Bls: [SHARE INFO] Bagaimana Menjadi Seorang Network Administrator
Ini satu lagi artikel yang bagus buat kalian...
Semoga memberikan Inspirasi di BIdang Networking
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan gue, ada tiga tipe Network Designer:
*Designer for Solution:* network designer tipe ini lebih ke arah solusi *high
level*, dgn mempertimbangkan kepentingan bisnis dan faktor-faktor lain spt
ekspansi network di masa depan, dan solusi yg diberikan maupun cakupan
teknologi di dalam design biasanya sangat luas dan kompleks. Jadi sbg contoh
seorang solution designer harus bisa membuat topologi network yg high level
dari suatu infrastruktur yg komplit, dgn mencantumkan teknologi-teknologi
dan fitur yg akan dipakai, dan mungkin sedikit detil untuk poin teknologi
tertentu maupun memberikan karakteristik dari hardware yg bisa digunakan di
dalam solusi.
*Designer for Pre-sales:* mirip dgn tipe solution designer, tapi cakupan
teknologinya lebih sedikit, misalnya berfokus pada design dari core network
atau data center. Hanya selain teknologi yg akan dipakai dibahas secara
lebih detil, pre-sales designer harus bisa memilih tipe dan jenis hardware
yg akan digunakan (istilahnya Bill of Material). Jadi hasil akhir dari
seorang pre-sales designer adalah high level design dan daftar dari hardware
yg akan digunakan, sehingga customer bisa melakukan persiapan dgn membeli
hardware-hardware tsb.
*Designer for Implementation:* ini adalah designer yg membuat *low
level*design. Ketika high level design dan daftar hardware sudah
dibuat oleh
designer yg lain, maka implementation designer harus bisa membuat design tsb
benar-benar bekerja spt yg diharapkan. Cakupan implementation designer ini
mulai dari koneksi fisik (kadang sampai ke penempatan module di hardware),
skema IP addressing, software yg digunakan, sampai ke konfigurasi detil dari
setiap device. Sering juga pemilihan teknologi di high level design harus
diadaptasi dan disesuaikan dgn keterbatasan dari arsitektur hardware atau
software.
Mana yg lebih baik? Tergantung.
Tergantung industrinya, tergantung perusahaannya, tergantung kondisi market
tempat kita bekerja. Kadang-kadang diperlukan kemampuan sbg solution
designer dan pre-sales designer sekaligus. Kadang ketiga tipe designer tsb
harus dimiliki oleh satu orang! Sebagai ilustrasi di satu perusahaan mungkin
designer yg bisa memberi solusi dan membantu pre-sales sampai membuat daftar
hardware yg akan digunakan berada di posisi yg lebih penting. Tapi di
perusahaan lain yg bergerak di bidang services, implementation designer
adalah yg paling penting karena customer membutuhkan jasa utk bisa melakukan
implementasi design secara detil agar mencapai infrastruktur network yg
diharapkan.
Solution designer mungkin tidak perlu tahu terlalu detil ttg arsitektur
hardware karena solusi yg diberikan berdasarkan teknologi umum yg sudah
dimiliki oleh banyak hardware, meskipun belum ada hasil pengujian yg
mendetil. Pre-sales designer perlu tahu limitasi dan kapasitas dari suatu
hardware utk dapat memutuskan hardware mana yg paling tepat dan juga berapa
jumlah yg dibutuhkan jika berkaitan dgn kapasitas. Sedangkan implementation
designer benar-benar harus mengerti keterbatasan dari arsitektur hardware
dan software, dan implementasi maupun konfigurasi yg dilakukan biasanya
sudah teruji di test lab maupun di infrastruktur network customer yg lain.
Gue pribadi sudah pernah bekerja di ketiga tipe itu, dan selama bersama
Cisco Advanced Services 3 tahun terakhir lebih fokus menjadi implementation
designer. Bahkan beberapa project terakhir gue berfokus ke implementasi dan
migrasi dari infrastruktur network yg sudah ada ke network yg diinginkan, yg
berarti harus mempertimbangkan faktor-faktor lain spt bagaimana caranya
membuat metodelogi dan prosedur utk memastikan bisnis customer tidak terlalu
terganggu selama masa transisi.
Kesimpulannya, solution designer berfokus ke solusi high level dgn
mengasumsikan teknologi yg digunakan tidak tergantung dari hardware yg akan
dipakai, pre-sales designer lebih fokus ke tipe hardware yg mendukung
teknologi yg akan digunakan dan berapa jumlah hardware yg diperlukan agar
customer bisa mempunyai daftar dari hardware-hardware yg harus dibeli tsb,
sedang implementation designer berfokus ke hal-hal low level utk memastikan
teknologi yg digunakan bisa diimplementasikan dgn menggunakan hardware dan
software yg tersedia.
Ujian CCDE Practical yg baru saja gue ambil lebih menguji kemampuan dari
Solution Designer. Tidak ada ketergantungan dari hardware maupun low level
design yg harus dilakukan. Materi yg diujikan sangat luas tapi lebih
bersifat overview dari pilihan teknologi yang ada.
Gue tidak tahu lulus atau tidak, karena hasilnya baru keluar 6-8 minggu
lagi. Dan di ujian CCDE ini ada banyak pertanyaan yg menggunakan metode
drag-and-drop, fill in the table/matrix, re-ordering, dan memperbaiki
topologi network dgn menambah/mengubah device/link, dan di CCDE ada
kemungkinan utk mendapat poin setengah.
Gue pikir yg paling penting utk bisa lulus ujian CCDE itu adalah logika dari
seorang network designer, berikut kemampuan utk bisa mengambil hanya
informasi yg penting dari begitu banyaknya informasi yg diberikan, kemampuan
analisa dari informasi-informasi tsb, dan memiliki pengalaman sbg network
designer walaupun hanya high level tapi harus mencakup teknologi yg luas dan
berbagai tipe network maupun infrastruktur utk industri yg berbeda-beda spt
Service Provider, Enterprise, Financial, Retail dll agar kita bisa familiar
dgn skenario network yg diberikan.
Kemampuan troubleshooting secara high level juga diperlukan, dimana kita
harus bisa menganalisa kemungkinan penyebab masalah di network, atau
kesalahan di design yg menimbulkan masalah, tanpa melakukan debug namun
hanya berdasarkan informasi-informasi yg diberikan. Terakhir yg juga
penting, dibutuhkan stamina yg sangat bagus utk bisa tetap fokus dan
berkonsentrasi selama 8 jam utk menganalisa berbagai skenario dan begitu
banyaknya soal, terutama di beberapa jam terakhir.
Gue baru tahu lulus atau gagal dalam waktu 6-8 minggu lagi. Tapi gue
bersedia memberikan pendapat ttg hal-hal yg diperlukan utk bisa lulus di
blog<http://brokenpipes.blogspot.com/2009/08/ccde-practical-what-i-think-we-need-to.html>gue
yg lain. Dan juga
link <http://www.netcraftsmen.net/resources/blogs/ccde-practical-tips.html>ini
memberikan tips utk CCDE practical yg mungkin bisa bermanfaat.
CCDE bisa jadi sama susahnya dgn CCIE. Yg pasti buat gue kalau tidak
berhasil lulus kali ini jadi ada target baru yg harus dicapai dalam rangka
pengembangan kemampuan dan pengetahuan.
Dan itu yg penting.
--
A triple CCIE by skill, an engineer by heart.
A consultant by day, a backpacker by night.
A pioneer. A dreamer, a traveler, a blogger.
Created By Himawan