PSIS Rencanakan Ajukan Banding ke Komdis PSSI

andy_baex

New member
PSIS Rencanakan Ajukan Banding ke Komdis PSSI
( Sabtu, 24/02/2007 08:00 )

- PSIS Semerang berencana mengajukan banding ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, menyusul sanksi yang dijatuhkan komisi tersebut kepada striker PSIS, Khusnul Yakin karena dinilai melakukan tindakan tidak terpuji.

Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho ketika dihubungi di Semarang, Jumat, mengatakan, sebelum mengajukan banding, pihaknya akan membicarakan hal itu dengan manajer tim Yoyok Sukawi dan pelatih Bonggo Pribadi.

"Kita akan bicarakan terlebih dahulu dengan manajer tim dan pelatih soal sanksi yang dijatuhkan kepada Khusnul Yakin," kata Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS Junior juara Liga Remaja Piala Suratin Tahun 2004.

Seperti diwartakan sebelumnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang diketuai Togar Manahan Nero dalam sidangnya, Jumat (23/02) memutuskan menjatuhkan sanksi kepada striker PSIS, Khusnul Yakin berupa larangan dua kali pertandingan.

Khusnul dinilai melakukan tindakan tidak terpuji menendang wajah pemain Persema Malang, Rustanto Sri dalam pertandingan PSIS melawan Persema Malang, 1-2 pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia (LI) XIII Wilayah Barat di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (20/2).

Khusnul dinilai melanggar pasal 101 kode disiplin dan didenda Rp5 juta.

"Kalau soal denda, tentunya tidak menjadi masalah, tetapi yang menjadi persoalan tentunya pada dua pertandingan ke depan lawan Persita Tangerang dan Pelita Jaya, kita akan mengalami krisis pemain di lini depan, mengingat Alfredo Figuera belum sembuh dari cederanya," katanya.

Ia menjelaskan, kalau Khusnul sampai tidak boleh main dua kali, tentunya di lini depan PSIS ada Julio Lopez.

Pada saat lawan Persita Tangerang dan Pelita Jaya, lini depan kemungkinan akan diisi duet antara Julio Lopez dengan Indriyanto Nugroho atau Lopez diduetkan dengan Ebi Sukore, sedangkan Indriyanto ditempatkan sebagai gelandang serang.

Menyinggung soal sanksi yang diberikan kepada Khusnul, dia mengatakan, tentunya wasit harus bersikap bijaksana karena apa yang dilakukan Khusnul tidak sengaja tetapi merupakan tindakan reflek karena terlebih dulu pemain ini dilanggar pemain Persema Malang.

"Saya akan memanggil Khusnul untuk menjelaskan persoalan itu kepada Komisi Disiplin," katanya.

- kapanlagi.com -
 
Back
Top