SEASON one
Ini berawal dari surat ancaman yang beredar dipagi hari di sekolah indonesiaindonesia.com yang menggemparkan seluruh siswa-siswa dan juga guru-guru. Sekolah ii.com terkenal dengan persahabatan yang sangat tinggi baik saat menjalin tali persaudaraan dengan sekolah-sekolah lain jadi mana mungkin sekolah punya musuh sampai-sampai mengancam dengan mengirimkan surat kaleng yang isinya mengancam banyak jiwa.
Kertas-kertas merah bertebaran diarea sekolah, yang bertuliskan
“sekolah ini akan kami BOM!! Kami sudah muak dengan sekolah indonesiaindonesia.com ini! Siswa-siswanya sok teladan semua! Padahal diluarnya arah jempol kebawah! Jangan sepelekan masalah ini! 28 Februari akan kami BOM tempat ini! Rasakan! Makanya jangan belagu!”
02 Februari 2011
Kalau yang namanya bangun pagi itu membawa rejeki dan banyak menghasilkan uang tanpa perlu repot-repot bekerja, itulah pemikiran Dgrey yang diyakininya dari dia bau kencur, he. Dengan memakai baju kegedean dan ujung baju yang dikeluarkan dia melangkah santai ke sekolahnya indonesiaindonesia.com.
Sesekali membetulkan rambut jambulnya kesamping ala justin biber Dgrey bersiul santai. Seketika ia dikejutkan sesuatu sesaat dia sampai dihalaman sekolah. Terlihat seperti potongan-potongan kertas yang berwarna merah yang bertaburan disetiap area sekolah.
"Eh.. ahahaha udah ada yang nyampahin sekolahan.. biasanya kita yang nyampahin.. xixixi.. kang sapu kagak masuk kali.." hujatnya dengan gaya sok cool.
"hmm.. pade kemane nih.. ketua sama kakak kedua udah ada dibelakang belum ya..?? katanya mau pada bikin grafitty gambar MU di ruang kepsek buat surprise murid murid lain."
Berjalanlah ia mengarah ke markas rahasianya dibelakang gedung sekolah, yang biasa ia pangkali dengan anggota genknya, yang terkenal dengan sebutan genk berandalan. Saat menuju yang mereka sebut markasnya, acuannya kembali terpaku dengan kertas-kertas merah yang dilaluinya,
"hmm.. tapiii. ini mencurigakan nih.. sampahnya seragam.. merah semua.. apaan sih ni..??" Darkgrey memungut salah satu kertas.
Ada tulisan yang membuatnya nyengir "xixixi.. ini pasti kerjaan ketua nih.. ahaha pinter juga idenya nerror sekolahan pake selebaran gini.. hebaaat.. coba gue confirm ke ketua dah.. hmm mane ye si depe ama hulek..?? check di markas dulu ah.."
Dilain pihak, Hulkhogan yang juga anggota Genk berandalan berteriak memanggil Ketua Genk berandalan yang biasa dipanggil bos Depe sesaat memasuki gerbang sekolah.
"Ah Gila Boss Tadi Ane Mampir Di Kantin Terus Lewat Ke Ruangan Kantor Disana Rame Sekali Anak2 Gy Pada Baca Pengumuman 'sekolah ini akan kami BOM!! Kami sudah muak dengan sekolah indonesiaindonesia.com ini! Siswa-siswanya sok teladan semua! Padahal diluarnya arah jempol kebawah! Jangan sepelekan masalah ini! 14 Februari akan kami BOM tempat ini! Rasakan! Makanya jangan belagu!'”
"Setan bunting!!!" hardik Depe, "Siapa nih yang bikin selebaran begini? Hulk, panggil darkgrey suruh kemari. Cepeetaaan!!!"
"Eh Busyeeeeeeett. . .Siaaapp Boss. ." Hulk yang lemat syahwat langsung hormat ketika Depe menghardiknya.
"woiii jangan lupa mampir ke kantin beliin gw burger 5 biji. Kalau belum sarapan gini kecantikan gw agak luntur...."
Pek kepek kepek kepek
Bunyi tas yang tak berdaya dari depan mengagetkan Ibu Prinses yang terkenal baik dan santun disekolah indonesiaindonesia.com. Dilihatnya Ibu Dipe yang terkenal Killer terlihat kaget melihat kertas merah yang dibacanya.
"Wah Bu Princess, ini ada selebaran yang isinya nggak bisa dipertanggungjawabkan, pasti ini perbuatan anak-anak berandal itu." Ibu Dipi duduk dengan cepat tapi tetap terlihat pelan, he. "Sebaiknya kita segera melaporkannya kepada Ibu kepala sekolah supaya segera ditindaklanjuti."
Menaikkan posisi kacamata Ibu Prinses menyela, " Jangan begitu Bu Dipi, belum ada yang tahu siapa sebenarnya yang membuat selebaran ancaman itu, Bu. Apakah tidak sebaiknya diselidiki dulu matang-matang? "
Menerawang ke langit yang jauh disana, " Mungkin ini juga salah kita, Bu... Kita terlalu sombong dan kurang memperhatikan setiap penghuni sekolah ini. Kita terlalu sibuk dengan urusan kita sendiri sendiri, Bu. "
Mendengarnya Ibu Dipi lalu memijit-mijit kepalanya dengan pelan tapi terlihat cepat, he.
pekepek kepek kepek
"Suara apa itu?" tanya Ibu Dipi, "hah..." digeleng-gelengkannya kepala.
Memang tidak jarang terjadi hal-hal aneh di sekolah indonesiaindonesia.com. Murid-muridnya yang bandel banyak, termasuk yang paling danger adalah Genk berandalan, tidak lepas-lepasnya mereka dikenai hukuman yang membuat orangtua mereka dipanggil.
Hal-hal yang dikiranya terjadi ada kaca sekolah yang pecah, kursi-kursi meja yang hilang dan tinggal beberapa kerangka, tanaman yang layu semua sudah dianggap biasa oleh murid-murid ii.com. Tapi desas-desus teror bom ini lumayan membuat gempar seisi sekolah. Hal yang berbeda dari biasanya, sebab ini menyangkut semuanya, kalau sekolah dibom matilah semua, hal yang memang sepele tapi dianggap serius atau sebaliknya, he.
Dikantin yang biasanya selalu dipenuhi murid-murid baik saat pelajaran berlangsung maupun saat jam sekolah berlalu.
"Waduh ulah sapa neh...??" salah satu murid ii.com bernama moelyadi bergumam saat dilihatnya kertas merah yang ada disampingnya. "Nekat sekali meyebarkan kertas ancaman seperti ini..."
"Wah, sialan yang bikin nih Surat kalengan."
Murid-murid yang ada disekitarnya pun ikut menyahur-sahut. Gempar. Tapi mulut tetap mangap-mangap melahap sarapan pagi.
"Gue yakin ini pasti ulang berandalan gajebo itu."
"Bu es tehnya lagi!!"
"Iyalah, trus ulah sapa lagi dong!"
"Kutu kupret juga! Ogah gue mati ama lu lu pade. Bagi dong bakwan lu ah."
Moel hanya tersenyum sinis melihatnya. "Gue harus cepat2 kasih tw teman gue yang laen.." ujarnya kemudian.
"Wah siapa ya pelaku penyebaran surat itu?" Zoeratmad teman moel yang lagi nangkring di WC terheran-heran sambil mengejan dahsyat,he. Setelah lama berpikir entah apa yang dipikirkannya dia berguman "Au ah, yang penting gw selesain dulu niy panggilan alam gw".
pekepek kepek kepek...
Akhirnya gank cantik eh gank berandalan berkumpul di markasnya. Berlokasi di belakang sekolah.
"Gw nggak bikin selebaran ini, kunyuk!. Kalo bukan elu-elu pade, siapa dong kalau gitu? Bisa gawat nih. Kita bisa-bisa yang dijadiin sasaran tuduhan oleh para guru. Apalagi guru yang jadi musuh besar kita itu, Bu dipi pasti akan menuduh kita. Heran deh ama guru yang satu itu, gara-gara nggak kawin kawin jadi galak gitu." Depe mendumel sendiri seraya memakan 5 biji hamburger yang dibawa Hulk dari kantin tadi sesuai amanahnya. Oh jangan-jangan ada yang berusaha memfitnah kita neeh?"
"hoaaaaahmm.. jadi beneran bukan ketua ya..??" Dgrey menyahut. "Hmm... xixixi.. ada yang mau cari gara gara nih berarti.. ahahaha..
oke.. darkgrey akan pasang mata dan telinga disetiap sudut dinding sekolah utk mencari tahu masalah ini.. huh.. jangan kira bisa mengkudeta kedudukan gank berandalan dengan masalah sepele kayak gini ya.." Dgrey kembali memasang tampang coolnya.
"eh.. bos.. sorry.. burgernya ane samber satu yeee..." Dgrey pun langsung kabur sebelum hujan buku teks dan alat alat tulis yang dilempar oleh sang ketua.
"Hulky (biar berandal tapi hatinya tetep kiyut), elu juga cari-cari info. Kalau perlu pake cara kekerasan untuk cari tahu"
"Elu dari tadi tutup hidung muluk. Emang bau ye kentut gw? gara-gara darkgrey nih ngembat burger gw. Gw tuh kalo sarapan mesti makan 5 burger, kalo kagak perut gw sedikit kosong dan bakalan kentut muluk"
"eh santai boss. . ." Ujar Hulk nyengir. "Mending kita Maen gitar aja dah. .nyanyi sambil ngopi keluar yuukk. Biar aja si darkgrey yang cari tahu masalahnya. . .Kita Santai Oke Gak. ."
Hulk Nyanyi sambil senderan ke tembok..
Nyanyi lagu pantai
Nyanyi lagu santai
Nyanyi lagu pantai
Mari kita santai
Tak henti mengejar sesuatu yang belum pasti
Kadang kau gagal lalu frustasi
Tapi hidup yang indah cuma sekali
Terlalu singkat untuk ditangisi
"Boss gw bagi dong burgernya. . gw yang beli malah di makan darkgrey ah rese.. gw gak kebagian."
Seperangkat alat tulis dan lain-lain langsung terhujat ke Hulk. Depe menghela napas. "Heran deh sama ini sekolah, jam segini belum bel masuk juga"
pek kepek kepek
para guru dan kepala sekolah sedang berkumpul diruangan KepSek
Ibu kepala sekolahpun nampak mondar-mandir diruangan guru bersama guru Dipi dan Guru Princess.. kedua guru tersebut pasti mengira sang kepala sekolah sedang memikirkan jalan keluar untuk menuntaskan masalah ini..
setelah mondar-mandir cukup lama beliau berdiri didepan jendela dan menerawang jauh.. sampai akhirnya kepala sekolah terkekeh
"Hehehe rame amat sih di luar? ada arisan ya?"
GUBRAK, kaki diatas kepala dibawah
"Aiiiih, bu kepala sekolah...bukan arisan buuuk...." Ibu Prinses tertawa pelan, "Maaf bu kepala sekolah... Pagi ini sekolah kita mendapatkan ancaman, Bu." lanjurnya seraya menyodorkan selembaran yang *entah kapan* berada di dalam saku baju
"Apa yang harus kita lakukan untuk menindak lanjuti ini semua bu?"
berfikir...
pekepek kepek kepek
Yang namanya negatif pasti ada positifnnya, yang ada berandalan pasti ada anak pintar yaitu anak-anak kutu buku. Kebiasaan yang selalu menghabiskan waktu diperpustakaan atau membaca buku yang juga dilakukan oleh beberapa murid diindonesiaindonesia.com. Di dalam kelas, lagi baca buku denger ribut-ribut, Dipe senpai para kutu buku bergumam.
"Itu apaan sih pada ribut? pagi-pagi kok udah heboh..." Satu kalimayt, dan kembali balik lagi baca buku.
lain gender lain aktifitas, sang kutu buku lainnya ada dipojok kelas, membaca buku sambil mendengarkan mp3.
"Hmmhh... Ada apaan sih kok ribut banget ?" kata Srigal dalam hati.
Dan mari kita dengan kisahnya...
Didengarnya seorang anak murid berteriak kedalam kelas
"TAU GA LO, SEKOLAH KITA MAU DI BOM!! MAU DI BOM!!" teriak salah satu anak di kelasku yang tidak kuingat namanya. "Well, aku memang tidak terlalu sering bergaul dengan siswa-siswi lainnya yang ada di sekolah indonesiaindonesia.com, aku hanya ingin belajar dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya di sekolah yang berstandart internasional ini. Meskipun kudengar tidak sedikit adik dan kakak kelas perempuan yang menyukaiku, kata mereka gaya dan sifatku yang cool dan pendiam membuat mereka melting atau apalah itu, aku tidak mengerti hal-hal percintaan... Meskipun setiap hari mereka memberiku coklat, es krim, dan makanan kesukaanku yang lain, aku tetap tidak tertarik. Bagiku mereka itu hanya... Hey!! Tunggu dulu!! Inti dari cerita ini kan sekolah yang akan dibom, bukan kisah sehari-hariku, kalau dilanjutkan bisa-bisa aku dimarahi non misa dan dipecat menjadi tokoh... Hmm... Kembali ke cerita... Yasudahlah, aku pikirkan lain kali saja tentang isu bom itu, itu kan hanya isu.... Lagipula aku tidak begitu tertarik.." berhenti bergumam, dan kembali ke aktifitas awalnya, membaca buku dan mendengarkan mp3 yang diisi oleh lagu-lagu Paramore.
haha, Srigal benar-benar seorang anak yang mempunyai analisa tinggi ya )
yup, kembali ke cerita.
Pek kepek kepek kepek...
Didepan ruang guru, Moel dan Zoeradman memulai percakapannya dengan sengaja.
"hai moel, tu berita sebenarnya asli gak siy?" kok kayaknya serem banget, pake mau ngebom sekolah kita aja, gimana menurut mu moel?sapa siy pelakunya? tau gak?"
"ngga tw juga zoeratmand"
"tadi aq dengar, para guru bicara tentang anak2 berandal itu"..(sambil mengingat)
"mungkin mereka yang melakukannya"..(hanya menebak)
"anak berandal???"
"siapa tu?"
"ayo ke kelas saja, bentar lagi bel masuk niy,,,"