jainudin
New member
Ada pemandangan berbeda pada sesi uji coba tim-tim MotoGP di Sirkuit Catalunya, Spanyol, tengah pekan ini. Di antara lalu lalang kuda-kuda besi yang sebagian besar bermesin Honda dan Yamaha, terlihat motor berwarna biru tunggangan Randy de Puniet.
Motor biru di Catalunya itu adalah milik Suzuki yang sedang absen di panggung MotoGP. Namun, pabrikan asal Jepang itu mengonfirmasi akan kembali ke lintasan balap. “Suzuki akan berpartisipasi kembali di MotoGP pada musim 2015,” demikian pernyataan resmi Suzuki, seperti dilansir laman the Telegraph.
Musim 2011 adalah kali terakhir keikutsertaan Suzuki di MotoGP. Saat itu, krisis finansial memaksa Suzuki hanya menurunkan satu pembalap, Alvaro Bautista, yang
hanya finis di peringkat ke-13 klasemen akhir. Lilitan utang akhirnya memaksa Suzuki menarik diri dipengujung musim.
Menjelang kembalinya ke MotoGP, Suzuki tak main-main dalam melakukan persiapan. Nama sekaliber Davide Brivio didapuk sebagai manajer tim. Pengalaman Brivio menangani Valentino Rossi di Yamaha pada masa jayanya menjadi ancaman serius bagi tim-tim rival.
Selain itu, Randy dc Puniet dikontrak sebagai pembalap pengembangan mesin. Pembalap asal Prancis mi sudah kenyang pengalaman setelah malang melintang di MotoGP sejak 2006. Dc Puniet telah berkali-kali menguji motor Suzuki untuk 2015 di Sirkuit Motegi, Jepang, beberapa bulan terakhir. Dc Puniet mengaku senang dengan motor 1000 cc terbaru Suzuki. Menurut dia, motor baru tersebut lebih bagus ketimbang
motor 800 cc Suzuki yang pernah diuji olehnya tahun 2011. “Mesin 1000 cc ini lebih halus. Sedangkan, mesin 800 cc lebih agresif. Saya pikir ini perkembangan yang signifikan,” ujarya.
Di Catalunya, Dc Puniet mencatatkan, waktu lap terbaik satu menit 42,676 detik. Catatan itu terbilang lumayan dengan menempati urutan kedelapan dan 19 pembalap. “Menurut saya, motor ini punya potensi besar,” katanya.
Suzuki mulai tampil di MotoGP pada 1974. Pada enam tahun perdananya, Suzuki berhasil mengantarkan pembalapnya, Barry Sheene, dua kali juara dunia. Pembalap Suzuki terakhir yang mampu menjadi juara dunia adalah Kenny Roberts Jr pada musim 2000.
ed: endro yuwanto
Pembicaraan Rahasia Mou-Ferguson
Skenario pergeseran nakhoda di dua tim raksasa liga Primer inggris, Manchester United (MU) dan Chelsea, rupanya telah dirancang cukup lama. Pelatih anyar the Blues, Jose Mouninho, blak-blakan mengungkapkan hal itu.
Pada periode pertamanya menangani Chelsea dan 2004 hingga 2007, Mou kerap berselisih dengan arsitek MU saat itu, Sir Alex Ferguson. Tiap kali bertatap muka di tepi lapangan, kedua pelatih itu selalu tampak tak akur. Tapi, tensi panas di lapangan kedua agaknya tak menghalangi persahabatan keduanya.
“Saya tahu Ferguson akan pensiun sejak beberapa bulan yang lalu. Saya sangat senang bisa mendapat kepercayaan darinya (mengetahui rencana itu),” kata juru taktik berjuluk the Special One itu pada tengah pekan ini seperti dilansir laman Soccerway.
Mou mengungkapkan, sewaktu masih
menukangi Real Madrid musim lalu, Ia sempat berbicara dengan Ferguson. Dalam pembicaraan itu, Mou juga menyampaikan keinginannya untuk kembali ke Chelsea. Tentu saja saya katakan padanya bahwa klub yang ingin saya latih berikutnya adalah Chelsea,” katanya.
Seiring waktu berjalan, Isi pembicaraan itu segera menjadi kenyataan. Ferguson mengumumkan pensiun di beberapa pekan terakhir musim ini. Sebulan kemudian, Mou memutus kontraknya dengan Real Madrid untuk kembali ke Stamford Bridge. Mengapa saya bisa tahu rencana (pensiun Ferguson) itu? Karena kami adalah sahabat. Hanya lingkaran Ferguson yang sangat dekat saja yang tahu hal tersebut,”
Mou juga menyinggung soal nasib striker Fernando Torres di Chelsea. Ia mengisyaratkan akan memberi kesempatan pada Torres untuk kembali bersinar. “Kebanyakan orang berharap terlalu banyak karepa apa yang telah ia lakukan pada masa lalu,” katanya menjelaskan.
• ed: endro yuwanto
sumber : republika/tangsel pos
Motor biru di Catalunya itu adalah milik Suzuki yang sedang absen di panggung MotoGP. Namun, pabrikan asal Jepang itu mengonfirmasi akan kembali ke lintasan balap. “Suzuki akan berpartisipasi kembali di MotoGP pada musim 2015,” demikian pernyataan resmi Suzuki, seperti dilansir laman the Telegraph.
Musim 2011 adalah kali terakhir keikutsertaan Suzuki di MotoGP. Saat itu, krisis finansial memaksa Suzuki hanya menurunkan satu pembalap, Alvaro Bautista, yang
hanya finis di peringkat ke-13 klasemen akhir. Lilitan utang akhirnya memaksa Suzuki menarik diri dipengujung musim.
Menjelang kembalinya ke MotoGP, Suzuki tak main-main dalam melakukan persiapan. Nama sekaliber Davide Brivio didapuk sebagai manajer tim. Pengalaman Brivio menangani Valentino Rossi di Yamaha pada masa jayanya menjadi ancaman serius bagi tim-tim rival.
Selain itu, Randy dc Puniet dikontrak sebagai pembalap pengembangan mesin. Pembalap asal Prancis mi sudah kenyang pengalaman setelah malang melintang di MotoGP sejak 2006. Dc Puniet telah berkali-kali menguji motor Suzuki untuk 2015 di Sirkuit Motegi, Jepang, beberapa bulan terakhir. Dc Puniet mengaku senang dengan motor 1000 cc terbaru Suzuki. Menurut dia, motor baru tersebut lebih bagus ketimbang
motor 800 cc Suzuki yang pernah diuji olehnya tahun 2011. “Mesin 1000 cc ini lebih halus. Sedangkan, mesin 800 cc lebih agresif. Saya pikir ini perkembangan yang signifikan,” ujarya.
Di Catalunya, Dc Puniet mencatatkan, waktu lap terbaik satu menit 42,676 detik. Catatan itu terbilang lumayan dengan menempati urutan kedelapan dan 19 pembalap. “Menurut saya, motor ini punya potensi besar,” katanya.
Suzuki mulai tampil di MotoGP pada 1974. Pada enam tahun perdananya, Suzuki berhasil mengantarkan pembalapnya, Barry Sheene, dua kali juara dunia. Pembalap Suzuki terakhir yang mampu menjadi juara dunia adalah Kenny Roberts Jr pada musim 2000.
ed: endro yuwanto
Pembicaraan Rahasia Mou-Ferguson
Skenario pergeseran nakhoda di dua tim raksasa liga Primer inggris, Manchester United (MU) dan Chelsea, rupanya telah dirancang cukup lama. Pelatih anyar the Blues, Jose Mouninho, blak-blakan mengungkapkan hal itu.
Pada periode pertamanya menangani Chelsea dan 2004 hingga 2007, Mou kerap berselisih dengan arsitek MU saat itu, Sir Alex Ferguson. Tiap kali bertatap muka di tepi lapangan, kedua pelatih itu selalu tampak tak akur. Tapi, tensi panas di lapangan kedua agaknya tak menghalangi persahabatan keduanya.
“Saya tahu Ferguson akan pensiun sejak beberapa bulan yang lalu. Saya sangat senang bisa mendapat kepercayaan darinya (mengetahui rencana itu),” kata juru taktik berjuluk the Special One itu pada tengah pekan ini seperti dilansir laman Soccerway.
Mou mengungkapkan, sewaktu masih
menukangi Real Madrid musim lalu, Ia sempat berbicara dengan Ferguson. Dalam pembicaraan itu, Mou juga menyampaikan keinginannya untuk kembali ke Chelsea. Tentu saja saya katakan padanya bahwa klub yang ingin saya latih berikutnya adalah Chelsea,” katanya.
Seiring waktu berjalan, Isi pembicaraan itu segera menjadi kenyataan. Ferguson mengumumkan pensiun di beberapa pekan terakhir musim ini. Sebulan kemudian, Mou memutus kontraknya dengan Real Madrid untuk kembali ke Stamford Bridge. Mengapa saya bisa tahu rencana (pensiun Ferguson) itu? Karena kami adalah sahabat. Hanya lingkaran Ferguson yang sangat dekat saja yang tahu hal tersebut,”
Mou juga menyinggung soal nasib striker Fernando Torres di Chelsea. Ia mengisyaratkan akan memberi kesempatan pada Torres untuk kembali bersinar. “Kebanyakan orang berharap terlalu banyak karepa apa yang telah ia lakukan pada masa lalu,” katanya menjelaskan.
• ed: endro yuwanto
sumber : republika/tangsel pos