Sekolah Gratis, apresiasi dan perhatian

Administrator

Administrator
Mengetahui berita biaya sekolah yang sangat tinggi tidak menjadi soal bila anak tidak memiliki keinginan untuk bersekolah. Namun kenyataanya, minat anak untuk bersekolah selain keinginan dan hak asasi juga merupakan Wajar (wajib belajar) yang diterapkan oleh pemerintah. Belakangan kita dengar ada seorang anak yang mengakhiri hidup karena tidak dapat melanjutkan sekolah disebabkan mahalnya biaya pendidikan di negeri ini. Itu merupakan sebuah ironi mahalnya biaya pendidikan di negara kita. Untuk menyiasati itu dengan berbagai cara orang tua banting tulang demi menyekolahkan anak-anaknya.


index.php

Bu Guru Eva sempat tidak tega mengambil gaji beberapa bulan pertama ia bekerja sebesar Rp. 150.000/bulan



Namun, tidak demikian yang ada di masyarakat Ciputat. Salah satu langkah mulia telah ditempuh oleh seorang mahasiswa lulusan IKIP jurusan sastra Jerman ini, Siti Nurhayati, seorang ibu rumah tangga beranak 4 ini memiliki gairah yang menggebu untuk memberikan pendidikan yang murah dan hampir dibilang gratis. Dengan dibantu oleh seorang ibu 2 anak lulusan UMJ, Eva Yuliana, mereka berhasil membangun sebuah pendidikan TK (Taman Kanak-kanak)atau RA (Raudhatul Athfal) bagi masyarakat sekitarnya.

index.php




TK yang bernama RA Focus ini bukan diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu, namun kebanyakan orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya terkadang ada yang tidak mampu membayar SPP tiap bulannya. Untuk itu dirembukkan bersama, untuk selanjutnya biaya sekolah TK tersebut tidak akan dikenakan biaya pungutan apapun kecuali sejumlah nominal yang telah disanggupi bersama, yaitu Rp. 650.000 yang dapat dicicil semampunya hingga wisuda. Pada mulanya memang TK ini sempat menerapkan pungutan SPP, tapi mengingat kemampuan orang tua yang mempunyai sumber nafkah dari dagang kecil-kecilan akhirnya kebijakan bu Siti untuk membebaskan pungutan wajib apapun. Dan biaya sebesar itu bisa dikatakan gratis, karena bila dibandingkan dengan TK lainnya, biaya sekolah di TK Focus jauh lebih murah dan ringan. Bila di TK lain selain biaya pendaftaran dan gedung, orang tua dikenakan SPP sebesar 40.000 per bulan, bila ada beli seragam dan lain-lain masih kena pungutan yang sangat mendesak.

1_23072010_012_.jpg




Jumlah siswa 41 anak yang terbagi dalam 2 kelompok pada angkatan tahun 2010 ini dibimbing oleh 2 orang guru. Siswa mendapat 4 macam seragam (batik, pink, polos dan olahraga). Siswa diajarkan bermain dengan sisipan pembelajaran bicara bahasa Inggris, bahasa Arab, berdo'a dan berhitung. Hal ini tentu saja tidak bisa dipandang sepele. Karena lulusan TK Focus sangat berbeda signifikan dengan anak seusianya yang tidak disekolahkan. Dan lulusan dari TK focus ini juga bisa disejajarkan dengan lulusan TK lainnya, karena mereka mendapatkan bimbingan ilmu yang tidak kalah mutunya dengan TK lain.





TK atau RA (Raudhatul Athfal) Focus bernaung dibawah kelembagaan Yayasan Sakila dan gurunya terakreditasi dalam IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal). Maka bila ditinjau dari segi kualitas, tidak perlu diragukan lagi.





.
 
Back
Top