Adamsuhada
New member
Kepergian Ruud van Nistelrooy sudah lima bulan lebih berselang tapi spirit-nya sebagai goal-getter Manchester United masih menggerayangi setiap sisi Old Trafford. Paling tidak itu amat dirasakan oleh Louis Saha yang mengambil perannya musim ini.
Saha merasa spirit Nistelrooy masih menyelimuti penampilannya sepanjang musim ini. Jika ditilik dari raihan golnya sampai 22 pertandingan yang telah dilewati The Red Devils, sesungguhnya Saha tidak perlu berkecil hati. Delapan gol telah dibukukannya di Liga Primer Inggris. Di Liga Champions empat gol telah dilesakkan olehnya dari lima pertandingan yang dimainkan.
Dukungan juga diberikan rekan-rekan lainnya di MU. Malah kepergian Ruudtje dianggap membawa dampak yang baik bagi perkembangan karir pemain kelahiran 8 Agustus 1978 tersebut. Selepas kepergian Ruudtje ke Real Madrid, Saha dianggap mampu mengisi peran yang ditinggalkan striker yang disia-siakan Marco van Basten itu. Cedera pangkal paha yang diderita Saha telah pulih dan ia dapat bertanding kembali.
Pada pertandingan berikut, The Red Devils akan berhadapan dengan Aston Villa di ajang Premiership, Sabtu malam, 13 Januari. Seperti dilansir The Sun, Saha mengaku: ?Persaingan saya dengan Ruud van Nistelrooy tidaklah mudah dan belumlah usai. Ruudtje masih merupakan legenda di sini dan sudah biasa bagi saya jika mendengar namanya disebut-sebut oleh para penggemar kami dalam 20 menit pertama.?
Persaingan itu tidak akan mengubah pendapatnya dalam menghormati apa yang telah dicapai mantan striker PSV Eindhoven tersebut bersama MU. ?Saya berjuang semampunya dalam persaingan itu tanpa mengubah hubungan baik kami. Kami berdua memiliki posisi yang sama dan saling menginginkan keinginan yang sama, yaitu bermain. Tapi keputusan akhir tetap berada di tangan manajer,? terangnya.
Patrice Evra, kompatriot Saha di Timnas Prancis menganggap Sir Alex Ferguson telah memiliki rencana kedepan dengan menjual Ruudtje. ?Kepergian Ruud van Nistelrooy membuat Saha bebas (dari tekanan). Pada awalnya ia merasa bersalah karena menganggap telah merebut posisi Ruudtje. Episode kepergian Ruudtje telah membuatnya merasa tertekan.?
Hal ini disambung oleh Ole Gunnar Solskjaer yang lama berduet dengan Ruudtje. ?Cukup lama Saha berada dibawah bayang-bayang Ruudtje. Sekarang Saha menemukan sinarnya. Sejak ia pulih dari cedera, permainannya menjadi-jadi. Menurut saya jumlah golnya musim ini akan melebihi raihan yang dicapai Thierry Henry dan ia akan berada diurutan teratas dalam daftar top-scorer.? Sementara target Saha, ?Saya menginginkan 15 sampai 20 gol di Premiership,? imbuh Saha.
Saha merasa spirit Nistelrooy masih menyelimuti penampilannya sepanjang musim ini. Jika ditilik dari raihan golnya sampai 22 pertandingan yang telah dilewati The Red Devils, sesungguhnya Saha tidak perlu berkecil hati. Delapan gol telah dibukukannya di Liga Primer Inggris. Di Liga Champions empat gol telah dilesakkan olehnya dari lima pertandingan yang dimainkan.
Dukungan juga diberikan rekan-rekan lainnya di MU. Malah kepergian Ruudtje dianggap membawa dampak yang baik bagi perkembangan karir pemain kelahiran 8 Agustus 1978 tersebut. Selepas kepergian Ruudtje ke Real Madrid, Saha dianggap mampu mengisi peran yang ditinggalkan striker yang disia-siakan Marco van Basten itu. Cedera pangkal paha yang diderita Saha telah pulih dan ia dapat bertanding kembali.
Pada pertandingan berikut, The Red Devils akan berhadapan dengan Aston Villa di ajang Premiership, Sabtu malam, 13 Januari. Seperti dilansir The Sun, Saha mengaku: ?Persaingan saya dengan Ruud van Nistelrooy tidaklah mudah dan belumlah usai. Ruudtje masih merupakan legenda di sini dan sudah biasa bagi saya jika mendengar namanya disebut-sebut oleh para penggemar kami dalam 20 menit pertama.?
Persaingan itu tidak akan mengubah pendapatnya dalam menghormati apa yang telah dicapai mantan striker PSV Eindhoven tersebut bersama MU. ?Saya berjuang semampunya dalam persaingan itu tanpa mengubah hubungan baik kami. Kami berdua memiliki posisi yang sama dan saling menginginkan keinginan yang sama, yaitu bermain. Tapi keputusan akhir tetap berada di tangan manajer,? terangnya.
Patrice Evra, kompatriot Saha di Timnas Prancis menganggap Sir Alex Ferguson telah memiliki rencana kedepan dengan menjual Ruudtje. ?Kepergian Ruud van Nistelrooy membuat Saha bebas (dari tekanan). Pada awalnya ia merasa bersalah karena menganggap telah merebut posisi Ruudtje. Episode kepergian Ruudtje telah membuatnya merasa tertekan.?
Hal ini disambung oleh Ole Gunnar Solskjaer yang lama berduet dengan Ruudtje. ?Cukup lama Saha berada dibawah bayang-bayang Ruudtje. Sekarang Saha menemukan sinarnya. Sejak ia pulih dari cedera, permainannya menjadi-jadi. Menurut saya jumlah golnya musim ini akan melebihi raihan yang dicapai Thierry Henry dan ia akan berada diurutan teratas dalam daftar top-scorer.? Sementara target Saha, ?Saya menginginkan 15 sampai 20 gol di Premiership,? imbuh Saha.