Den_Machmood
New member
Si Imoet yang terus tersisi ke pinggir kota
Kendaraan beroda tiga bermuka unik ini memiliki suara khas yang menderu dan bising, namanya Bemo.
Trayek jarak dekat ini semakin pendek saja ruang lingkupnya. Di Grogol, Jakarta Barat Bemo ini tersisa sekitar 80 unit yang wilayah operasinya terbagi menjadi 3 jalur (Grogol-Duta Mas/01, Grogol-BDN/02, Grogol-Fajar/07).
Menurut Odon (44), yang bertugas sebagai timer Bemo (mengatur giliran jatah perjalanan Bemo), belakangan ini para supir Bemo yang tergabung dalam Paguyuban supir Bemo Grogol, merasa resah akan terjadinya penggarukan oleh pemerintah.
Odon, timer Bemo yang mengatur jatah keberangkatan Bemo Grogol
"Kami selalu takut kalau-kalau akan ada lagi penggarukan Pemda terhadap Bemo dengan alasan penertiban. Padahal, nyatanya ada pengusaha yang berusaha memasukkan trayek baru (mobil angkot. pen.) "
Kehadiran angkutan baru tersebut oleh supir Bemo akan dapat menggusur eksistensi Bemo.
"Padahal keberadaan Bemo di Grogol ini sudah tertib engga bikin macet lalu lintas, kalau mau dipersoalkan semrawut, mah, disono lebih semrawut." Ujar Odon seraya menunjuk ke arah lampu merah Grogol di depan Mal Ciputra yang sering terjadi kemacetan.
Selain terjadinya perebutan penumpang antara Bemo dengan angkutan kota bukan hanya disebabkan adanya peremajaan angkutan umum baru (angkot), melainkan oleh karena para calon penumpang kebanyakan telah mampu membeli kendaraan motor.
"Engga usah ngebahas kenaikan TDL dah, udah makin jelas aja kejepit penghasilan supir Bemo sekarang, " Keluh Odon terkait perihal kenaikan TDL.
Uniknya dengan Bemo ini, meski dibilang kendaraan moyangnya angkot, onderdil dan perawatannya sangat mudah, "Onderdilnya bisa kita beli di Tanahabang,"Ujar Odon. Sebab itulah yang bisa bikin Bemo ini tetap awet muda.
Last edited: