Presiden sementara Kuba, Raul Castro, mengatakan bahwa sidang parlemen akan memilih Presiden Kuba berikutnya pada 24 Februari 2008, sehingga menimbulkan spekulasi Presiden Fidel Castro yang kondisi kesehatannya terganggu tidak akan masuk bursa calon untuk pertama kalinya dalam kurun waktu lima dasawarsa.