Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

avatas_naruto

New member
Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar
Jumat, 5 Februari 2010 | 10:03 WIB


0959369p.jpg


KOMPAS.com-Masyarakat Kutai Barat (Kubar), khususnya warga Mahakam Ulu digemparkan kemunculan sepasang ular raksasa sebesar drum atau berdiameter sekitar 60 sentimeter, dengan panjang sekitar 40 meter. Ular raksasa itu terlihat meliuk di permukaan air di Riam Haloq, Kampung Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai.

Ular raksasa yang melintas di sungai ini diyakini masyarakat Suku Dayak sebagai naga. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, sebenarnya peristiwa kemunculan naga terjadi Jumat (29/1) pekan lalu.

Saat itu sebuah longboat berangkat dari Long Bagun menuju Long Pahangai. Longboat tiba siang hari di Kampung Long Tuyuq, hulunya Riam Haloq. Saat itulah motoris dan penumpang longboat melihat sepasang ular raksasa melintas di permukaan Sungai Mahakam dari arah berlawanan.

Begitu mengetahui sepasang naga lewat, motoris langsung menepikan longboat ke tepi sungai karena khawatir menjadi korban. "Ternyata kedua naga itu berjalan terus dan tidak merasa terganggu dengan kehadiran longboat," tutur Dodik, yang mendengar cerita dari keluarganya di Mahakam Ulu.

Setelah itu, motoris dan beberapa penumpang langsung mengambil gambar menggunakan ponsel berkamera karena menganggap ini sebuah momen langka. Di wilayah Kubar sendiri, foto ular raksasa itu telah tersebar dan masyarakat menjadi heboh.

Menurut seorang warga Kampung Lutan, Kecamatan Long Hubung, sebenarnya ada dua naga yang terlihat. Satu naga diyakini berjenis jantan karena di kepalanya ada dua tanduk dan naga betina karena tidak ada tanduknya. Kedua binatang itu memiliki empat kaki, warna kulit hitam dengan panjang sekitar 40 meter dan diameter tubuh sekitar 60 sentimeter.

Ia menambahkan, sebelumnya di Long Tuyoq bahkan ada seorang warga dan anaknya yang sedang berburu babi, melihat ular raksasa tersebut. Saking kagetnya, sang anak sampai tidak bisa berbicara hingga kini.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, kemunculan naga bagi Suku Dayak adalah sebuah pertanda, yakni pemberitahuan akan turun hujan lebat yang diiringi banjir yang terjadi tiga hari setelah kemunculan ular raksasa. Hal itu lebih meyakinkan karena sejak Senin (1/2) hingga Rabu (3/2), air Sungai Mahakam meluap dan mengakibatkan banjir yang melanda beberapa kecamatan di sepanjang Sungai Mahakam. Di antaranya Long Bagun, Laham, Long Hubung, Long Iram, Tering, Melak, Muara Pahu, Penyinggahan, dan Mook Manaar Bulatn.

Sulit Akses
Kampung Long Tuyoq terletak di Kecamatan Long Pahangai. Memiliki luas 126,95 kilometer persegi dan dihuni mayoritas Suku Dayak Bahau Busang. Mereka tinggal di sepanjang Sungai Mahakam dengan mata pencarian sebagai petani tadah hujan, karet, vanili, berburu, dan penambang emas tradisional.

Long Tuyoq merupakan daerah yang terpencil sehingga akses menuju ke sana cukup sulit. Dari Samarinda jika menggunakan pesawat kecil DAS, membutuhkan waktu satu jam hingga di Datah Dawai. Setelah itu harus melanjutkan perjalanan dengan ketinting menuju hilir Sungai Mahakam, membutuhkan waktu sekitar dua jam. Jika menggunakan longboat, butuh waktu satu jam.

Sedangkan jika menggunakan kapal motor (taksi air) dari Samarinda menuju Long Bagun membutuhkan waktu dua hari. Dari Long Bagun dilanjutkan dengan menggunakan speedboat, tarifnya Rp 500 ribu per orang. Sedangkan longboat Rp 400 ribu per orang.

Butuh waktu 12 jam dari Long Bagun sampai di Long Tuyoq. Jalur sungai yang dilewati penuh tantangan dan risiko karena harus menghadapi keganasan riam-riam yang ada di sepanjang Sungai Mahakam. Riam yang dikenal paling ganas yaitu Riam Panjang dan Riam Udang, di sana terdapat batu-batu karang yang tajam serta pusaran air yang siap menelan perahu jika tak berhati-hati melintas. Di kanan-kiri Sungai Mahakam menuju Kampung Long Tuyoq ditumbuhi pohon-pohon besar seukuran tubuh kerbau.

Ular 33 Meter
Sebelumnya, pada Februari 2009 lalu, Kalimantan juga bikin heboh dunia, saat muncul sebuah foto udara yang memperlihatkan ular raksasa tengah melintas di sebuah sungai di Sarawak, Malaysia. Ular raksasa itu berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan.

Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu.

Foto itulah yang menjadi perdebatan. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa. Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter.


Namun ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube itu, jauh lebih panjang dan besar dibanding temuan python. Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter.

Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal. New Straits Times di Kuala Lumpur juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.

Ada juga yang tidak memercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan. Sebab, sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini.

Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya ular besar di kawasan tersebut yang bernama "Nabau". Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di Sungai Baleh Borneo memercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu.

Nah, bila kedua foto itu asli, apakah ular yang terlihat itu sejenis python atau anaconda? Hingga kini memang belum ditemukan adanya anaconda di Kalimantan.

Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazon. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang terbaru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.

Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (Python reticulatus). Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.

Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembapan, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.

Awal Februari tahun lalu, para ilmuwan juga menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa ini sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam. (alex pardede/tribunkaltim cetak)

Sumber Berita
http://regional.kompas.com/read/2010/02/05/10034445/Sepasang.Naga.Gemparkan.Warga.Kubar
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

ular phiton (ular sawah) yang uda tua bukan naga bro
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

wekekeke.. gw ragu.. soalnya cara berenang ular enggak seperti itu.. belum pernah gw liat seekor ular mampu menegakan kepala nya di dalam air sambil berenang..
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

artikel ini udah d muat d forum sebelah
kl soal ular besar memang banyak d daratan kalimantan juga papua dan sulawesi tp kl soal naga itu mitos aja
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

iya, ketika berenang dengan kepala ditegakkan, bakalan tidak seimbang apalagi dengan bentuk badan memanjang. lain halnya kalo ular tersebut punya perut yang besar dan sirip. dia pasti bisa berenang tanpa meliuk
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

yeah... ;P makanya gw ngerasa aneh...


mana gambar kepala ulernya mirip sepatu bot..
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

heemm .. 2010 masih ada naga???!!
anehh cii menurut w bukan'y naga itu ada'y zaman purba dlu iia??
paling ntu rekayasa pihak trtntu yg mo bkin gemparr ajj !!
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

weekekkeke.. emangnya jaman dulu ada naga?????

humm.. kalo uler raksasa gw percaya ada..
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

wah jangan jangan monster loss ness juga ada di sungai mahakam

perlu di teliti tuh tempat
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

jangan-jangan ada monster Raja Kadal juga tuh.. wah semua pada kumpul di sungai mahakam ngapain ya??
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

akwkwakaw kawkwakwa kawkwakwak kawkwakwak kawkwakaw kawkawkawk akwkawkaw kawkawkawkaw awkwakwak lucu banget nih berita.. emang ada yang mau percaya?
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

naga, kalo ditelisik dari cerita dan beastiary j.k. rowling ada diseluruh dunia. konon, komodo dragon, dulu oleh nelayan sekitar bahkan belanda juga dianggap naga ganas yang mengeluarkan api. karena kalau diliat dari siluet, lidah yang terjulur itu mirip semburan api. lidah komodo naga itu merah, berbeda dengan hewan melata sejenisnya.

dari daratan eropa, naga merupakan makhluk kadal raksasa. bukan ular. naga2 dieropa punya ciri fisik gemuk di perut dan kaki2 yang sangat berotot. naga eropa adalah gambaran kerakusan. ditambah, kepercayaan jika tempat tersebut di jaga naga, pasti ada harta karun didekatnya.

naga khas asia, adalah naga yang berbentuk ular. dari film d war, banyak informasi tentang ular yang brubah jadi ular naga. cirinya, berkaki dan kadang bertanduk seperti rusa. konon, naga2 di asia dulu, adalah pelindung sebuah negara dari serbuan makhluk raksasa lainnya. mangkanya barongsai, selalu diselenggarakan agar raksasa yang akan memakan matahari (china; kalau gag salah) takut kepadanya.
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

naga amerika. suku pribumi amerika keturunan langsung dari asia. mereka sangat menghargai arwah leluhur dan dewa-dewi air. jadi, naga dari amerika adalah perpaduan naga air dengan ruh air. sehingga membuatnya setengah manusia dan setengah ular. itulah dia sang naga. naga yang bijak termasuk, karena berotak manusia.

naga dari afrika, kurang lebih sama. afrika adalah masyarakat yang sangat memuja air. hampir seluruh informasi, gw berpendapat naga mereka adalah naga jenis air. naga, mereka adalah naga penguasa lautan. . .
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

udah liat beritanya dikoran,
banjarmasin post,
daina kan' anak banjar masin,hehe


nah!
bukan naga,
yang benar ANACONDA.
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

udah liat beritanya dikoran,
banjarmasin post,
daina kan' anak banjar masin,hehe


nah!
bukan naga,
yang benar ANACONDA.
 
Bls: Sepasang Naga Gemparkan Warga Kubar

anehnya kebanyakan disini tertarik cuma di fotonya, bukan ceritanya. termasuk gw
 
Back
Top