Rekomendasi buku Self Improvement

Riri_1

Member
1. Anatomic Habits

Melalui Atomics Habits James Clear memberikan paparan teori bahwa kebiasaan remeh yang dilakukan setiap hari dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kegiatan-kegiatan seperti bangun lebih cepat lima menit atau berolahraga ringan setiap hari dapat membentuk kebiasaan baik dan menghentikan kebiasaan buruk. Oleh karena itu, kebiasaan-kebiasaan remeh tersebut dikenal sebagai atomic habits atau kebiasaan atom. Clear menjelaskan bahwa kebiasaan buruk yang terus berulah terjadi bukan karena seseorang tidak ingin berubah, melainkan karena sistem perubahan yang salah. Ketika sistem perubahan dilakukan secara benar, maka individu dapat memperoleh ke tingkat produktivitas yang baru. Paparan motivasi dalam Atomic Habits tidak hanya didasari dari rangkaian kata penyemangat, melainkan lewat teori-teori ilmiah. Clear juga mampu memanfaatkan ide-ide dari ilmu biologi, psikologi, hingga saraf untuk membuat panduan yang mudah dipahami dan mudah dipraktikan menjadi kebiasaan baik. Selain itu, buku Atomic Habits juga dilengkapi dengan kisah inspiratif dan menghibur dari para peraih medali emas olimpiade, CEO perusahaan besar, seniman, ilmuwan, hingga komedian.

2. How To Win Friends & Influence People in the Digital Age


Interaksi dan komunikasi yang tepat memegang peranan penting dalam mendukung Anda untuk meraih kesuksesan secara personal maupun profesional. Prinsip-prinsip dasar komunikasi yang ditulis oleh Dale Carnegie pada tahun 1936 dianggap masih relevan hingga saat ini, meski beberapa perubahan kondisi telah terjadi.
Meski saat ini keberadaan piranti digital dan media sosial telah menggeser sebagian pertemanan dan komunikasi kita ke dunia maya, prinsip-prinsip komunikasi yang mendahulukan orang lain tetap menjadi cara yang efektif untuk membangun pengaruh yang lebih berkelanjutan.
Dalam pimtar ini, Anda akan mendapatkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar dalam bersosialisasi menurut Dale Carnegie, serta bagaimana relevansinya di era digital ini.
Untuk mendapatkan pengaruh yang berkelanjutan, ternyata Anda tidak harus menunjukkan kecakapan diri namun cukup dengan mengekspresikan hormat, empati dan kebaikan hati.
Hal menarik yang dapat Anda pelajari antara lain:
  • kenapa dalam bersolusi Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan orang lain sebelum berbicara;
  • bagaimana cara menanamkan kesan yang mendalam di benak orang lain;
  • bagaimana tips membangun interaksi yang empatik lewat media digital; dan
  • kenapa seringkali pertanyaan lebih efektif untuk mendorong orang melakukan sesuatu daripada perintah langsung.
3. The Psychology of Money

Psychology of Money memiliki total 19 cerita pendek yang mengeksplorasi cara unik orang berpikir tentang uang. Seluruh kisah tersebut merupakan kisah nyata yang digambarkan dari sudut pandang dua orang dengan latar belakang berbeda, yaitu Ronald James Read dan Richard Fuscone. Read merupakan petugas kebersihan pom bensin di Amerika Serikat dengan penghasilan yang tidak banyak dan tidak memiliki latar belakang pendidikan ekonomi. Di sisi lain, Fuscone merupakan eksekutif di perusahaan investasi Merril Lynch dan lulusan pendidikan ekonomi Universitas Harvard. Keduanya memiliki cara yang sangat berbeda dalam mengolah keuangannya. Satu dari mereka menabung lebih banyak, sementara yang lain menghamburkannya karena gaya hidup. Perilaku keuangan keduanya dinarasikan sebagai kisah yang membangun buku ini. Melalui ringkasan yang tertuang pada laman Goodreads buku ini menawarkan pelajaran tentang bagaimana seseorang berperilaku jika berkaitan dengan uang. Perilaku yang benar sulit diajarkan, bahkan pada orang-orang yang benar-benar pintar. Sehingga, dengan dituliskannya kisah dari Read dan Fuscone, pembaca diharapkan dapat memahami salah satu hal terpenting untuk hidup dengan lebih baik.
 
Back
Top