Di Bawah Lindungan Ka’bah
Roman karya *Hamka (1938). Melukiskan kegagalan cinta kasih 2 orang muda yang berakhir di depan Ka’bah. Dianggap sebagai karya Hamka paling terkenal. 1978, dibuat film dengan sutradara Asrul Sani. Dalam film itu Asrul memasukkan unsur usaha pembaharuan againa di Sumatera Barat, yang tidak terdapat dalam roman itu, tetapi terdapat dalam buku Hamka yang lain: Ayahku.