Rahmad Darmawan Tinggalkan Timnas U23

spirit

Mod
rahmad-darmawan.jpg

Pelatih Timnas U- 23 Rahmad Darmawan kemarin mengajukan pengunduran diri dari posisinya kepada PSSI. Sosok yang mengantarkan Andik Vermansyah dkk menyabet perak pada SEA Games 2011 ini mundur karena merasa gagal.

Meskipun alasan sesungguhnya adalah gagal, banyak pihak menduga Rahmad mundur menyusul konflik berkepanjangan persepakbolaan nasional. Dalam pernyataan terakhir Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, timnas hanya bisa diperkuat oleh pemain yang tampil di liga resmi di bawah payung PSSI, AFC dan FIFA. Diduga kebijakan ini yang menjadi alasan utama Rahmad mengundurkan diri.

Indikasi mundurnya mantan pelatih Persija Jakarta ini sudah tercium sejak adanya pertemuan para pelatih timnas Indonesia dengan pengurus PSSI di kediaman Arifin Panigoro, Jalan Jenggala, Jakarta, Senin (12/12). RD saat itu mengaku butuh waktu untuk memutuskan masa depannya di timnas U-23. Isyarat itu terbukti setelah rekannya yang berprofesi sebagai agen pemain, Edy Syahputra, membawakan surat pengunduran diri Rahmad untuk diantar kepada Sekretaris JenderalPSSI, TriGoestoro.

Namunkarena Tri tidak ada di tempat, surat pengunduran diri itu pun diterimaDewi, SekretarisKetua Umum Djohar Arifin Husin. Rahmad mengaku mundur bukan karena pelarangan timnas menggunakan pemain dari luar liga resmi yang diakui PSSI. ”Tidak. Tidak karena adanya masalah tersebut. Ini murni karena saya merasa gagal membawa timnas U-23 Indonesia meraih medali emas di ajang SEA Games,”elak RD, sapaan akrabnya.

“Dua pekan terakhir saya terus merenung.Saya telah merasa gagal mencapai keinginan masyarakat. Untuk itu saya mengajukan pengunduran diri,”imbuh RD saat dihubungi wartawan kemarin. Dualisme kompetisi, yaitu IndonesiaPremierLeague(IPL) dan Indonesia Super League (ISL),memang menyulitkan pelatih untuk menentukan siapasiapa saja pemain yang bisa dimainkan dalam setiap laga timnas.

Keberadaan pemain timnas yang klubnya tampil di IPL atau ISL, bagai buah simalakama bagi pelatih kelahiran Metro, Lampung,tersebut. Dalam pertemuan dengan PSSI Senin lalu, RD mengaku sempat berdebat tentang keputusan pemilihan pemain timnas hanya dari liga resmi PSSI. RD mempertan y a k a n mengapa pemain yang harus jadi objek dari konflik yang selama ini terjadi. Untuk langkah ke depan RD menegaskan tetap akan menekuni profesi sebagai pelatih.

Sudah ada tiga klub yang menawari posisi pelatih untuknya. ”Saya pasti melatih klub setelah lepas dari kursi pelatih timnas.Pelita Jaya itu satu dari tiga klub yang telah menghubungi saya untuk menjadi pelatih. Selain itu saya juga berencana mengambil sekolah kepelatihan lagi.Jadi lihat saja nanti bagaimana ke depannya,”RD menambahkan. Mundurnya RD membuat beberapa punggawa timnas U- 23kaget.Andik Vermansyahdan Septhia Hadi sangat menyayangkan pengunduran diri RD.

Ketiga pemain menilai mentornya tersebut, telah berhasil mengantar persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik. ”Sebenarnya sangat disayangkan karena Pak Rahmad sudah berprestasi selama menukangi timnas U-23 di ajang SEA Games, walaupun hanya mampu meraih medali perak. Apalagi Pak Rahmad sempat digadang akan melatih timnas senior. Tapi ini hak pribadi Pak Rahmad, kami tidak bisa ikut campur soal itu,”ungkap Andik.

Tidak hanya mampu kembali mengangkat prestasi persepakbolaan Tanah Air,RD pun dinilai sebagai pelatih yang mampu membuat kebersamaan di antara para pemain timnas. Hal itu sangat disadari Septiahadi. Pemain Sriwijaya FC (SFC) ini merasa begitu nyaman saat dilatih RD. ”Sayang sekali kalau sampai coach RD mundur, karena dia adalah pelatih yang sangat bagus. Kami sebagai pemain nyaman dilatih olehnya. Semua mengakui, saat dilatih coach RD pemain tidak pernah merasa terbebani saat bertanding.

Dia selalu memberikan motivasi dan semangat kepada semua pemain,” ungkap Septia, sapaan akrab bek kiri timnas U-23 tersebut. Mantan pelatih timnas Indonesia, Benny Dollo, melihat sikap yang diambil RD sudah tepat.Menurut Bendol, sapaan akrab Benny,akan sangat sulit bagi pelatih untuk membentuk kerangka timnas jika mendapat batasan-batasan dalam pemilihan pemain. ”Tidak mudah membangun ulang skuad timnas Indonesia. Jika PSSI membatasi ruang gerak pelatih dalam merekrut pemain timnas, akan sulit mengharapkan sesuatu yang positif dalam kondisi seperti ini.

Konflik PSSI akan memberikan pengaruh besar, jika masalahnya akan terus seperti ini,”papar Bendol. Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman menegaskan bahwa larangan memperkuat timnas bagi pemain yang tampil di kompetisi yang tidak dikelola PSSI telah meresahkan dan merugikan pemain. ”Bagaimanapun anganangan setiap pemain sepak bola di klub adalah menjadi pemain nasional,”ujar Ponaryo di Jakarta,kemarin.

APPI menyampaikan sikap kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dalam pertemuan di Jakarta tadi malam. Dalam pertemuan itu APPI menyampaikan tiga tuntutan kepada PSSI.Meminta kepada PSSI untuk memberikan kebebasan kepada pelatih timnas memilih pemain terbaik untuk timnya tanpa membedakan asal liga. Tuntutan kedua adalah pemain yang berada di luar kompetisi IPL hasil seleksi pelatih dimasukkan dalam permohonan khusus kepada FIFA disertai alasan agar mendapat persetujuan dari FIFA.

Adapun tuntutan ketiga adalah PSSI mengumumkan dan memberikan salinan apa pun keputusan dari FIFA kepada APPI agar dapat digunakan sebagai bahan referensi oleh para pemain. ”Jadi kami melihat sebenarnya masih ada celah yang dapat dilakukan PSSI untuk memanggil pemain yang berada di luar kompetisi mereka (PSSI ). Kami sudah mengajukan ketiga pointer sebut kepada PSSI,”ujar Ponaryo. Mengenai tanggapan Ketua Umum PSSI, Ponaryo menyatakan bahwa Djohar berjanji akan melaksanakan usulan APPI tersebut.


sumber:
seputar-indonesia.com
decky irawan jasri
 
“Dua pekan terakhir saya terus merenung.Saya telah merasa gagal mencapai keinginan masyarakat. Untuk itu saya mengajukan pengunduran diri,”imbuh RD saat dihubungi wartawan kemarin. Dualisme kompetisi, yaitu IndonesiaPremierLeague(IPL) dan Indonesia Super League (ISL),memang menyulitkan pelatih untuk menentukan siapasiapa saja pemain yang bisa dimainkan dalam setiap laga timnas.

Keberadaan pemain timnas yang klubnya tampil di IPL atau ISL, bagai buah simalakama bagi pelatih kelahiran Metro, Lampung,tersebut. Dalam pertemuan dengan PSSI Senin lalu, RD mengaku sempat berdebat tentang keputusan pemilihan pemain timnas hanya dari liga resmi PSSI. RD mempertan y a k a n mengapa pemain yang harus jadi objek dari konflik yang selama ini terjadi. Untuk langkah ke depan RD menegaskan tetap akan menekuni profesi sebagai pelatih.

problema yang harus dihadapi seorang pelatih adalah di saat dia harus meninggalkan semua apa yang telah diraih bersama anak asuhnya....

Faltor ketidaktegasan dan ketidakjelasan sikap PSSI menurutku yang menjadi faktor penyebab utama mundurnya RD dari timnas U-23
 
Back
Top