Profesor Penembak Juga Bunuh Adik

Kalina

Moderator
HUNTSVILLE - Fakta baru terkait dengan pelaku penembakan tiga staf Universitas Alabama, Amy Bishop, terkuak. Seperti dilansir BBC kemarin (14/2) WIB, profesor biologi lulusan Universitas Harvard itu ternyata juga membunuh adiknya sekitar 24 tahun silam. Penembakan itu terjadi di kediamannya yang dahulu di Braintree, Massachusetts.

"(Laporan penembakan adik Bishop) merupakan cerita yang amat berbeda daripada yang dilaporkan sebelumnya,'' kata Kepala Kepolisian Braintree Paul Frazier seperti dikutip BBC kemarin.

Frazier menyatakan, Bishop membunuh adiknya yang berusia 18 tahun dengan menembaknya di dada pada 1986. Kala itu kasus tersebut hanya dilaporkan sebagai kecelakaan.

Menurut laporan yang ada, Bishop menembak adiknya setelah beradu argumentasi dan melarikan diri setelah itu. Namun, si dosen biologi itu tak pernah dihukum. Frazier mengatakan bahwa John Polio, 87, kepala kepolisian Braintree kala itu, meminta Bishop dibebaskan.

Dikonfirmasi mengenai tuduhan Frazier itu, Polio menampik. Dia juga menegaskan bahwa jaksa penuntut wilayah saat itu tak mempermasalahkan pembebasan Bishop. "Tak ada yang mencoba menutupi apa pun. Kami (polisi) punya tugas yang harus dilakukan. Kami melakukannya (membebaskan Bishop) dengan menggunakan pertimbangan kami sendiri berdasarkan situasi saat itu,'' ujar Polio.

Otoritas Massachusetts juga berusaha berkoordinasi dengan Kepolisian Alabama mengenai kasus lama yang menimpa Bishop itu. Namun, hingga kemarin tak ada keputusan untuk membuka penyelidikan lama Bishop. Salah satu alasannya, bukti-bukti yang terkait telah hilang.

Bishop ditangkap di Shelby Center, Universitas Alabama, tempat terjadinya penembakan terhadap tiga staf universitas tersebut pada 13 Februari lalu. Dia mengamuk setelah gagal mendapatkan promosi jabatan. Ketiga staf yang tewas itu adalah Gopi K. Podila, kepala Departemen Ilmu Biologi, dan dua guru besar, Maria Ragland Davis dan Adriel Johnson.

Sepuluh orang lain yang hadir dalam pertemuan pukul empat sore itu menderita luka-luka.
 
Bls: Profesor Penembak Juga Bunuh Adik

kalo sekarang kan ketat bay..
wong bawa senpi ke Fasilitas Latihan aja, Gilbert Arenas langsung dipecat dari NBA. padahal alasannya simple.. karena di rumah ada baby, dan gak mau terjadi apa-apa. tapi pernah dibuat becanda, ditodong-todongkan ke temennya.. :( Love Arenas..
 
Back
Top