Ini Respon Pelaku Sepakbola Terkait Kasus FIFA
Penangkapan pejabat tinggi FIFA menuai respon dari para pelaku sepakbola, baik dari mantan pemain ataupun pelatih. Intinya mereka menyebut, FIFA sebagai organisasi yang korup dan harus segera dibenahi, mulai dari sistem sampai sumber daya manusianya, Kamis (28/05/15).
Bukan hanya penggemar sepakbola yang kaget dengan pemberitaan penangkapan para pejabat tinggi FIFA di Swiss beberapa hari lalu. Rata-rata mereka merespon positif terkait penangkapan ini.
Hal senada juga datang dari para pelaku sepakbola mulai dari mantan pemain hingga pelatih. Seperti dilansir Daily Mail, eks penyerang timnas Inggris, Gary Lineker mengatakan bahwa penangkapan tersebut menunjukan FIFA ialah organisasi menyedihkan yang korup di muka bumi.
"Ini waktunya untuk perubahan," kata Lineker.
Ditambahkan Lineker, seharunya presiden FIFA, Sepp Blatter jika punya rasa malu untuk segera mengundurkan diri. Pernyataan tak jauh berbeda datang dari eks penyerang timnas Brasil, Romario. Ia mengatakan,
"Kasus ini menunjukan bahwa di sepakbola saat ini banyak pencuri dan koruptor yang sangat merugikan sepakbola. Termasuk para petinggi sepakbola di Brasil," kata Romario.
Eks pemain Tottenham Hotspur, David Ginola memberi pernyataan lebih jauh terkait kasus ini. Pria asal Prancis yang sempat mencalonkan diri sebagai pengganti Sepp Blatter ini menyebut sudah sepatunya penyidikan kasus ini sampai pada penunjukan Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022.
Luis Figo yang baru saja mengundurkan diri sebagai calon pengganti Sepp Blater pun menyebut bahwa tanggal penangkapan pejabat tinggi FIFA itu sebagai hari terburuk dalam sejarah FIFA.
Pernyataan sedikit berbeda datang dari pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Wenger mengatakan seharusnya publik bisa menahan diri dengan tidak langsung menjustifikasi sebelum ada keputusan hukum yang tetap terkait kasus ini.
"Kadang-kadang kita cepat untuk menghukum orang-orang yang belum terbukti bersalah. Anda harus berhati-hati dalam membuat pernyataan," kata pria asal Prancis ini.
Sumber

Penangkapan pejabat tinggi FIFA menuai respon dari para pelaku sepakbola, baik dari mantan pemain ataupun pelatih. Intinya mereka menyebut, FIFA sebagai organisasi yang korup dan harus segera dibenahi, mulai dari sistem sampai sumber daya manusianya, Kamis (28/05/15).
Bukan hanya penggemar sepakbola yang kaget dengan pemberitaan penangkapan para pejabat tinggi FIFA di Swiss beberapa hari lalu. Rata-rata mereka merespon positif terkait penangkapan ini.
Hal senada juga datang dari para pelaku sepakbola mulai dari mantan pemain hingga pelatih. Seperti dilansir Daily Mail, eks penyerang timnas Inggris, Gary Lineker mengatakan bahwa penangkapan tersebut menunjukan FIFA ialah organisasi menyedihkan yang korup di muka bumi.
"Ini waktunya untuk perubahan," kata Lineker.
Ditambahkan Lineker, seharunya presiden FIFA, Sepp Blatter jika punya rasa malu untuk segera mengundurkan diri. Pernyataan tak jauh berbeda datang dari eks penyerang timnas Brasil, Romario. Ia mengatakan,
"Kasus ini menunjukan bahwa di sepakbola saat ini banyak pencuri dan koruptor yang sangat merugikan sepakbola. Termasuk para petinggi sepakbola di Brasil," kata Romario.
Eks pemain Tottenham Hotspur, David Ginola memberi pernyataan lebih jauh terkait kasus ini. Pria asal Prancis yang sempat mencalonkan diri sebagai pengganti Sepp Blatter ini menyebut sudah sepatunya penyidikan kasus ini sampai pada penunjukan Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022.
Luis Figo yang baru saja mengundurkan diri sebagai calon pengganti Sepp Blater pun menyebut bahwa tanggal penangkapan pejabat tinggi FIFA itu sebagai hari terburuk dalam sejarah FIFA.
Pernyataan sedikit berbeda datang dari pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Wenger mengatakan seharusnya publik bisa menahan diri dengan tidak langsung menjustifikasi sebelum ada keputusan hukum yang tetap terkait kasus ini.
"Kadang-kadang kita cepat untuk menghukum orang-orang yang belum terbukti bersalah. Anda harus berhati-hati dalam membuat pernyataan," kata pria asal Prancis ini.
Sumber
Last edited: