Dipi76
New member
Nggak masalah dengan jadi PNS atau enggak...
Tapi yang perlu digarisbawahi di sini adalah yang diambil itu adalah semangat profesionalismenya dan bukan profesionalnya...
Kita bisa ambil contoh, seorang petinju amatir itu belum masuk ke arena profesional tapi dia bisa dan perlu mengambil semangat profesionalisme seorang petinju profesional dengan berdisiplin, giat berlatih, taat aturan dll...
Sama juga seperti seorang guru, nggak perlu jadi seorang profesional, yang perlu adalah punya semangat profesionalisme dalam menjalankan pekerjaannya...
Di dunia ini nggak ada satupun negara yang aku tahu akan 'membiarkan' pekerjaan guru menjadi guru profesional...
Profesional itu orientasi utamanya adalah uang/keuntungan materi, padahal seorang guru itu punya orientasi sosial, dalam unsur pengabdian misalnya, dan itu menjadikan guru jauh di atas sebuah profesional job...
Itu yang aku katakan bahaya bagi sistem pendidikan kalo gurunya adalah guru profesional.... Yang kita butuhkan itu bukanlah guru profesional tapi profesionalisme guru...
Dalam sejarah, berabad2 yang lalu sudah ada itu guru profesional, sebutlah Plato, Aristoteles, Socrates dll... Apa yang terjadi?.. Yang bisa menjadi murid mereka hanyalah orang2 pilihan... Hanya kaum aristokrat dan yang punya duitlah yang bisa jadi murid mereka....
Dan itu nggak bakal akan terjadi....
Di China misalnya, dari jaman dinasti2 yang silih berganti memerintah sampai sekarang, guru itu 'dipelihara' oleh negara... Juga di Amerika yang jauh lebih liberal, para gurunya adalah pegawai negara... Guru profesional hanyalah bersifat occasionally yang tidak banyak...
-dipi-
