Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Dijemput Ibunda, Qory Sandioriva Pilih Menghindar

Jakarta Ibunda Qory Sandioriva, Fariyawati berusaha menjemput putrinya pada Jumat (17/9/2010) sore ini. Sayangnya Puteri Indonesia 2009 itu memilih untuk menghindari sang ibunda.

Sekitar pukul 15.00 WIB, datang mobil Chevrolet biru yang diikuti dengan Avanza hitam ke Jl Kartika Alama II no 60, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kedua mobil tersebut ditumpangi oleh rombongan Qory. Perempuan kelahiran Aceh itu memang akan melakukan pemotretan untuk sebuah majalah di lokasi tersebut.

Namun begitu melihat kerumunan wartawan yang telah lama menanti, kedua mobil tersebut putar balik. Qory tidak jadi menginjakkan kakinya di lokasi tersebut untuk melakukan pemotretan.

"Tuh kan mungkin nggak jadi pemotretan di sini," kata seorang penjaga lokasi pemotretan yang terdiri dari 2 lantai itu.

Tidak lama setelah Qory berlalu, rombongan Fariyawati datang. Ia menumpang mobil Avanza silver bernomor polisi F 1424 F bersama salah seorang keluarganya.

Hingga berita diturunkan Fariyawati masih berdiam diri di lokasi pemotretan. Hingga kini tujuan kepergian Qory pun belum bisa dipastikan.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Tunggu 30 Menit, Ibunda Gagal Jemput Qory Sandioriva

Jakarta Niat Fariyawati untuk bisa bertemu Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva tidak kesampaian. Ia gagal menjemput putrinya di lokasi pemotretan. Setelah menunggu 30 menit, Fariyawati pun akhirnya meninggalkan lokasi tanpa hasil.

Qory seharusnya melakoni sesi pemotretan bersama salah satu majalah perempuan Indonesia. Namun agenda itu tiba-tiba dibatalkan perempuan yang dituding kabur dari rumah itu oleh ibunya.

"Nggak jadi, gagal (pemotretannya). Iya karena itu (ingin dijemput), karena banyak wartawan yang nunggu juga," kata kru pemotretan Qory di lokasi pemorteran di Jalan Kartika Alam II No. 60, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2010).

Sejatinya, sekitar pukul 15.00 WIB, lokasi pemotretan telah didatangi rombongan Qory. Ada dua mobil, Chevrolet dan Avanza yang membawa rombongan itu. Namun begitu melihat kerumunan wartawan yang telah lama menanti, kedua mobil tersebut putar balik. Qory tidak jadi menginjakkan kakinya untuk melakukan pemotretakan.

Tidak lama setelah Qory berlalu, rombongan Fariyawati datang. Ia menumpang mobil Avanza silver bernomor polisi F 1424 F bersama salah seorang keluarganya. Meski sebelumnya Fariyawati menyatakan meminta polisi mengawalnya saat menjemput Qory, tapi saat ke lokasi tidak ada polisi yang mendampinginya.

Fariyawati sempat menunggui lokasi pemotretan itu selama beberapa saat. Namun akhirnyah setelah Qory tidak kunjung datang, ia pun pergi.

Fariyawati sangat ingin bertemu Qory yang tidak sungkem padanya saat lebaran. Ibu itu semakin mencemaskan Qory yang dianggapnya kabur gara-gara dihipnotis seorang pria berinisial R.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Masih Syok Soal Ibunda, Qory Sandioriva Belum Mau Bicara

qory_285_ich.JPG


Jakarta Qory Sandioriva akhirnya berhasil ditemui para pewarta. Namun Puteri Indonesia 2009 itu belum mau bicara karena mengaku masih syok soal ibundanya.

"Saya minta maaf sama teman-teman wartawan semua. Sekarang ini saya dalam keadaan syok. Saya nggak bisa bicara apa-apa," ujar Qory ditemui di Jalan Kartika Alama II, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2010).

Qory mengaku telah menyerahkan semua permasalahan yang terjadi kepada pengacaranya, Malik Bawazir. Wajah perempuan kelahiran Aceh itu memang tampak tidak segar. Ia seperti habis menangis dan bingung.

Setelah menyapa para pewarta pun, Qory memutuskan untuk berdiam diri di dalam mobil Avanza silver bernomor polisi B 2259 CI didampingi asistennya.

"Saya mohon maaf sekali. Hari ini saya masih dalam keadaan syok dan belum bisa bicara apa-apa," jelasnya.

Masalah dimulai ketika sang ibunda, Fariyawati dua pekan lalu bicara pada infotainmen. Ia mengaku putri tersayangnya kini telah berubah. Qory disebut-sebut telah pergi dari rumah dan dihipnotis pria bernama R.

Hanya kepada Detikhot, Qory akhirnya mau buka mulut. Ia membantah telah kabur. Saat ini Qory memang tinggal di apartemen yang diraihnya dari ajang Puteri Indonesia. Qory pun hampir putus komunikasi dengan sang ibunda karenak sibukannya.

Hari ini Fariyawati memaksa untuk menemui Qory di tempat pemotretan untuk sebuah majalah. Namun Qory yang mengetahui hal tersebut memilih untuk menghindar dan tidak mau menemui Fariyawati.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Pengacara: Kisah Qory Seperti Manohara di Negeri Sendiri

qory2d-ich.JPG


Jakarta Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, telah menunjuk seorang pengacara untuk menyelesaikan permasalahan dengan ibundanya. Sang pengacara menyebut kisah Qory bak Manohara di negeri sendiri.

"Boleh dibilang apa yang dia ceritakan kepada saya kemarin, aduh sangat memprihatinkan. Ini terus terang seperti kisah Manohara yang terjadi di negeri kita sendiri terhadap seorang Puteri Indonesia," ujar Malik Bawazir, kuasa hukum Qory ditemui di Jalan Kartika Alama II, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2010).

Sayangnya Malik belum mau membuka kisah pahit Qory tersebut. Menurut Malik malah seharusnya ibunda Qory, Fariyawati, bangga dengan putrinya tersebut.

Qory besar di lingkungan keluarga yang broken home. Ia juga pindah ke apartemen yang diberikan Yayasan Puteri Indonesia atas seizin Fariyawati. Sejak awal ketika Qory mengikuti ajang Puteri Indonesia, Fariyawati pun merestui dan tahu segala kegiatan putrinya.

Tidak ada niat sedikitpun dari Qory untuk melarikan diri dari rumah. Namun begitu mendengar ibundanya bicara tentang banyak hal yang menurutnya tidak benar, Qory pun bingung. Dara 19 tahun itu juga menyangkal dipengaruhi siapapun.

"Saya mau pastikan bahwa klien saya tidak dalam tekanan siapapun. Klien saya harus merasa free secara hak asasi manusia dia harus juga dihargai," jelas Malik.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

Bertemu Ibunda, Qory Sandioriva Dibawa ke Psikolog

Jakarta Qory Sandioriva ternyata sempat bertemu dengan sang ibunda, Fariyawati, hari ini (17/9/2010). Begitu bisa menemui Qory, Fariyawati langsung membawa putrinya ke psikolog.

"Tiba-tiba ibunya menemui Qory di satu tempat dan mengajak ke psikolog. Qory tidak tahu tujuannya ke mana, tapi karena Qory anaknya penurut, jadi dia ikut aja. Dan tiba-tiba dia diajak ke psikolog," ujar Malik Bawazir, kuasa hukum Qory ditemui di Jalan Kartika Alama II, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2010).

Fariyawati masih bersikeras menyakini putrinya berada dalam pengaruh hipnotis. Maka ia berusaha membuktikan itu dengan membawa dara 19 tahun tersebut ke psikolog.

Menurut sang psikolog, Qory mengalami depresi dan stres. Malik menyakini semua terjadi karena permasalahan yang ditimbulkan Fariyawati.

"Ini masalah sudah akumulatif. Dia (Qory) bercerita kepada saya semenjak dia kecil sampai dewasa, tentang apa-apa yang sudah dialami dia cerita, terus terang rada miris juga. Mirisnya bukan apa-apa. Saya kaget juga Puteri Indonesia nih loh. Kok miris banget, memprihatinkanlah," jelas Malik.
 
Bls: Putri Indonesia: Qory Sandioriva

kok dicabut? dia kan gak salah apa-apa.. dialah yg ditindas ama ibunya -_-a
 
Back
Top