awangfaisal
New member
Kapanlagi.com - Lama tak berkibar di industri musik tanah air sempat membuat band metal satu ini dianggap bubar. Namun semua ditepis mereka dengan tampil garang di Java Rockin Land 2011, Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/7) lalu. Ya, Power Metal masih tetap eksis dan saat ini digawangi oleh Arul Efansyah(vokal), Ipunk (gitar), Lucky Setyo(gitar), Babah (bass), Sastro (keyboard) dan Eko Dinoyo (drum), menggelontorkan lagu hits, diantaranya; Serigala malam, Hidup, Memang Jingga, Timur Tragedi, Angkara, Cita yang Tersita, Bidadari, dan Satu Jiwa.
"Power Metal tetap eksis. Mungkin 4 tahun terakhir jarang bikin album. Terakhir tahun 2010 (album ke-9). 2007 sih sempet mau bikin, tapi tersendat," ujar Arul yang ditemui usai tampil di JRL 2011, Sabtu (23/7).
Diakuinya, band yang berdiri di bawah bendera Logiss Records ini adalah band yang benar-benar metal. Pun begitu, soal pembuatan album mereka juga tetap melirik pasar, tanpa menghilangkan ciri khasnya. "Ya seiring berjalannya waktu, kita harus mengikuti yang sekarang," kata Arul, "Kita ada progresif, tapi ada cintanya juga."
Lalu, bagaimana rencana Power Metal ke depannya? "Kita ini mau nggak mau harus mengetahui bahwa Power Metal adalah legend dari heavy metal dan itu jadi landasan musisi-musisi saat ini. Walaupun banyak banget band-band sekarang, tapi mereka tidak akan bisa melupakan Power Metal, speed metal pertama di Indonesia. Kita ini salah satu keponakan Helloween, kita justru mau bikin trilogi, nggak hanya single. Kalau album ke-10 sih juga sudah persiapan, mungkin puasa kita lanjutkan," tutur Lucky.
Selain itu, lanjutnya, Power Metal juga berencana lebih fokus ke fans base mereka. Diakui Lucky, para penggemar Power Metal memiliki loyalitas yang sangat besar.
"Mereka dengerin musik kita dari awal sampai akhir nggak cuma sepotong. Bagi mereka, CD adalah authentic. Kita berpusat di Ampera fans base-nya. Kita punya Power Metal fans club di Jepang, Hongkong, Abu Dhabi, Kolumbia. Kemarin rencana ke Jepang, tapi karena tsunami akhirnya nggak jadi," pungkas Lucky (kpl/ato/boo)
Lagu Kebebasan (2005)