Nama Lengkap: Alejandro Javier Sabella
Tanggal Lahir: 5 November 1954
Tempat Lahir: Buenos Aires, Argentina
Usia: 59 tahun
Tim yang pernah dilatih: Estudiantes, Argentina
23 nama pemain yang dipilih
Penjaga Gawang: Sergio Romero (Monaco), Mariano Andujar (Catania), Agustin Orion (Boca Juniors).
Pemain Bertahan: Ezequiel Garay (Benfica), Federico Fernandez (Napoli), Pablo Zabaleta (Manchester City), Marcos Rojo (Sporting Lisbon), Jose-Maria Basanta (Monterrey), Hugo Campagnaro (Inter Milan), Martin Demichelis (Manchester City).
Pemain Tengah: Fernando Gago (Boca Juniors), Lucas Biglia (Lazio), Javier Mascherano (Barcelona), Angel Di Maria (Real Madrid), Maxi Rodriguez (Newell’s Old Boys), Ricardo Alvarez (Inter Milan), Augusto Fernandez (Celta Vigo), Enzo Perez (Benfica).
Penyerang: Sergio Aguero (Manchester City), Lionel Messi (Barcelona), Gonzalo Higuain (Napoli), Ezequiel Lavezzi (Paris St Germain), Rodrigo Palacio (Inter Milan).
Prestasi:
Estudiantes
Copa Libertadores: 2009
Primera Division Argentine : 2010 Apertura
Alejandro Sabella memulai karirnya di sepakbola professional pada tahun 1974, dimana ia membela River Plate ketika itu. Posisinya ketika masih menjadi seorang pemain aktif adalah gelandang, dan pernah bermain di Sheffield United, Leeds United, Estudiantes, Gremio, Ferro Carrill Oeste, dan Irapuato.
Kesempatannya dengan timnas Argentina adalah pada tahun 1983, dan ia memiliki torehan caps sebanyak 8 kali selama masa karirnya.
Begitu dirinya gantung sepatu, Sabella bekerja sebagai assiten lapangan untuk Daniel Passarella. Ia bahkan turut serta ketika Passarrella melatih timnas Argentina, Parma, timnas Uruguay, Monterrey, Corinthians, dan River Plate.
Karirnya sebagai pelatih utama baru dimulai pada 15 Maret 2009, dimana ia melatih Estuadiantes de La Plata. Dua tahun masa kerjanya di Estuadiantes, ia berhasil membawa timnya memenangkan Copa Libertadores tahun 2009 dan liga domestik.
Sabella mengundurkan diri dari Estuadiantes pada 3 Februari 2011, dan pengangkatannya sebagai pelatih timnas Argentina yang sekarang terjadi enam bulan berselang setelah Argentian gugur di babak awal Copa America 2011.
Nama Lengkap: Marc Robert Wilmots
Tanggal Lahir: 22 Februari 1969
Tempat Lahir: Dongelberg, Belgia
Usia: 45
Tim yang pernah dilatih: Schalke, Sint-Truiden, Belgia
23 nama pemain yang dipilih
Penjaga Gawang: Thibaut Courtois (Atletico Madrid, pemain pinjaman dari Chelsea), Simon Mignolet (Liverpool), Sammy Bossut (Zulte Waregem).
Pemain Bertahan: Toby Alderweireld (Atletico Madrid), Laurent Ciman (Standard Liege), Nicolas Lombaerts (Zenit St Petersburg), Vincent Kompany (Manchester City), Daniel Van Buyten (Bayern Munich), Anthony Vanden Borre (Anderlecht), Thomas Vermaelen (Arsenal), Jan Vertonghen (Tottenham Hotspur).
Pemain Tengah: Nacer Chadli (Tottenham Hotspur), Mousa Dembele (Tottenham Hotspur), Steven Defour (Porto), Kevin De Bruyne (Wolfsburg), Marouane Fellaini (Manchester United), Adnan Januzaj (Manchester United), Eden Hazard (Chelsea), Kevin Mirallas (Everton), Divock Origi (Lille), Axel Witsel (Zenit St Petersburg).
Penyerang: Romelu Lukaku (Everton, pemain pinjaman dari Chelsea), Dries Mertens (Napoli).
Prestasi:
Belgia
Belgian Coach of the Year: 2013
Awal mula karir Marc Wilmots adalah pada tahun 1987, dimana ia mengenakan seragam Sint-Truiden. Karirnya sebagai pemain sepakbola professional berlangsung selama 16 tahun. Ia pernah membela Mechelen, Standard Liege, Schalke 04, dan Bordeaux.
Bersama timnas negaranya, Wilmots memiliki torehan sebanyak 70 kali dan menyumbangkan 28 gol pada masanya.
Karirnya sebagai seorang pemain berakhir di Schalke pada tahun 2003 dan pada tahun yang sama ia memulai karirnya sebagai seorang pelatih. Ia ditunjuk sebagai pelatih sementara, pengganti Frank Neubarth.
Setelah meninggalkan Schalke, Wilmots menjadi manajer Sint-Truidense. Namun perjalanannya hanya sebentar dan dipecat dalam kurun waktu setengah musim. Tiga tahun namanya hilang dari dunia sepakbola dan dikabarkan ia menjadi seorang politisi.
Pada tahun 2009 hingga 2012 ia kembali ke dunia kepelatihan menjadi asisten manajer timnas Belgia dibawah pimpinan Dick Advocaat dan Georges Leekens. Barulah pada 15 Mei 2014, Wilmots ditunjuk sebagai pelatih timnas Belgia.
Sumber:
http://www.sundul.com/berita-bola/internasional/2014/07/profil-pelatih-argentina-belgia/
http://beritasundul.blogdetik.com/2014/07/04/profil-pelatih-argentina-belgia/
dari kedua peatih ini, mana nih yang akan memiliki strategi yang lebih jitu?