Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Kalina

Moderator
BOGOR - Menurunnya populasi harimau di Indonesia membuat Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva,18, prihatin. Pada 23 Januari lalu, Qory dinobatkan sebagai Duta Harimau Sumatera oleh menteri kehutanan. Sebagai bagian dalam mengemban tugas tersebut, kemarin (12/3) dia berkunjung ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Gadog, Kabupaten Bogor.

Ditemani Putri Indonesia Lingkungan Zukhriatul Hafizah dan Putri Indonesia Pariwisata Isti Ayu Pratiwi, Qory tampak menikmati kunjungannya. Dia berinteraksi dengan binatang di PPS. Selain harimau, ada buaya, kucing hutan, dan monyet. Pada beberapa kesempatan, Qory memberi binatang-binatang itu makan.

Tapi, tiba-tiba mahasiswi Universitas Indonesia itu urung memberikan makan harimau sumatera. Sebab, mendadak si raja hutan itu tiba-tiba berdiri. "Jadi deg-degan," ucap Qory.

Diharapkan, dengan kunjungan itu, Qory bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan rasa empati yang tinggi. Sebagai duta, dia bertugas membantu menekan angka kepemilikan, pemeliharaan, dan perdagangan harimau.

"Saya tidak setuju kalau hewan-hewan seperti ini dipelihara di rumah. Harimau seharusnya tetap menjadi raja hutan, tinggal di habitat asalnya. Apalagi, sekarang jumlah harimau dari tahun ke tahun makin sedikit," katanya.

Selanjutnya, Qory diharapkan bisa melakukan sosialisasi dan observasi untuk mengedukasi masyarakat. "Supaya masyarakat juga mau menjaga kelestarian satwa," ujarnya.

qory-sandioriva.jpg
 
Bls: Qory Sandioriva Dinobatkan sebagai Duta Harimau Sumatera oleh Menhut

Puteri-Indonesia01.jpg

Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva (tengah) bersama dengan Puteri Indonesia Pariwisata 2009, Isti Ayu Pratiwi (kiri) dan Puteri Indonesia Lingkungan 2009, Zukhriatul Hafizah (kanan).

Puteri-Indonesia02.jpg

Qory memberi makan Harimau Sumatera.

Puteri-Indonesia03.jpg

Wajah ayu Qory.

Puteri-Indonesia04.jpg

Isti Ayu Pratiwi dan Zukhriatul Hafizah, melihat Qory memberi makan Harimau Sumatera.

Puteri-Indonesia05.jpg

Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Gadog yang dikunjungi oleh Qory Sandioriva merupakan tempat penampungan satwa dilindungi dari pihak-pihak yang tidak berhak.

Puteri-Indonesia06.jpg

Sebelum dilepas kembali ke alam liar, satwa-satwa liar, terutama Harimau Sumatera akan ditampung dahulu di PPS Gadog. Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva, Puteri Indonesia Pariwisata 2009 Isti Ayu Pratiwi dan Puteri Indonesia Lingkungan 2009 Zukhriatul Hafizah tampak mendengarkan penjelasan dari petugas.

Puteri-Indonesia07.jpg

Populasi Harimau Sumatera diperkirakan tak lebih dari 300 ekor.​
 
Last edited:
Bls: Qory Sandioriva Dinobatkan sebagai Duta Harimau Sumatera oleh Menhut

wedewwwwwwwwwwwwwww harimau harus di lindungi

palagi duta harimau nya
 
Bls: Qory Sandioriva Dinobatkan sebagai Duta Harimau Sumatera oleh Menhut

hehhee duta harimaunya dilindungin ama Pangeran Kegelapan.. cucokzz tuh
 
Bls: Qory Sandioriva Dinobatkan sebagai Duta Harimau Sumatera oleh Menhut

Perasaan ada lagi deh, hewan langka yang hampir punah di Indonesia? apalagi ya?
 
Bls: Qory Sandioriva Dinobatkan sebagai Duta Harimau Sumatera oleh Menhut

Itu Om lolo, komodo harus segera dilestarikan. terdengar kabar udah hampir punah
 
Bls: Qory Sandioriva Dinobatkan sebagai Duta Harimau Sumatera oleh Menhut

jangan diangkat, den.. ntar jatuh.. repot, kan..
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

152685large.jpg


Pengalaman Qory Sandioriva dari Ajang Miss Universe

Keramahan tanpa Gelar

JAKARTA - Kontes kecantikan Miss Universe 2010 di Las Vegas menahbiskan Jimena Navarrete Rosete, 22, sebagai pemenang pada Senin lalu (23/8). Membawa bendera Merah Putih, Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva, 19, tidak membawa pulang satu pun gelar. Berikut cerita pengalamannya.

Bagaimana tanggapan Anda atas kekalahan tersebut?

Saya sudah sangat siap mental ketika mengikuti ajang ini. Menang ataupun kalah, saya siap. Dan, akhirnya ketika kembali ke Indonesia, ada rasa kepuasan tersendiri dalam pribadi. Saya merasa senang menjalani kompetisi ini. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan di sana.

Apakah menghadapi kesulitan saat kompetisi?

Tidak. Saya have fun kok di sana. Memang, saat karantina kami tidak boleh ditemani siapa pun. Jadi segala sesuatu harus dikerjakan sendiri. Tapi, justru di situ kami, sesama kontestan, bisa saling mengenal dan membantu. Seperti saya yang satu kamar dengan Miss India Ushoshi Sengupta. Kami sering saling bantu memasangkan bulu mata (palsu).

Banyak kritik menyebut Qory tidak mahir berbahasa Inggris ya?

Saya mengakui bahwa bahasa Inggris saya kurang baik. Saya tahu, banyak yang mengkritik saya tentang itu dan juga beberapa hal lain, yang menyebut saya gemuk misalnya. Saya menghargai semua pendapat yang pro dan kontra. Itu akan saya jadikan masukan untuk kebaikan diri saya ke depan.

Bukankah rencananya Qory memakai penerjemah?

Sebenarnya saya sudah mempersiapkan penggunaan bahasa Indonesia dalam ajang ini. Saya sudah menyampaikan bahwa saya harus menjawab pertanyaan dengan bahasa Indonesia. Tapi, penyelenggara mengatakan tidak ada translator untuk saya. Mereka bilang, ''Kami tidak memiliki translator yang mengerti kamu.'' Akhirnya saya mengerahkan semua kemampuan. Baru di malam final akhirnya saya mendapatkan penerjemah.

Reaksi Qory seperti apa?

Saya jujur tidak terpengaruh dengan itu. Mungkin grammar saya memang berantakan dan bahasa Inggris saya minim. Tapi, saya berusaha menyampaikan apa yang saya maksud dengan bahasa yang benar. Saya mengerti kekurangan saya. Saya juga merasa telah mengecewakan masyarakat Indonesia. Tapi, terlepas dari itu semua, saya sudah berusaha semaksimal mungkin dengan segala kemampuan dan keterbatasan untuk berbuat yang terbaik.

Pernahkah hal semacam ini terbayang oleh Qory sebelum berangkat ke AS?

Saya sih tidak ada kekhawatiran tentang itu saat akan berangkat. Saya berkomitmen untuk menjaga nama baik Indonesia. Karena berkomitmen, saya merasa tenang. Tidak masalah orang akan berpendapat apa. Saya hargai itu.

Bagaimana kesan kontestan lain terhadap Qory?

Sejak dulu Putri Indonesia dikenal dengan keramahannya. Sepertinya itu sudah jadi ciri khas. Begitu juga ketika saya mengikuti kontes ini. Mereka bilang, wakil Indonesia selalu ramah dengan semua orang. Itu kesan mereka meski keramahan itu tidak bergelar.

Qory menang Putri Indonesia sebagai wakil dari Nanggroe Aceh Darussalam. Apakah juga meminta restu ke sana?

Kalau meminta restu secara resmi dengan mendatangi Aceh sih tidak pernah. Tapi, kerabat dan saudara saya dari Aceh. Mereka sangat mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk saya.

Apa yang harus dilakukan Putri Indonesia berikutnya agar bisa menang di Miss Universe?

Persiapan yang lebih matang dan mempelajari persiapan negara-negara yang biasanya menang di ajang ini.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Hargai Negara, Kenakan Baju Renang One Piece

QORY Sandioriva, 19, berkomitmen tidak menggunakan baju renang model bikini selama kompetisi berlangsung. Dia mengenakan baju renang one-piece. Pilihan gadis yang bercita-cita menjadi diplomat itu mengundang tanya kontestan lain. "Mereka tanya, kenapa saya memakai baju one-piece. Apa karena muslim? Tapi, kenapa ada peserta muslim lain yangtetap pakai two-piece? Nggak khawatir nilainya dikurangi? Banyak teman kontestan yang bertanya seperti itu kepada saya," ungkapnya.

Qory lantas menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin mengecewakan masyarakat Indonesia. Sebab, dia berada di Las Vegas bukan atas nama pribadi, melainkan Indonesia. "Saya bilang, saya membawa lebih dari 200 juta penduduk Indonesia dalam tubuh saya. Saya menghargai negara saya. Bukan tidak mau (memakai two-piece). Tapi, saya tidak bisa egois," terangnya.

Setahu Qory, seluruh peserta Miss Universe pasti memilih menghargai organisasi dan negara yang mengirim mereka. "Kontestan lain memang diperbolehkan mengenakan two-piece oleh organisasi yang mengirim. Yayasan Puteri Indonesia (YPI) sangat menjunjung budaya Indonesia. Mereka menginginkan saya mengenakan baju renang one-piece," katanya. Dengan penjelasan itu, akhirnya kontestan lain menghargai pilihan masing-masing.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Predikat Putri akan Disandang Seumur Hidup

SEDERET rencana sudah dipunyai Qory Sandioriva setelah mengikuti ajang Miss Universe 2010. Sebentar lagi, mahkota Putri Indonesia yang dia kenakan akan berpindah tangan. Rencananya, pemilihan Putri Indonesia 2010 digelar Oktober mendatang. Itu berarti masa tugas putri pasangan Dicky Djatmika Ustama dan Fariawati tersebut berakhir. ''Saya akan melanjutkan rencana meraih cita-cita. Nanti 30 Agustus juga mulai masuk kuliah,'' katanya.

Qory saat ini tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Sastra Prancis, Universitas Indonesia, angkatan 2009. Namun, baru beberapa bulan menjadi mahasiswi dia dinobatkan menjadi Putri Indonesia. Karena itu, untuk satu tahun terakhir dia mengambil cuti.

Meski begitu, alumnus SMA Al-Azhar 1 Jakarta itu tak serta merta melepaskan jabatan Putri Indonesia. Menurut dia, predikat putri akan dia sandang seumur hidup. Maka, dia bertekad menjaga itu dan berusaha memberikan contoh yang baik.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Qory Sandioriva Akui Kemampuan Bahasa Inggrisnya Kurang

qory1%281%29.jpg


Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva mendapat kritik soal dirinya yang dianggap tak mahir berbahasa Inggris saat proses wawancara di ajang Miss Universe 2010, Agustus lalu. Gadis berusia 19 tahun itu mengaku mengalami kendala teknis.

Qory sedikit menceritakan pengalamannya saat mengikuti kontes kecantikan kelas dunia yang juga dimeriahkan para perempuan cantik dari 83 negara itu. Awalnya ia memang ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan padanya dengan bahasa Indonesia.

"Di sana keadaannya, penerjemah (bahasa Indonesia) belum datang, yang ada banyak penerjemah bahasa Spanyol. Saya tetap harus dan wajib untuk menjawab dengan bahasa Inggris seadanya," kata Qory saat berbincang pada hari Senin (6/9/2010) malam.

Duta harimau 2009 itu mengakui kalau kemampuannya berbahasa Inggris tidak sempurna. Namun ia akan terus belajar agar dirinya lebih siap lagi di masa yang akan datang.

"Bahasa Inggris saya kurang, saya mau belajar lagi," tutur gadis kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1991 itu dengan ramah.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Orangtua Qory Sambangi Mabes Polri

Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva dituding minggat dari rumah dan dihipnotis seseorang. Sampai saat ini Qory pun belum menemui orangtuanya. Cemas dengan keadaan anaknya, kedua orangtua Qory mendatangi Mabes Polri, Jakarta.

Ibunda-Qori1.jpg

Orangtua Qori, Fariyawati dan Dicky tiba di Mabes Polri sekitar pukul 13.40 WIB.

Ibunda-Qori2.jpg

Keduanya langsung masuk ke kantor Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Iskandar Hasan.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Minta Anaknya Dilacak, Ibunda Qory Sandioriva Kembali ke Mabes Polri

qorypapua285-globalbeauties.jpg


Jakarta Ibunda Qory Sandioriva, Fariyawati makin cemas dengan keadaan putrinya yang diduga dihipnotis dan kabur dari rumah. Terlebih saat lebaran pun, Putri Indonesia 2009 itu tidak kunjung menemuinya. Ia pun minta bantuan polisi agar bisa bertemu dengan Qory hari ini juga.

Fariyawati kembali mendatangi Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (17/9/2010). Ia ingin minta bantuan polisi agar melacak keberadaan Qory.

"Saya minta bantuan sama polisi agar tahu keberadaan anak saya. Saya mau bertemu hari ini juga," kata Fariyawati saat dihubungi detikhot via ponselnya.

Fariyawati sebelumnya sudah mendatangi Mabes Polri, Selasa (14/9/2010) lalu. Di sana ia bertemu dengan Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Iskandar Hasan untuk konsultasi soal kasus hipnotis yang menimpa anaknya. Namun Iskandar menyarankan Fariyawati agar mengadukan kasusnya ke Polda Metro Jaya.

Sementara Qory, Rabu (8/9/2010) lalu, telah membantah tudingan ibunya. Perempuan asal Aceh itu menyatakan tidak kabur dari rumah tapi tinggal di apartemen yang diberikan oleh Yayasan Puteri Indonesia. Ia juga mengaku tidak dihipnotis seorang pria berinisial 'R'.

Menurut Qory, masalah antara dirinya dan sang bunda terjadi hanya karena salah paham dan kurang komunikasi. Apapun penyebab masalah itu timbul, Qory tetap akan meminta maaf pada ibundanya. Ia pun berjanji akan menemui sang ibu. Namun anehnya hingga lebaran lewat, ia tidak sungkeman pada orang tuanya.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Jemput Qory Sandioriva, Ibu Minta Dikawal Polisi

Jakarta Ibunda Qory Sandioriva, Fariyawati, ingin bertemu anaknya hari ini juga. Ia tidak sabar dengan rencana Yayasan Putri Indonesia (YPI) yang akan mempertemukan dirinya dengan Qory pekan depan. Bahkan ia minta polisi mengawalnya untuk menjemput Qory.

Fariyawati mendatangi Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2010) pagi. Ia pun langsung bertemu dengan Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Iskandar Hasan.

Fariyawati ingin pihak Mabes Polri mendampinginya untuk penjemputan Qory. Namun ia belum bisa memastikan waktu penjemputan anaknya, hanya saja lokasi keberadaan Qory sudah ditemukan.

"Sudah ditemukan, saya mau pihak Mabes mendampingi saya menjemput Qory. Saya ingin bertemu dengan anak saya," kata Fariyawati saat dihubungi detikhot via ponselnya, Jumat (17/9/2010).

Hanya saja ia tidak ingin membeberkan tempat keberadaan Qory saat ini. "Nanti saja lihat," tutup Fariyawati.

Seperti yang sudah diketahui, Fariyawati sebelumnya sudah mendatangi Mabes Polri, Selasa (14/9/2010) lalu. Di sana ia bertemu dengan Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Iskandar Hasan untuk konsultasi soal kasus hipnotis yang menimpa anaknya. Namun Iskandar menyarankan Fariyawati agar mengadukan kasusnya ke Polda Metro Jaya.
 
Back
Top