emansipasi
New member
Mana yang paling kamu suka, sate ayam atau kambing ?
Sate ini sangat khas dengan daging yang dipotong kecil-kecil dan aroma panggangan yang menggoda. Terlebih lagi dengan bumbu kacang yang gurih dan manis, kombinasi manis kacang dengan kecap serta daging yang masih segar.
Bagian kambing yang biasa dipakai untuk nyate sebaiknya adalah bagian paha. Karena dagingnya besar dan lebih empuk untuk dipotong kecil-kecil.
Pekerjaan membuat sate bila tidak dilakukan secara rutin menyebabkan orang enggan menyantap sate. Padahal begitu banyak orang yang sangat menyukai sate. Nah, pola hidup orang banyak ini sangat menguntungkan bila kita jadikan sebagai peluang usaha yang menggiurkan, bukan ?
Tentukan lokasi yang cocok
Pedagang sate dapat berdagang di pinggir jalan raya dekat pasar, perkantoran, perumahan atau lingkungan kampus. Perhatikan aturan main yang dapat kita tentukan sebagai norma dan etika antar pedagang sate. Pastikan kita tidak berjualan sate berdekatan dengan pedagang sate lainnya.
Perlengkapan usaha
Perlengkapan yang diperlukan sangat sederhana dan mudah didapat, antara lain : gerobak, bangku panjang yang dapat dimuat ke atas gerobak, panggangan sate, pisau dan kipas anyaman bambu.
Melatih ketrampilan manggang sate.
Ketrampilan membuat sate perlu latihan kecil-kecilan, dengan belajar menyalakan arang agar dapat membara merata, membalik sate dan mengetahui tingkat kematangan daging sate. Yang terakhir inilah yang menentukan kualitas kenikmatan daging sate. Sebab pelanggan tidak mau bila menyantap daging yang masih mentah atau kegosongan. Latihlah dalam hal tersebut hingga mahir.
Penetapan harga
Harga 1 porsi sate kambing umumnya 10.000 - 12.000 yang berisi 10 tusuk. Anda boleh menambahkan lontong atau nasi untuk mengenyangkan pelanggan dan tentu dengan harga yang terpisah.
Trik dan rahasia bikin sate yang enak harus dijadikan jimat dalam menentukan kesuksesan berjualan sate. Diantaranya, cara memilih daging yang empuk, biasanya pedagang sate yang sukses akan mencari penyuplai daging yang dapat dipercaya untuk menyediakan daging hewan muda.
Cara dan gaya memanggang merupakan nilai jual yang tidak sama dimiliki antar pedagang sate. Intinya bukan hanya gaya, tapi bagaimana kita menampilkan pelayanan yang bersih higienis dan nikmat.
Dan jangan lupa, standar citarasa harus stabil. Bumbu memiliki takaran yang tetap tidak berubah-ubah.
Biaya investasi
Gerobak sate 2.000.000
Bangku panjang 100.000
Peralatan masak 200.000
Peralatan makan 300.000
Perlengkapan lain-lain seperti tempat bumbu dan tisu 100.000
Total biaya investasi 2.700.000
Perkiraan pengeluaran bulanan
Daging kambing 50.000/kg x 30 hari = 1500.000
lontong / nasi 1000 x 20 x 30 hari = 600.000
Biaya transport dan lain-lain 200.000
Total biaya pengeluaran 1.800.000
Asumsi penerimaan per bulan
Sate kambing 10.000/porsi x 20 porsi x 30 hari = 6000.000
Nasi atau lontong 2000/porsi x 20 porsi x 30 hari = 120.000
Total pendapatan 6.120.000
Keuntungan yang dapat kita asumsikan
Total pendapatan - pengeluaran bulanan = 6.120.000 - 1.800.000 = 4.320.000
Sate ini sangat khas dengan daging yang dipotong kecil-kecil dan aroma panggangan yang menggoda. Terlebih lagi dengan bumbu kacang yang gurih dan manis, kombinasi manis kacang dengan kecap serta daging yang masih segar.
Bagian kambing yang biasa dipakai untuk nyate sebaiknya adalah bagian paha. Karena dagingnya besar dan lebih empuk untuk dipotong kecil-kecil.
Pekerjaan membuat sate bila tidak dilakukan secara rutin menyebabkan orang enggan menyantap sate. Padahal begitu banyak orang yang sangat menyukai sate. Nah, pola hidup orang banyak ini sangat menguntungkan bila kita jadikan sebagai peluang usaha yang menggiurkan, bukan ?
Tentukan lokasi yang cocok
Pedagang sate dapat berdagang di pinggir jalan raya dekat pasar, perkantoran, perumahan atau lingkungan kampus. Perhatikan aturan main yang dapat kita tentukan sebagai norma dan etika antar pedagang sate. Pastikan kita tidak berjualan sate berdekatan dengan pedagang sate lainnya.
Perlengkapan usaha
Perlengkapan yang diperlukan sangat sederhana dan mudah didapat, antara lain : gerobak, bangku panjang yang dapat dimuat ke atas gerobak, panggangan sate, pisau dan kipas anyaman bambu.
Melatih ketrampilan manggang sate.
Ketrampilan membuat sate perlu latihan kecil-kecilan, dengan belajar menyalakan arang agar dapat membara merata, membalik sate dan mengetahui tingkat kematangan daging sate. Yang terakhir inilah yang menentukan kualitas kenikmatan daging sate. Sebab pelanggan tidak mau bila menyantap daging yang masih mentah atau kegosongan. Latihlah dalam hal tersebut hingga mahir.
Penetapan harga
Harga 1 porsi sate kambing umumnya 10.000 - 12.000 yang berisi 10 tusuk. Anda boleh menambahkan lontong atau nasi untuk mengenyangkan pelanggan dan tentu dengan harga yang terpisah.
Trik dan rahasia bikin sate yang enak harus dijadikan jimat dalam menentukan kesuksesan berjualan sate. Diantaranya, cara memilih daging yang empuk, biasanya pedagang sate yang sukses akan mencari penyuplai daging yang dapat dipercaya untuk menyediakan daging hewan muda.
Cara dan gaya memanggang merupakan nilai jual yang tidak sama dimiliki antar pedagang sate. Intinya bukan hanya gaya, tapi bagaimana kita menampilkan pelayanan yang bersih higienis dan nikmat.
Dan jangan lupa, standar citarasa harus stabil. Bumbu memiliki takaran yang tetap tidak berubah-ubah.
Biaya investasi
Gerobak sate 2.000.000
Bangku panjang 100.000
Peralatan masak 200.000
Peralatan makan 300.000
Perlengkapan lain-lain seperti tempat bumbu dan tisu 100.000
Total biaya investasi 2.700.000
Perkiraan pengeluaran bulanan
Daging kambing 50.000/kg x 30 hari = 1500.000
lontong / nasi 1000 x 20 x 30 hari = 600.000
Biaya transport dan lain-lain 200.000
Total biaya pengeluaran 1.800.000
Asumsi penerimaan per bulan
Sate kambing 10.000/porsi x 20 porsi x 30 hari = 6000.000
Nasi atau lontong 2000/porsi x 20 porsi x 30 hari = 120.000
Total pendapatan 6.120.000
Keuntungan yang dapat kita asumsikan
Total pendapatan - pengeluaran bulanan = 6.120.000 - 1.800.000 = 4.320.000
