Puisikan Isi Hatimu hari ini, mari..

huff...tak guna ini terjadi lagi...
aq pulangkan saja semuanya...

ku peluk engkau tanda kasih sayang....

jangan lupa...esok kau harus datang
ku buatkan semangkuk mie dengan cinta di hati.....

^_^
 
hm.........meski dah telat...sekarang aq coba lagi ngerti......menjadi yang terbaik itu bukan lah dengan kita mengekang....tapi melepaskannya dalam padang rumput dan membiarkannya pulang....saat itu terjadi
merpati takkan terbang tinggi
kijang takkan lari ke hutan....
cinta akan kembali tumbuh
hati takkan nyeri lagi
aq akan kembali...........
 
tak ada yg sempurna di dunia ini ,,,,
semuanya pasti pernah melakukan kesalahan ,,,
begitu jg aku ,,,,
aku sadar diri akan kekurangan ku ,,,,
jadi maapkan aku jika ku tak bisa menjadi seperti yg engkau pinta :’(
aku dan kekurangan ku ,, aku dan keterbatasan ku ,,
Selalu membuat mu Kesepian
 
Kamu bilang rindu...
Kamu bilang kangen...
Kamu bilang ingin ketemu...
dan
Aku juga bisa bilang aku rindu
Aku juga bisa bilang aku kangen
Aku juga pingin ketemu sama kamu...

tapi....

Mengapa kita ga bisa lakukan itu semua..??
 
Jika aku mati esok...

Seandainya besok aku mati
Seandainya besok aku tak bisa lagi menggenggam tanganmu
Seandainya besok aku tak bisa lagi memeluk tubuhmu
Seandainya besok aku tak bisa lagi membahagiakanmu

Akan ku ceritakan semua keburukan kusembunyikan
Akan ku bongkar seluruh aib yang kusimpan
Akan ku buka segala dosaku yang kurahasiakan
Akan ku buat kau membenciku

Agar saat aku mati besok
Kau takkan kehilanganku
Kau takkan merindukanku
Dan kau takkan menangis untuk
 
Dear Bapak...

When you thought I wasn't looking, I saw you hang up my first painting on the refrigerator, and I wanted to paint another one.
When you thought I wasn't looking, I saw you feed a stray cat, and I thought it was good to be kind to animals.
When you thought I wasn't looking, I saw you make my favorite cake for me, and I knew that little things are special things.
When you thought I wasn't looking, I heard you say a prayer, and I believed there is a God I could always talk to.
When you thought I wasn't looking, I felt you kiss me goodnight, and I felt loved.
When you thought I wasn't looking, I saw that you cared, and I wanted to be everything that I could be.
When you thought I wasn't looking, I LOOKED....and wanted to say thanks for all the things I saw when you thought I wasn't looking.

But now you are gone
gone to the spirits above
left everyone here in confused thougts
flew away like a dove.

But now I can feel your presence
near me always
every step I take, every choice I make
near me always




-Your China Doll-
 
Dear Bapak...

When you thought I wasn't looking, I saw you hang up my first painting on the refrigerator, and I wanted to paint another one.
When you thought I wasn't looking, I saw you feed a stray cat, and I thought it was good to be kind to animals.
When you thought I wasn't looking, I saw you make my favorite cake for me, and I knew that little things are special things.
When you thought I wasn't looking, I heard you say a prayer, and I believed there is a God I could always talk to.
When you thought I wasn't looking, I felt you kiss me goodnight, and I felt loved.
When you thought I wasn't looking, I saw that you cared, and I wanted to be everything that I could be.
When you thought I wasn't looking, I LOOKED....and wanted to say thanks for all the things I saw when you thought I wasn't looking.

But now you are gone
gone to the spirits above
left everyone here in confused thougts
flew away like a dove.

But now I can feel your presence
near me always
every step I take, every choice I make
near me always




-Your China Doll-

missing one letter "H" in paragraph 2 from bottom..

nice poetry...
 
Aku mencintaimu
meski kau selalu bertutur tentang cintamu,
meski kau selalu tertawa karna cintamu,
meski kau menangis dipundakku karna cintamu,
Cintamu.. Yang bukan untukku.
Tapi aku semakin mencintaimu karnanya,
karena apa adanya kamu dengan dirimu dihadapanku.
 
Please, Dad

As soft winds sweep away the days
I look back on life through a haze.
Remember playgrounds, parks and friends,
In childlike gaze that never ends....

The laughter in a game of catch,
Shall memory ever attach...
To innocence in youthful eyes,
Catching the ball to Dad's surprise....

I recall my first bike, first wreck,
Who picked me up, said, "What the heck?"
Convinced me to give one more try,
While, knees skinned, I forgot to cry....

Just the joy knowing he was there,
Making him proud my only care.
There was nothing I couldn't do,
My heart held fast that to be true....

Though teenage years were kind of rough,
I sure wasn't too big or tough.
You taught me to defend what's right
And never back down from a fight....

So I learned the hard way to stand,
Still, with each lump, I found your hand.
Drawing from you an inner strength,
And stubborn pride of equal length....

But there the line of fate was drawn,
As though I blinked and you were gone.
I found myself facing the sun,
Not woman, not girl, fatherless, one....

Eyes blinded by a void inside,
I could not live that you had died.
Alas finding it to be true,
I could do nothing without you...

Please, Dad, today just hear my call,
I'm sorry that I dropped the ball.
My life is wrecked, my knees are skinned,
My emotions undisciplined....

I can't get up although I try,
Please don't be upset if I cry.
Though I can't fight what I can't see,
Please, Dad, say you're still proud of me....



-dipi-
 
jika slama ini ku sendiri dan terlarut dalam kesendirianku ini
bukanlah tanpa alasan
mungkin hanya kamu yg tau mengapa aku masih sendiri
yg aku tau hati ini masih mencintamu, mendambamu dan masih untukmu
mungkin aku slalu berusaha baik pada stiap orang,
tapi hati ini terkunci tuk cinta yg lain

ku tau kau tak lagi sendiri,
aku juga tau kau tak mungkin kembali
sudah kucoba tuk lupakanmu
sudah kucoba palingkan cintaku

tapi hati ini tak bisa berdusta
aku tau aku salah saat ku merindumu
namun kubiarkan kesalahan itu
kubiarkan kau dihatiku
karna saat aku merindumu adalah kesalahan yg terindah

tak pernah kurasakan cinta seindah yg kau berikan
kau bagai mentari yg berikan senyuman dalam setiap langkahku
kau bagai nafas dalam hidupku
yg memberiku semangat disetiap detak jantungku dan denyut nadiku
tetaplah kau dihatiku walau ragamu tak lagi disampingku
tetaplah berikan keindahan seperti saat kau masih disisiku
 
lagi terhujam belti di tempat yang aku tak peduli.....
nyeri membuat aku tau,
kau yang ku sakiti....
kekasih matiku.
 
di hari ini, dan di senja ini,
teringat dirimu yang sedang berduaan mesra di ujung bumi sana....
akankah sakit hati ini muncul kembali,.
 
Aku bersimpuh... tafakur... di ujung malam
kutemukan sosok angkuh yang selama ini melupakan-Mu...
yang tenggelam dalam kehidupan yang semu....

Tuhan.... ampunilah dosa-dosaku..
Aku terlalu lemah bila berada di hadapan-Mu..
 
Back
Top