Saudariku Muslimah

T-Rex

New member
Saudariku Muslimah?

Sesungguhnya seluruh alam ini, baik yang besar maupun yang kecil dan yang ada di dalamnya semua menuju kepada Allah ?azza wajalla, bertasbih kepadaNya (menyucikanNya), mengagungkanNya dan bersujud kepadaNya. Sebagaimana Firman Allah Ta?ala:

?Dan tidak ada sesuatupun kecuali dia bertasbih kepada Allah dengan memujiNya? (QS:Al-Isra?44)

Sesungguhnya semua makhluk yang telah diciptakan oleh Allah akan berhenti, menundukkan kepalanya, merendahkan diri kepada Allah, mengakui karunia yang dilimpahkan kepadanya.

Akan tetapi? masih banyak tersisa di alam ini makhluk yang kecil lagi rendah, diciptakan dari setetes mani, tapi tiba-tiba ia menjadi musuh. Ia berjalan di suatu lembah, sedang alam seluruhnya berada di lembah lain. Dia tidak menta?ati Allah, tidak tunduk kepadaNya dan tidak bertasbih kepadaNya, walaupun semua makhluk yang ada di sekitarnya tekun berdzikir dan bertasbih kepada Allah. Sesungguhnya makhluk ini adalah manusia yang bermaksiat kepada Allah. Padahal Allah adalah Maha Besar, alangkah rendah dan hinanya dia ketika menyendiri di alam yang teratur ini.

Saudariku Muslimah?

Sesungguhnya syetan selalu berusaha menyesatkan manusia dan menghancurkannya dengan berbagai cara, diantaranya menghiasi kemaksiatan dengan keindahan serta mengajak manusia untuk melakukan kemaksiatan tersebut agar ia mendapat murka Allah.

Semua manusia kehendaknya lemah dalam menghadapi keinginan buruknya dan nafsu syahwatnya. Jika engkau melihat ada kelemahan dan kecondongan dirimu untuk melakukan maksiat, maka berhentilah sebentar sebelum engkau bermaksiat kepada Allah. Dan fikirkanlah tentang dunia ini dengan segala kerendahannya, sedikit kenyataannya, banyak sia-sianya dan cepat berakhirnya. Fikirkanlah tentang para penghuni dunia dan keasyikannya, yang mereka dalam keadaan mabuk kepadanya. Sungguh, dunia telah menyiksa mereka dengan berbagai siksaan, memberikan mereka minuman yang pahit, dan dunia telah menjadikan mereka sedikit tertawa dan banyak menangis.

Sebelum engkau bermaksiat kepada Allah, engkau harus fikirkan tentang akhirat. Kekalnya dan bahwa akhirat adalah kehidupan yang hakiki, negeri abadi, tempat berhentinya bepergian dan akhir perjalanan.

Sebelum engkau bermaksiat kepada Allah, engkau harus fikirkan tentang neraka, bahan bakarnya, perapiannya, kedalaman dasarnya, kedahsyatan panasnya, dan besarnya adzab penghuninya. Engkau juga harus fikirkan tentang penghuninya, yang berada dalam kepanasan yang sangat, diseret di atas wajah-wajah mereka, dan di neraka mereka seperti kayu bakar yang dinyalakan.

Sebelum engkau bermaksiat kepada Allah, fikirkanlah syurga dan segala yang telah Allah janjikan untuk orang-orang yang ta?at, yang belum pernah terlihat mata, terdengar oleh telinga, dan juga belum terlintas di hati manusia. Berupa kenikmatan abadi lagi mencukupi dan dengan berbagai puncak kenikmatan berupa makanan, minuman, pakaian, gambar-gambar, kebahagiaan dan kegembiraan. Tidak akan menyepelekan syurga kecuali manusia yang merugi.

Saudariku Muslimah?

Sebelum engkau bermaksiat kepada Allah, ingatlah berapa lama engkau akan hidup di dunia ini? 60 tahun, 80 tahun, 100 tahun atau 1000 tahun? Kemudian kematian. Setelah itu surga kenikmatan atau neraka jahim, kita mohon perlindungan kepada Allah.

Ukhti Muslimah?yakinlah dengan seyakin-yakinnya bahwa malaikat maut selain menuju orang lain, maka ia juga berjalan menuju kepadamu. Tidaklah kematian itu melainkan tinggal beberapa tahun lagi, atau beberapa hari saja, atau bahkan beberapa saat lagi ! Kemudian engkau akan sendirian di alam kuburmu. Tidak ada harta?tidak ada teman. Karenanya? fikirkanlah kegelapan kubur, kesendiriannya, kesempitannya, kengeriannya, kedahsyatannya, awal kedatangannya serta keras himpitannya.

Ingatlah hari kiamat, pada hari ditampakkan semua amalan kepada Allah. Ketika hati dipenuhi rasa takut, ketika engkau terpisah dari anakmu, ibumu, ayahmu, suamimu dan saudaramu. Ingatlah segala kejadian itu beserta kedahsyatannya. Ingatlah pada hari diletakkannya mizan dan lembaran-lembaran catatan amal beterbangan. Berapa banyak kesalahan, berapa banyak cacat dalam buku amalmu.

Pikirkanlah seolah-olah engkau berdiri di hadapan dzat yang Maha Kuasa, yang Maha Besar, yang Maha Menjelaskan segala sesuatu menurut hakekat sebenarnya. Yang engkau lari dariNya, padahal Dia memanggilmu, tetapi engkau berpaling dariNya.

Pikirkan?engkau berdiri sedangkan lembaran catatan amal di tanganmu tidak meninggalkan segala dosa dan pahala yang kecil dan besar kecuali telah dihitung. Karenanya dengan telapak kaki yang mana engkau mampu berdiri di hadapanNya? Dengan mata mana engkau sanggup melihatNya? Dan dengan hati yang mana engkau menjawab ketika disodorkan pertanyaan kepadamu: ?Hambaku, engkau telah meremehkan pengawasanKu terhadapmu? Bukankah Aku telah berbuat baik kepadamu? Bukankah aku telah memberikan kenikmatan? Tapi mengapa kau bermaksiat kepadaku padahal Aku telah memberimu kenikmatan.??

Saudariku Muslimah?

Di sana masih ada para wanita yang berkeyakinan bahwa mereka diciptakan tanpa ada hikmah dan mereka dibiarkan begitu saja. Sehingga kehidupan mereka hanya sia-sia dan permainan, pandangan mereka terselungi oleh sesuatu, di telinga mereka ada sumbat dari mendengarkan petunjuk, mata hati mereka buta, hati mereka terbalik, mata mereka tertutup dan hati mereka dibutakan. Engkau dapati di majlis-majlis mereka segala macam kemungkaran, dan engkau tidak akan mendapati Al-Qur?an dan dzikrullah.

Mereka lari dari Allah, padahal mereka di hadapan Allah adalah budak-budakNya dan mereka berada dalam genggamanNya. Allah menyeru mereka tetapi mereka tidak mau memenuhi seruanNya. Bahkan mereka penuhi seruan setan, seruan keinginan buruk mereka dan seruan hawa nafsu mereka. Bagaimana mungkin mereka penuhi ajakan setan sedang mereka meninggalkan seruan Allah? Firman Allah:

?Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang ada di dalam dada?. (QS. Al-Hajj:46)

Keburukan apa yang telah Allah berikan kepada mereka, hingga mereka bermaksiat kepada Allah dan tidak mau mentaatiNya?

?Apakah mereka merasa aman dari tipudaya Allah. Tidak akan merasa aman dari tipu daya Allah kecuali orang-orang yang merugi?. (Al-A?raf:99)

Maka saudariku muslimah, hendaklah engkau berhati-hati. Jangan sampai menjadi seperti wanita-wanita tersebut. Menjauhlah engkau dari mereka, dan beramallah sesuai dengan tujuan engkau diciptakan.

?Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahKu? (Ad-Dzariyat:56)

Ukhti Muslimah?

Wahai orang yang bermaksiat kepada Allah, kembalilah kepada Rabb-mu dan takutlah kepada api neraka, takutlah neraka sa?ir. Sesungguhnya di depanmu kedahsyatan-kedahsyatan dan kesulitan-kesulitan. Sesungguhnya di depanmu ada neraka jahim dan adzab yang pedih. Sesungguhnya di depan ada ular yang siap mematukmu dan segala perkara-perkara yang dahsyat.

Demi Allah yang tiada Ilah yang haq selainNya, berbagai nyanyian, sinetron-sinetron dan hal-hal remeh lainnya tidak akan mendatangkan manfaat buatmu. Demikian pula segala cerita dan sandiwara-sandiwara, tidak akan berguna untukmu. Keluarga dan anak-anak juga tidak akan memberikan manfaat kepadamu. Saudari-saudari dan teman-temanmu juga tidak akan memberi manfaat kepadamu. Juga segala baju, model-model, permata-permata dan perhiasan-perhiasan tidak akan memberi manfaat kepadamu.

Yang akan memberikan manfaat kepadamu hanyalah seluruh kebaikan dan amalan shalih setelah mendapat rahmat Rabb langit dan bumi.

Saudariku Muslimah?

Demi Allah, tidaklah aku menulis semua perkara ini kecuali karena rasa takutku terhadap wajah-wajah yang putih akan berubah menjadi hitam pada hari kiamat. Aku khawatir wajah yang bercahaya ini akan menjadi gelap, tubuh yang segar akan dibakar api neraka.

Maka mandilah dengan air taubat. Berwudhu?lah dengan air wudhu? rujuk. Ketahuilah bahwa orang-orang yang jelek dan rusak selalu mengintaimu, mereka ingin agar engkau melepas hijab dan meninggikan pakaianmu. Mereka ingin engkau terbuka di pasar-pasar, mereka juga ingin engkau berakhlaq buruk dan jelek. Karena itu selisihilah sangkaan orang-orang yang lemah akal itu. Berpeganglah dengan agamamu, kemuliaanmu dan hijabmu. Sesungguhnya dunia itu hanya bayang-bayang yang menggelincirkan, sedang akhirat adalah kampung keabadian.

Yakinlah bahwa engkau tidak akan pernah menyesal atas semua itu selamanya. Bahkan justru sebaliknya, engkau akan bahagia dengan idzin Allah. Dan jangan sekali-kali engkau ragu dan menunda semua itu.

Dikutip dari Majalah As-sunnah
 
Back
Top