Adamsuhada
New member
Arsenal menunjukkan mental bertanding yang luar biasa. Tandang ke Ewood Park, markasnya Blackburn Rovers, Minggu dinihari WIB, 14 Januari, The Gunners memiliki modal berharga. Dua kali dalam sepekan ini mereka menaklukkan Liverpool dengan menghasilkan sembilan gol.
Mental bertanding Arsenal diuji saat pertandingan baru memasuki menit ke-12. Gilberto Silva yang dilanggar keras oleh Robbie Savage tidak bisa mengontrol emosinya. Dengan kesadaran penuh ia menendangkan kakinya ke betis Savage. Langsung wasit Chris Foy mengeluarkan kartu merah untuknya.
Gilberto melangkah keluar lapangan diiringi cemoohan para suporter tuan rumah dan pandangan kosong manajer The Gunners, Arsene Wenger. Tapi dengan sepuluh pemain The Gunners tidak patah arang. Dipimpin oleh kapten tim Thierry Henry yang bermain gemilang, anak-anak muda dari London Utara itu menekuk Blackburn dengan angka 2-0.
Dengan unggul jumlah pemain, tuan rumah lebih berani tampil menekan. Tapi Arsenal yang sukses menggetarkan jala gawang lawannya. Menit ke-37 The Gunners mendapat tendangan bebas di rusuk kanan. Henry mengambil set-piece tersebut melepaskannya tepat ke arah Kolo Toure yang dengan tandukan kepala membuat Arsenal unggul 1-0. Sundulan yang deras itu sempat menerpa tiang gawang kanan dan kiper Brad Friedel hanya mampu menatap arah bola.
Sebelumnya, di awal babak pertama, Morten Gamst Pedersen mengetes kesigapan kiper Jens Lehmann. Akselerasinya di rusuk kiri diakhiri dengan tendangan keras tapi Lehmann mampu mengantisipasi dengan menepis bola tersebut. Setelah peluang itu, bahkan sampai Blackburn memiliki keuntungan kelebihan jumlah pemain, mereka gagal memberikan ancaman yang berarti di gawang tamunya.
Di babak kedua Blackburn lebih berani lagi tampil menekan. Matt Derbyshire yang menerima bola di tiang jauh gagal mengarahkan bola dengan sempurna. Sundulan Shabani Nonda masih melebar dari gawang. Serangan yang dibangun tanpa mampu menembus pertahanan Arsenal, membuat anak-anak Blackburn menjadi frustasi. Sementara Arsenal mempu mengancam lewat serangan baliknya yang terkenal cepat dan tajam.
Henry menunjukkan kedewasaannya dalam bermain dan memimpin rekannya yang relatif lebih muda. Dari sebuah skenario serangan balik menit ke-71, Henry bersama Cesc Fabregas gemilang meremukkan pertahanan tuan rumah. Kerjasamanya dari rusuk kanan umpan Fabregas disanmbut Henry dengan tendangan first-time. Bola yang mengarah ke pojok gawang dengan membentur mistar gawang terlebih dahulu, menggetarkan jala gawang Blackburn. Untuk kedua kalinya Friedel terpukau oleh gol yang bersarang di gawangnya.
Susunan pemain:
Blackburn:
Friedel; Ooijer (Nonda 59), Henchoz, Khizanishvili, Neill; Emerton, Savage, Mokoena (Kerimoglu 46), Pedersen; Derbyshire, McCarthy.
Booked: Savage, Neill, Mokoena, Kerimoglu.
Arsenal:
Lehmann; Hoyte, Toure, Senderos, Clichy; Hleb, Fabregas (Djourou 90), Silva, Rosicky; Henry (Adebayor 80), Van Persie (Flamini 68).
Sent-off: Silva (12).
Mental bertanding Arsenal diuji saat pertandingan baru memasuki menit ke-12. Gilberto Silva yang dilanggar keras oleh Robbie Savage tidak bisa mengontrol emosinya. Dengan kesadaran penuh ia menendangkan kakinya ke betis Savage. Langsung wasit Chris Foy mengeluarkan kartu merah untuknya.
Gilberto melangkah keluar lapangan diiringi cemoohan para suporter tuan rumah dan pandangan kosong manajer The Gunners, Arsene Wenger. Tapi dengan sepuluh pemain The Gunners tidak patah arang. Dipimpin oleh kapten tim Thierry Henry yang bermain gemilang, anak-anak muda dari London Utara itu menekuk Blackburn dengan angka 2-0.
Dengan unggul jumlah pemain, tuan rumah lebih berani tampil menekan. Tapi Arsenal yang sukses menggetarkan jala gawang lawannya. Menit ke-37 The Gunners mendapat tendangan bebas di rusuk kanan. Henry mengambil set-piece tersebut melepaskannya tepat ke arah Kolo Toure yang dengan tandukan kepala membuat Arsenal unggul 1-0. Sundulan yang deras itu sempat menerpa tiang gawang kanan dan kiper Brad Friedel hanya mampu menatap arah bola.
Sebelumnya, di awal babak pertama, Morten Gamst Pedersen mengetes kesigapan kiper Jens Lehmann. Akselerasinya di rusuk kiri diakhiri dengan tendangan keras tapi Lehmann mampu mengantisipasi dengan menepis bola tersebut. Setelah peluang itu, bahkan sampai Blackburn memiliki keuntungan kelebihan jumlah pemain, mereka gagal memberikan ancaman yang berarti di gawang tamunya.
Di babak kedua Blackburn lebih berani lagi tampil menekan. Matt Derbyshire yang menerima bola di tiang jauh gagal mengarahkan bola dengan sempurna. Sundulan Shabani Nonda masih melebar dari gawang. Serangan yang dibangun tanpa mampu menembus pertahanan Arsenal, membuat anak-anak Blackburn menjadi frustasi. Sementara Arsenal mempu mengancam lewat serangan baliknya yang terkenal cepat dan tajam.
Henry menunjukkan kedewasaannya dalam bermain dan memimpin rekannya yang relatif lebih muda. Dari sebuah skenario serangan balik menit ke-71, Henry bersama Cesc Fabregas gemilang meremukkan pertahanan tuan rumah. Kerjasamanya dari rusuk kanan umpan Fabregas disanmbut Henry dengan tendangan first-time. Bola yang mengarah ke pojok gawang dengan membentur mistar gawang terlebih dahulu, menggetarkan jala gawang Blackburn. Untuk kedua kalinya Friedel terpukau oleh gol yang bersarang di gawangnya.
Susunan pemain:
Blackburn:
Friedel; Ooijer (Nonda 59), Henchoz, Khizanishvili, Neill; Emerton, Savage, Mokoena (Kerimoglu 46), Pedersen; Derbyshire, McCarthy.
Booked: Savage, Neill, Mokoena, Kerimoglu.
Arsenal:
Lehmann; Hoyte, Toure, Senderos, Clichy; Hleb, Fabregas (Djourou 90), Silva, Rosicky; Henry (Adebayor 80), Van Persie (Flamini 68).
Sent-off: Silva (12).