hendrasyahptr
New member
Liputan6.com, Jakarta - Rumah di kawasan Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, disantroni 9 perampok pada Minggu dini hari pukul 01.00 WIB. Para perampok nekat beraksi, meski tahu rumah tersebut penghuninya masih beraktivitas.
"Sekitar pukul 00.30 WIB, penghuni rumah dan temannya sedang mengobrol di lantai 2. Kemudian sekiranya pukul 01.00 WIB, saksi mendengar suara gaduh di luar, lalu mereka mengintip ke luar lewat jendela," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Mansuri ketika dihubungi Liputan6.com, Minggu (20/3/2016).
Adalah JSZ, anak pemilik rumah yang sedang bercengkrama dengan kawannya AZF, mendengar bunyi gaduh itu. Ternyata, para perampok sudah melompati tembok pagar rumah dan masuk ke kamarnya, yang terletak di lantai 2, dengan cara memanjat tembok.
"Ada sekitar 7 orang masuk ke dalam kamarnya, yang terletak di lantai 2, dengan cara memanjat melalui tembok pagar, lalu masuk merusak pintu kamar tempat saksi berada," kata Mansuri.
Karena aksinya tertangkap basah, komplotan perampok ini nekat menghunuskan golok ke arah 2 remaja 17 tahun itu. Tak hanya itu, mereka juga sempat mencabuli tubuh AZF.
Takut dirinya diperkosa, AZF lalu berteriak sambil berlari ke lantai 1 kamar ayah JSZ, MZ.
"Setelah itu, pelaku mengancam kedua saksi dengan menggunakan sebilah golok dan 3 orang dari pelaku meraba-raba AZF. Lalu AZF berlari ke lantai 1, membangunkan pemilik rumah dan pelapor langsung naik ke lantai 2," lanjut Mansuri.
Karena tahu di rumah tersebut ada pria dewasa, maka para perampok langsung melarikan diri. Namun, ternyata ada 2 bandit lainnya yang bertugas memantau kondisi di luar rumah.
2 Kawanan itu akhirnya ditangkap warga dan dibawa ke Mapolsek Pondok Aren, untuk dimintai keterangan.
"Pelaku berhasil melarikan diri dan berhasil mengambil barang-barang milik pelapor. Sedangkan 2 pelaku yang menunggu di luar berhasil tertangkap dan kemudian diamankan, lalu di serahkan ke Polsek Pondok Aren," terang Mansuri.
Atas kejadian ini, keluarga tersebut mengalami kerugian materiil berupa 2 ponsel pintar, 1 gitar elektrik, dan sebilah pedang. "2 Orang yang kami amankam berinisial AL dan Ifandi Akbari. Kami sedang kejar pelaku lainnya."
Sementara, Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Ayi Supardan mengatakan, 2 perampok yang tertangkap warga yakni inisial AL yang masih 16 tahun dan IA 17 tahun. Keduanya masih berstatus pelajar.
Kemudian, dalam hitungan jam, 2 tersangka lain ikut tertangkap. Yakni C dan R di tempat berbeda, yang belum dapat diungkapkan demi penyelidikan. "Ini demi kepentingan pengejaran, karena yang lain masih kami terus kejar," tutur Ayi.
Klik Disini