatan pengendara."

"Studi ini juga menemukan radiasi dari ponsel bisa memperbaiki kinerja memori otak, misalnya saat mengingat sebuah nomor telepon yang cukup panjang."

Lebih lanjut Stough mengatakan penelitian masih akan terus dilakukan, terutama dengan penggunaan resonansi magnetik untuk menganalisa cara kerja otak. Namun penelitian ini masih belum dipublikasikan, karena dampak radiasi ponsel cenderung terus meningkat.

"Mereka, terutama yang menggunakan ponsel dalam kapasitas berlebihan cenderung mengalami penurunan atau perubahan sistem yang cukup berarti dibanding mereka yang menggunakan ponsel seperlunya," tambahnya.

Namun yang melegakan dalam studi ini, Stough dan rekan tak menemukan dampak ponsel pada gangguan kesehatan, meskipun mereka mengakui studi ini tak memfokuskan pada konsekuensi kesehatan, tapi lebih ditekankan pada fungsi otak.

"Dampak yang dihasilkan radiasi ponsel pada otak sangat kecil, dan kami tak menemukan pengaruhnya pada masalah kesehatan. Yang lebih berpengaruh adalah cara kita berkomunikasi dan bagaimana kita mengontrol emosi kita saat bertelepon," papar Stough. (afp/rit)
 
Back
Top