Beberapa hari ini, Ambalat kembali memanas. Kapal perang Malaysia kembali bermanuver, menerobos wilayah kita. Meski belum terjadi bentrok senjata, akan tetapi hal itu cukup mengganggu kita. Harga diri bangsa, terutama, seperti terkoyak-koyak.
Sebenarnya, sepanjang itu atas nama kedaulatan kita tak perlu sungkan dalam bersikap. Kalau memang Malaysia sudah berani memasuki wilayah kita tanpa izin dan menunjukkan itikad tidak baik, maka layaknya maling kita pantas untuk menggebuknya. Tapi mengapa tidak dilakukan?Ada beberapa alasan untuk itu.
Pertama, kita memang bangsa yang "ramah", tidak gampang meledak, dan cenderung menyelesaikan masalah dengan dialog (tapi tidak untuk antar kampung).Kedua, kita tidak terlalu yakin penyelesaian bersenjata akan menguntungkan kita karena kita tahu sendiri kondisi alutsista kita. Dan ini mungkin juga sangat berpengaruh pada sebab pertama tadi. Dan ketiga, kita menyadari banyak dari kita yang menggantungkan hidup kepada negeri tetangga itu. banyak saudara kita yang mengais hidup di sana meski hanya sekedar menjadi kuli bangunan atau bahkan pembantu rumah tangga.
Dimana Ketegasan sang Pemimpin kita ???
Apakah takut jika rakyat tak mendukung...???
Apakah membiarkan saja karena kita negara yang selalu ramah dan satun..???
Sudah berulang kali kita di lecehkan....,namun tak mendapatkan tegoran dari Bangsa ini....!!!|
Mau Sampai Kapan Kita di Lecehkan....????????????>:'(
Bagaimanapun kita tidak boleh membiarkan harga diri bangsa ini tersandera begitu saja. Kerahkan energi dan otak untuk menyelamatkan bangsa ini. kalau perlu kita galang sikap bersama untuk memberi pelajaran kepada Malaysia. Bagaimanapun, Malaysia bukanlah super power. Tentu ada celah untuk memaksa mereka agar mau duduk seirama dan saling menghargai dan menghormati.
Maju tak gentar membela yang benar. Malaysia kurang ajar, mari kita hajar !!!!!!!
HIDUP atau MATI........???