rizalolo
Mod
INILAH.COM, Jakarta - Bakal calon presiden (Capres) Rhoma Irama tak setuju jika Indonesia pada 2014 dipimpin oleh figur presiden perempuan. Sebab, dalam ajaran Islam pemimpin sebenarnya adalah sosok laki-laki dan bukan perempuan.
"Gender, bahwa laki-laki itu memimpin perempuan. Kerena laki-laki secara struktur fisik dan mental dilebihkan dari perempuan," ujar Rhoma Irama dalam acara seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) di Salemba, Jumat (20/12/2013).
Pernyataan Rhoma ini disampaikan menjawab pertanyaan dari salah seorang Gubru Besar UI Profesor Ine tentang sosok pemimpin dilihat dari gendernya.
Rhoma menjelaskan dalam ajaran Islam, sosok laki-laki diciptakan untuk menjadi pemimpin semua umat termasuk perempuan.
"Allah menciptakan laki-laki dari tanah, dan perempuan diciptakan dari unsur laki-laki (tulang rusuk). Dan laki-laki itu mencari nafkah untuk istrinya. Tapi itu konsep dalam rumah tangga. Bukan dalam tata negara. Nanti kalau saya jadi presiden, ibu (Prof Ine) bisa jadi menteri," tegasnya.
Seperti diketahui, Indonesia pernah dipimpin presiden dari kaum perempuan yaitu Megawati Soekarnoputri. Era tersebut menjadi catatan sejarah baru Indonesia dan menjadikan Megawati menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia.
Namun kali ini Mega memiliki rencana untuk kembali maju sebagai Capres 2014. Jika hal itu tidak terjadi, maka peluang terbuka bagi Puan Maharani yang merupakan kader terbaik dari PDI Perjuangan. [yeh]
Rekomendasi Untuk Anda
sumber : inilah.com