Sepi, Penerbangan di Bandara Kertajati Cuma Satu Kali Seminggu

spirit

Mod
295ae84a-7f0c-48a5-bbb6-3aa92be67aaa_169.jpeg

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati saat ini masih menghadapi sepinya penumpang. Bahkan, sanking sepinya penerbangan hanya beroperasi satu kali dalam seminggu.

Direktur Keuangan dan Umum BIJB Muhammad Singgih mengatakan seharusnya terdapat aktivitas di sebuah bandara per harinya. Hanya saja, bila dibandingkan dengan Kertajati maka hal tersebut tak sesuai.

"Ya memang sepi, saya mengakui sepi. Jadi idealnya bandara kan aktivitas landing, take off-nya ada beberapa kali minimal lah. Tetapi di sini cuma seminggu sekali. Jadi ini tantangan yang luar biasa seperti itu dan kita akui sepi," kata dia saat berbincang detikFinance, baru-baru ini.

Lebih lanjut, pria kelahiran Purwarkarta ini mengatakan sepinya bandara mulai terjadi sejak awal tahun 2019. Hal itu dikarenakan beberapa faktor, seperti kenaikan harga tiket hingga bagasi berbayar.

Hal ini pun menyebabkan, rute yang beroperasi sebanyak 11 turun menjadi hanya satu, yakni Kertajati-Surabaya.

"Jadi gini, selama tahun 2018 itu dari bulan Juni sampai Oktober itu cuma satu penerbangan. Kemudian, Desember itu sudah terbentuk sampai dengan 7 rute, kemudian per Januari kita sudah 11 rute. Kemudian begitu Februari turun langsung tinggal 4 rute. Terus begitu sekarang April itu terus turun tinggal 1 rute yang jalan," jelas dia.

"Jadi memang musim low season, kemudian juga sempat ada tiket naik, berikut bagasi berbayar dan sebagainya," sambung dia.

Hanya saja, ia menilai hal ini hanya sementara sebab berdasarkan perhitungannya terdapat potensi pasar yang besar di sekitar Jawa Barat, yakni mencapai 15 juta.

"Ini sepi bukan kita nggak punya harapan karena area kita saja punya 15 juta penduduk di daerah sekitar ini dan mungkin kebutuhan kita supaya yakin lewat sini," tutup dia.


sumber
 
Back
Top