Hull Tertular Nasib Portsmouth
Tidak hanya Portsmouth yang sedang mengalami kesulitan finansial. Hull City pun megap-megap. Chairman Klub, Adam Pearson yang mengambil alih kedudukan Paul Duffen pada November 2009 lalu, sangat terkejut dengan buruknya kondisi keuangan The Tigers. Seperti yang dilansir Daily Star, Hull ditengarai mempunyai utang sebsar 10 juta pound atau Rp 150 miliar. Yang mengagetkan, gaji tahunan yang harus dibayar klub mencapai angka 39 juta pound (sekitar 585 miliar).
Karena itu, meskipun manajer tim Phil Brown sedang berusaha mati-matian menyelamatkan klubnya dari jerat degradasi, Hull bakal dengan senang hati menimbang tawaran yang datang dari klub lain yang tertarik dengan Stephen Hunt dkk. Brown menolak 4 juta pound, fee yang disodorkan Wolverhampton Wanderers terkait deal Hunt.
Akan tetapi, melihat kondisi terkini, boleh jadi Hull dan Hunt akan berpisah sebelum bursa transfer ditutup Senin (1/2) pekan depan. Bahkan, hampir dapat dipastikan jika Hull telah menawarkan defender asal Prancis, Bernard Mendy kepada sejumlah klub. Guna “mengusir” Mendy, Hull bersedia membayar sebagian gaji pemain berusia 28 tahun tersebut.
Krisis keuangan yang terjadi membuat Hull menuntut Duffen yang dituding telah menerima suap dari para agen dan menggunakan kas klub bagi kepentingan pribadi. Tudingan yang kemudian dibantah Duffen.
Dari laporan keuangan paling aktual, dapat diketahui jika The Tigers membutuhkan minimal 16 juta pound untuk tetap eksis meskipun di akhir musim Brown mampu menyelamatkan tim dari jerat degradasi. Andaikata, terlempar ke divisi championship, maka Hull membutuhkan suntikan dana ekstra sebesar 23 juta pound. Jika tidak, Hull bakal dinyatakan bangkrut.
Sumber : Liputan 6